La Guardia 13

344 43 61
                                    

Curut dulu, eh curhat ...

Gue udah nulis buat chap 14 sebanyak 911 kata. Tiba-tiba tadi pagi ingat kalo harusnya bukan itu dulu. Alhasil anjim banget ... kudu apus lagi 🙄

Tapi tenang, itu udah gue backup buat chap berikutnya. Dah gitu aja. Makasih.








 Makasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















































"Jadi, kalian sudah resmi berpacaran?"

Inilah suara orang yang akhirnya bersedia mengantarkan Jiyong dan Seungri ke stasiun di malam hari untuk menuju Busan, dr. Kang Daesung, setelah kebingungannya yang ditodong oleh Jiyong dan Seungri dengan tatapan memohonnya saat baru memasukki kamar.

"Sudah hyung."

"Jiyong-ssi, kapan kau akan menikahnya?" Mata sipitnya melirik spion dalam.

"Hyungggg~" rengek Seungri begitu mendengar pertanyaan Daesung.

"Wae? Wajar aku bertanya seperti itu? Aku hanya tak ingin melihatmu bersedih karena mengingat ...," Daesung tidak jadi melanjutkan kalimatnya, tersadar jika nanti Seungri akan tersakiti.

"Tidak apa, hyung."

"Aku akan menikahinya setelah urusan kami selesai."

Daesung lantas melirik lagi kaca spion dalam ke arah Jiyong, begitu juga dengan Seungri yang duduk tepat di sebelahnya. Yang menerima tatapan hanya membalas mereka dengan santai.

"Kita belum lama saling mengenal."

"Tapi aku sudah mengawasi sejak lama."

"Mengawasi bagaimana maksudmu?" Seungri menatapnya curiga.

"Mianhae, Seungri-ah. Sebelum aku masuk jadi pengawalmu, aku sudah mengamati pergerakanmu di dunia bisnis. Aku tertarik untuk bisa mengajakmu bekerja sama. Sayangnya, sebelum itu terjadi semuanya keburu diambil dari tanganku," jelas Jiyong dengan nada lirih di akhir.

"Wah, jadi selama ini kau sudah menyukai adikku itu? Sungguh di luar dugaan. Harusnya kau bersama dia sejak dulu, Seungri-ah. Kau malah memilih bajingan itu."

Seketika suasana di dalam mobil menjadi hening saat Daesung tak sengaja menyinggung masalah Ha Joon.

"Ah, mian Seungri-ah. Bukan maksudku untuk ...."

"Gwaenchana hyung. Aku sudah tidak peduli lagi dengannya. Sekarang ada orang yang perlu keperhatikan." Seungri tersenyum manis pada Jiyong.

"Begitu lebih baik, semoga saja kali ini pilihanmu benar dan Jiyong-ssi, jaga adikku baik-baik. Jika dia tersakiti lagi aku akan menyuntik mati dirimu."

La Guardia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang