part 11

3.3K 202 2
                                    

Flashback on

Sepeninggal gadis itu , Alander pun merasa seidikit tak tenang entah apa yang membuatnya seperti itu . Alander pun merasakan ada sedikit jiwanya yang hilang ( hanya dikit yahhh).

Alander pun menaiki tangga dan memasuki ruang kerjanya dan melepas jasnya kemudian membuangnya ke sofa lalu duduk disana dengan perasaan asing,

" sial, ada apa denganku"

Alander pun memejamkan matanya lalu bersandar di kursi, kemudian membuka matanya lalu mengambil jas yang ia lemparkan tadi dan mengambil kunci mobil dengan tergesah gesah tak lupa juga pistol kesayangannya.

Pria itu menuruni tangga dengan langkah lebarnya dan di sana sudah ada william berdiri

" tuan"

" kau tak perlu ikutt, beristirahat lahh"

"Tapi tuann" yang hanya di balas tatapan tajam Alander kemudian William hanya bisa menunduk dan Alander pun melangkah menuju garasi yang terdapat puluhan mobil sport miliknya.

Lalu memasuki salah satu mobil berwarnah hitam kemudian melajukan mobilnya membelah jalanan yang dikelilingi oleh pepohonan tak lupa juga matanya melihat sekelilingnya.

Beberapa menit kemudian netranya menangkap sebuah mobil sedan yang dua orang diluar sedang merintih kesakitan.

Kemudian pria itu langsung mengingat Alana dan memberhentikan mobilnya dibelakang mobil tadi lalu ia menangkap sebuah suara merintih lemah dan tanpa aba aba ia menembak kepala kedua orang itu.

"DORRR DORRR"

Kemudian berjalan menuju samping mobil, pemandangan yang membuat hatinya sakit pun ia lihat.

"DORRR" pria itupun terjatuh diatas tubuh Alana yang juga mulai kehilangan kesadaran.


Flashback off

"ALANA " kemudian menarik mayat yang menindih Alana didalam mobil kemudian melemparkannya dengan tak berpersaan kemudian merengkuh tubuh rapuh Alana.

" bertahanlahh" lalu melepas jasnya kemudian memakai kannya di tubuh setengah telanjangnya, lalu mengangkat tubuh gadis itu menuju mobilnya.

matanya seakan tak sanggup melihat luka luka yang ada di tubuh gadis itu.

Keadaannya sangat miris, kepala yang penuh luka dan bocor, baju yang terbuka menampakkan branya, sudut bibirnya yang luka , dadanya yang terdapat banyak bekas cakaran.

Alander kemudian memasuki mobilnya dengan Alana yang berada dipangkuannya lalu mengambil handponnya dan menelpon orang kepercayannya.

"Tutttt"

"Iya tuan"

"Selidiki dan bereskan di jln xxxxxxx"

"Baik tuan"

"Tuttt"

Kemudian menjalankan mobilnya menuju kembali ke mansionnya.

*********
Dengan langkah tergesah gesah Alander mengangkat tubuh mungil Alana menuju kamar yang sebelumnya ditempati gadis itu.

Pelayan yang melihatnya pun nampak kaget melihat tubuh Alana yang penuh luka.

sesampainya dikamar Alander membaringkan tubuh lemah Alana.

"Wiliam panggilkan lucas lalu keluar dari kamar ini"

Sepeninggal william kini hanya tersisa dirinya dan juga Alana kemudian mengambil baskom serta handuk kecil lalu me lap seluruh tubuh Alana dan mengobati lukanya.Ia
Tak akan membiarkan orang lain melihat tubuh Alananya. Tapi melihat luka luka ditubuh Alana , mengundang kemarahan yang sangat besar baginya,tubuh gadinya telah disentuh oleh mereka.

Cruel Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang