Seseorang menginginkan kematian Seungri yang merupakan CEO perusahaan raksasa dan pemimpin Phoenix. Namun usaha itu selalu digagalkan oleh salah satu pengawalnya. Hal itu juga yang menimbulkan benih cinta di antara keduanya.
Apakah cinta mereka akan...
Believe me, your eyes will be hurt into your heart.
Ready gak?
"Akh! Akh! Akhhh~ sa~yanghh akuhh~" pekik Seungri saat tumbukkan Ha Joon mengenai prostatnya.
"Belum baby, kau belum boleh sampai duluan," titah Ha Joon disela-sela permainan mereka.
Dengan posisi mereka yang menyamping dan Ha Joon di belakang kekasihnya, memberikan akses bagi Ha Joon untuk menggenjot lubang persenggamaan Seungri dan mengocok juniornya secara bersamaan. Memberikan kenikmatan berkali lipat.
Sayang seribu sayang, selama persetubuhannya, di dalam benak Seungri hanya wajah Jiyong. Bahkan dengan mata terpejam dia hanya membayangkan bagaimana rasanya jika bersetubuh dengan pengawalnya itu.
"Akh~ keluarhh ... mau kelu-arhhh~"
"Aku juga akhh~"
Keduanya menyerah dengan klimaks bersamaan. Ha Joon mengeluarkan begitu banyak cairan kentalnya hingga Seungri dapat merasakan cairan itu mengalir saat Ha Joon mencabut kejantanannya.
"Gomawo, baby."
Dikecupnya pipi kekasihnya yang belum merubah posisinya. Seungri hanya membalas dengan senyum getir. Matanya terpejam, tanpa sadar bulir air matanya tembus dari balik kelopak mata, mengalir lembut ke pipi dan jatuh di bantal.
Apa aku telah mengkhianatinya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan matanya terbuka, matahari telah merasukki ruangan besar dengan kasur di tengahnya. Kepalanya ke kanan dan ke kiri, guna mencari seseorang, namun yang dia dapati hanya hanya kekosongan.
"Selamat pagi, Tuan Lee."
Suara itu mengejutkan Seungri. Jiyong tanpa berdosanya memasukki kamar tuannya dengan membawa segelas susu yang kini menjadi rutinitas Jiyong.
"Aku membawakan susu anda."
Jiyong memberikan gelas susu itu pada sang majikan yang langsung diminum habis isinya. Punggung tangan Seungri menjadi korban untuk menyeka sisa susu yang ada di mulutnya. Jiyong mengamati Seungri yang katakanlah bagian atas tubuhnya terekspos begitu majikannya bangun dengan tangan kiri sebagai tumpuannya.