Disinilah Alana sekarang berada disebuah mobil yang sedang dikendarai seseorang, siapa lagi kalau tak lain tak bukan adalah seseorang yang dibencinya sekaligus ditakutinya yappssss dia adalahh Alander Angelio Lucifer.
Pria itu tengah fokus mengendarai mobilnya dengan Alana yang sedang menatap keluar jendela, ia mengenakan pakaian seragam sekolahnya.
Tak terasa kini ia sudah sampai di parkiran sekolahnya tetapi Alana tak sadar karena gadis itu tengah melamun.
"Kau tak ingin turun?"
Sebuah suara mengintrupsinya membuat gadis itu tersentak kaget lalu menoleh kesampingnya mendapati Alander tengah menatapnya tajam, membuat ia sedikit errrrr ketakutan.
Buru buru Alana melepes sealtbetnya dan membuka pintu mobil, tapi nihil ternyata Alander menguncinya .
"Anuu-"bahkan bicara dengan pria itu Alana tak berani ia kemudian meninduk.
Gadis itu tak nerasakan bahwa Alander tengah memajukan badannya kearanya lalu memegang dagunya dan mendongkakkan kepala Alana membuat gadis itu tersentak kaget.
"Aku melupakan sesuatu" sambil menatap dalam mata nan tajam seakan menyelaminya
"Tapiiii.."
"Aku ingin ini" sambil mengusap lembut bibir Alana
" Aku sudah terlambat"
Alander yang merasa ditolak pun mengaskan rahangnya namun sesaat kemudian pria itu mendekatkan wajahnya ke telinga Alana.
"Sepertinya ada seseorang yang ingin dihukum" bisik Alander
Dan Alana yang merasakan bisikan itu membuatnya panas dingin, sunggu ia tak ingin dihukum lagi, tanpa babibu Alana pun menempelkan bibirnya di bibir Alander, saat akan menjauh Alander menahan tengkuk gadis itu dan melumat bibirnya hingga Alana kehilangan napas barulah Alander melepas pangutannya.
Kemudian Alander mengelap bibir Alana yang basah dengan tangannya.
"Jangan dekat laki laki---"
".........."
"Dan jangan pernah untuk mencoba kabur -atau kau akan tau akibatnya"lalu menyergai"ingat sweety belatiku sudah sangat haus akan sentuhan kulitmu"
"Ahhh yahhh dan juga ada banyak cara untuk bisa menahanmu"dengan wajah yang masih dihiasi seringgaian yang mengerikan lalu kembali mendekatkan wajahnya ke telinga "termasuk orang terdekatmu "bisiknya.
Kemudian Alander menjauhkan wajahnya dari wajah Alana yang sudah berlinang Air mata.
"Ikuti saja perintaku dan jangan membantah"diusapnya air mata Alana, lalu keluar membukakan pintu mobil untuk Alana.
Alana pun keluar tampak banyak gadis yang meperhatikannya dan banyak yang berbisik bisik.
"Itukan Alana?"
"Alana sama siapa tuh"
"Si jalang itu kayanya jual diri ama tuh cogan"
"Gua pernah liat dia danteng disekolah tu pria disampingnya"
"Pemandangan gratis euyy"
"Bukannya tuh cewe yang dicari polisi katanya ilang?"
"Syuttt diemm ntar di dengar, kagak tau lu kalo dia tuh cewe bar bar"
Kira kira begitulah siswa siswi berbisik bisik sekarang. Alander sudah meninggalkan parkiran tadi dan gadis itu kini berjalan di koridor menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Boy (On Going)
RomanceKala aku sudah menandaimu kau tak bisa lari dariku -Alander Angelio lucifer BELUM DI REVISI JADI MASIH ACAKK ACAK #1 Kisah 04/07/2021