Cruel Boy (On Going)

part 6

"Berteriak lah Sweety kita bahkan belum masuk ke inti, hmmmm kau sudah tak sabar yah" seringgaian kekejaman terpancar di wajahnya lalu menjilat darah yang kekuar dari leher dan perut Alana .

********
"Alana darahmu sungguh nikmat " memegang luka yang ada hi perut Alana lalu menekan

"Arrrfgggggg hee--ntikkk--an "rasa sakit di perut Alana bertambah saat Alander menekannya.

Tak lama kemudian Alander membalikkan tubuh Alana dan Alana langaung bergeriak saat perutnya menyentuh seprei yang sudah merah terkena darahnya.

Lalu lagi lagi benda dingin menggores punggung Alana dan yang diyakini Akan meninggalkan bekas luka.

" hahahaha sangat indah " seri Alander pelan tapi masih didengar Alana yang sudah lemas tak berdaya dan rasa sakit di sekujur tubuhnya yang di punggungnya terdapat nama Alander.

" cekrekkk" suara cepretan pun terdengar ak lama kemudian Alana pun kehilangan kesadaran.

Alander yang menyadari Alana sudah hilang kesadaran pun tertawa sinis "tcihhhhh inilah akibatnya jika kau bersama lelaki lain "

*********
Alander pun pergi dari kamar itu dan meninggalkan Alana yang masih dalam keadaan terikat dan bermandikan darah.

Taklama kemudian pria itu datang dengan p3k di tangannya dengan baju yang sudah di ganti serta rambut yang masih basah

Tanpa aba aba Alander pun melepas ikatan ditangan Alana lalu mengobati luka di punggung Alana, Alander pun menatap karya yang ada di punggung gadis itu rasa bahagia melihat luka itu. Senang yang pria itu rasakan seaakan berkali kali lipat saat membunuh seseorang.(kok gue ikutan seneng yahh?)

Setelah memandanginya cukup lama Alander pun membungkusnya menggunakan perban sejujurnya saat membersihkan tubuh Alana libionya tiba tiba naik serta sesak yang ia rasakan dibawah sana dan pria itu berusaha mati matian untuk menahannya

" sepertinya aku harus kembali mandi air dingin setelah ini"

Setelah membungkus luka Alana ia pun segera mengambil kemejanya yang besar dan sangat seksi ditubuh Alana.

Alander pun mengangkat Alana menuju kamarnya yang temaram dengan warna yang gelap menambah kemisteriusan.

Lalu menuju kamar mandi dan entahlah apa yang terjadi didalam sana.

Setelah menyelesaikan acara mandinya yang kedua kalinya iapun membaringkan dirinya disamping Alana kemudian menuju alam baka (ehhh alam mimpi anjimm)

*********

Sesuatu yang berat menyentuh pinggangnya lalu berusaha memindahkan "sesuatu itu" kemudian Alana pun tersadar bahwa itu adalah sebuah tangan.apa?tangan! Tidakk!!!!!!.

Kemudian merasakan rasa sakit yang ada dibelakangnya dan menoleh kesamping.

Tubuh Alana langsung menegang disertai dengan getaran dan keringat dingin saat mendapati pria yang telah menyiksanya

Mata itupun terbuka menatap Alana tajam tanpa sadar air mata Alana sudah keluar menatap benci pada orang yang ada dihadapannya.

"Lepaskan aku,sialan " tanpa mempedulikan rasa sakit yang masih basah

"Tidak "jawabnya datar lalu meninggalkan Alana yang sudah terisak.

Sepeninggal Alander, Alana pun berteriak histeris.

"Arrrgggggkkkkk bajingannn" sambil melempar semua barang barang.

Setelah melihat pacahan itu terselip dalam hati Alana untuk bunuh diri lalu mengambil pecahan itu dan akan menggoresnya seketika Alana teringat wajah ibunya yang tertidur dalam keadaan tersiksa. Tidakkk!!! Ini tidak benar. Alana harus kuat demi mamanya dan keluar dari tempat ini secepatnya.

Alana pun berjalan menuju pintu dan ternyata Alander mengunci pintu itu dari luar.
"Sialan bastart" taklama kemudian Alana luruh ke atas lantai dan menatap keluar jendela.ia tidak akan menangis hanya karna luka ini, tapi tunggu . Alana tadi menangis sialan. Padahal Alana sendiri pernah mendapatkan kecelakaan saat sedang balapan dan mendaatkan luka patah tulang rusuk akitat stir motor yang menghantam perutnya.

