"Jangan bilang kau akan..."
"Ya, memecahkan kode ini dan menyudutkan mereka..."
.
.
.Haibara terperanjat.
"J, jangan Kudo-Kun! Jika kau gegabah melakukan hal yang aneh-aneh, maka kau a-"
"Conan-Kun, Ai-Chan! Lihat apa yang kami bawa...!"Ayumi menyambar masuk ke ruangan.
"Hei, Genta! Kau menghabiskan uang hanya untuk membeli semua barang bercover Kamen Yaiba!"Kesal Mitsuhiko, setelah menatap isi barang-barang di kantong plastik berukuran sedang yang dibawa Genta.
"Ayolah, ini hanya sedikit, lihat?"Genta menyodorkan plastik yang berisi permen gambar Kamen Yaiba ke hadapan Mitsuhiko.
'Ku rasa itu tidak sedikit...' Gumam ku dengan heran. Lalu aku melirik Haibara di sebelahku, ia hanya diam dengan ekspresi yang sulit di jelaskan. Menatap ubin di bawahnya dengan tangan dikepalkan.
"Conan-Kun,kau mau makan apa?"Tanya Ran kepadaku sambil menaruh barang di atas meja sebelah nakas di samping ranjang ku.
"Apapun yang Ran-Neechan berikan pasti akan ku makan," Jawabku, tersenyum khas anak kecil. Ran segera pergi keluar ruangan lagi.
Lalu aku kembali melirik Haibara, lalu menoleh sebentar. Dan kembali menghadapkan badan ke depan sana.
"Aku tahu kau mencemaskan ku Haibara..."
Haibara hanya diam mendengarkan.
"Tetapi, jika aku hanya diam sepeti ini, kemajuan tidak akan ada untuk memusnahkan organisasi merek-"
"Memangnya kau mau melakukan apa...? Kau sanggup menghadapi mereka yang tak kenal rasa kasih sayang dan kemanusiaan?"Haibara memotong pembicaraan, caranya berbisik terdengar seperti suara ancaman.
Ntah kenapa tiba-tiba aku terdiam seribu bahasa.
"Kita lihat saja..."Jawabku dengan tersenyum.
"Oh, ya. Tadi aku sempat bertemu dengan dokter yang memeriksa Conan-Kun pagi ini, beliau mengatakan bahwa Conan-Kun bisa keluar rumah sakit sekitar 2 hari lagi..."Jelas Ran, yang tiba-tiba sudah kembali ke ruangan ini.
"Yah, Conan-Kun tak masuk Sekolah selama lima hari, dong?"Ayumi merengut.
"Eh, ngomog-ngomong, Ran-Oneesan..." Panggil Genta.
"Ya?"Sahut Ran.
"Kenapa 2 hari yang lalu... Conan-Kun tidak masuk Sekolah?"Tanya Genta sambil mengunyah makanannya.
"Owh, itu karena dia terkena demam yang lumayan tinggi, tetapi turunnya cepat kok!"Ran menjelaskan semuanya.
"Tapi... kenapa kalian tidak mengetahuinya?"Heran Ran.
"Eh, itu... sebenarnya Kobayashi-Sensei tidak bilang ke kami! Kobayashi-Sensei hanya bilang bahwa Conan-Kun izin tidak masuk Sekolah..."Jelas Mitsuhiko.
"Izin...?"Ran heran, lalu ia menoleh ke arahku, tatapan mencurigakan yang mematikan. Aku menelan ludah, lalu spontan aku menjawab,"A, aku hanya tidak ingin kalian mengkhawatirkanku sampai ingin menjengukku! Itu saja, ahahaha..."Aku menjawab agak tergesa-gesa, sembari menggaruk pipiku dengan jari telunjuk.
"Baka ne, siapa juga yang bilang kalau kami mengkhawatirkan dirimu?" Cuek Haibara, dari asal bicaranya ia sedang usil, tetapi bila dilihat dari wajahnya ke usilannya hampir membuatku naik pitam. Wajah cuek sok tak peduli yang dibuat-buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Fanfic: Ending Detective Conan
RandomDetective SMU ternama, Shinichi Kudo berubah menjadi anak kecil karena diberi minum racun oleh Organisasi Hitam. Dia memakai nama sementara Conan Edogawa. Saat ini dia menyembunyikan identitasnya dan menunpang tinggal di rumah kekasihnya, Ran, yang...