Tapi itu beda dengan ini Alander benar benar menyiksanya selama beberapa jam dan merusak kulitnya. Mengingatnya Alana menjadi agak takut tapi langsung di tepisnya ia harus melawannya.

Kemudian Alana pun berjalan di kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang ia rasa sangat lenket dan sesampainya di kamar mandi Alana pun melepaskan perban yang melilit tubuhnya dengan hati hati Alana melapas perbannya sambil menahan sakit ketika merasakan ada perban yang melengket di lukanya.

Setelah melepas semuanya kini terpampang lahh sayatan sayatan di perut alaba dan goresan di leher Alana yang sudah agak mengering lalu membalikkan tubuhnya.

Betapa terkejutnya Alana ketika mendapati ukiran nama Alander di belakang tubuhnya yang agak dalam dan mungkin akan membekas.

Bibirnya pun bergetar menahan penyiksaan Alander serta obsesi pria itu yang mengklaim dirinya.

"Dasar pria gila anjing " sambil mengepalkan tangannya.

Setelah itu Alana pun membasuh tubuhnya secara pelahan sambil menahan rasa sakit lalu dengan menahan sakit Alana pun mengisih bhatup lalu tubuh telanjang Alana masuk ke batub tersebut dan perih nya air dingin di pagi hari menusuk ke luka lukanya. Ini lebih baik daripada rasa sakit yang dirasakan karna Mamanya .

Seketika Air yang tadinya berwarnah bening kini menjadi warnah merah akibat lukanya.

Lama kelamaan Alana menikmati rasa sakit itu sesekali kali meringis lalu menutup matanya.

Tak lama kemudian Alana pun merasakan seseorang memasuki bathub dan memeluk dirinya .

Alana yang merasakan itu pun tersadar dan segerah bangkit dari bathub yang berwarnah merah itu.

Ketika menyadari bahwa ternyata dirinya telanjang Alana pun kembali masuk ke bathub dengan perasaan malu

Alander yang melihat itu pun hanya wajah datar dan tanpa disadari bibirnya tertarik dan menikmati rona malu yang ada di wajah Alana.

" malu hehh" ejekan Alander pun keluar dari mulutnya

" pergi kau pria gila " perasaan malu tadi yang menyelimutinya berubah menjadi perasaan benci pada pria itu.

" aku hanya melakukan yang ku suka dan mandi di bathub yang bercampur darah ternyata sangat menyenangkan" ujarnya yang masih menatap Alana

"Hemmm ukiranku sangat indah " lanjutnya sambil menatap leher Alana yang terdapat goresan pisau

Alander pun mendekat kearah Alana yang mulai was was lalu mencengram pipi Alana dengan jari jari besarnya tak lupa juga mata tajamnya.

" ingat kau milikku" ucapnya penuh tekanan

"Sudah kubilang aku bukan milikmu sialan"
Teriaknya didepan Alander

Alander yang diteriaki Alana pun emosinya jadi naik, berani - raninya gadis sialan ini meneriakinya .ingat bahwa semua orang takut padanya.

Dengan persaan marah Alander pun langsung mencium Alana dengan kasar, Alana yang merasakan ciuman Alander pun memberontak memukul mukul dada bidang Alander.

Akan tetapi pria itu seakan tak merasakan apaapa menganggap pukulan Alana adalah angin lalu dan tetap mencium Alana, merasa Alana tak membalas ciumannya Alander pun menggigit bibir Alana dan menerobos masuk ke mulut Alana yang terbuka.

Tangisan Alana pun mulai terdengar saat Lander meremas kuat buah dadanya ia merasa sangat kotor, meskipun Alana adalah bad girl tetapi gadis itu menjaga dirinya dari buaya darat tetapi laki laki ini menyentuhnya bahkan melecehkannya.

Pada pagi itu adalah pagi yang membuat hidup Alana hancur, apa yang di jaga selama ini direnggut secara paksa.kini Alana hanya bisa pasrah dan berjanji akan lepas dari cengraman iblis sialan ini.

.......

Jangan Lupa Votenya Guysss Ingat Menulis dan Berfikir itu capek Jadi Luangkan Waktu Anda Untuk Menekan Bintang.