Conan POV
Krik... Krik... Krik...
23:40
Waktu telah berlalu sejak kejadian -itu-, hari sudah menunjukkan malam hari, angin sepoi-sepoi memasuki ruangan, melewati jendela-jendela ruangan yang masih terbuka, sejuk! Angin mengelus wajahku dengan lembut. Sekarang, aku merasa berada ditempat yang gelap nan dingin, tak tahu ntah dimana. Lalu akupun tersadar, bangun dari tidur pulasku yang menghabiskan 4 jam lamanya. Aku membuka mata perlahan-lahan, kemudian mencoba untuk bangkit dari posisi tidur ke posisi duduk. Ya, keadaan ini terasa sangat persis seperti apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Aku melihat Ran yang tertidur pulas di sampingku. Aku terbelalak sebentar, lalu tersenyum tipis dengan paksa. Sebuah pengorbanan lagi darinya yang sangat berharga bagiku. Sepertinya sudah dua kali ia memberikan darahnya untukku, dan berharap aku selamat. Ia sudah menganggap diriku sebagai 'adik' yang paling ia sayangi. Walau cengeng, tetapi ia memiliki hati yang luar biasa. Karena itulah yang membuatku tertarik pada gadis ini sejak kecil. Ya, aku mencintainya. Tapi apa yang telah aku perbuat untuknya? Aku selalu membuat dirinya menunggu, menunggu, dan menunggu... Apakah aku pantas untuknya?
CKLEK
"Kau harus berterimakasih kepadanya..."Paman Kogoro masuk ke ruangan ku dengan wajah yang lelah, ia menghampiri Ran yang masih tertidur pulas. Melepaskan jaketnya dan ia jadikan selimut untuk punggung Ran.
"O, otchan...?"Aku heran dengan Paman Kogoro, jam berapa sekarang? Dia belum pulang ke rumah?
"Ia sudah memberikan mu banyak darah. Ya, kalau tidak salah sudah dua kali, dan kau hanya menjadi beban saja untuk Ran..."Lanjut Paman Kogoro sambil menyogohkan segelas air putih yang ada diatas meja di sebelahku untuk ia minum.
Aku hanya diam, sambil berpikir bahwa aku memang hanya jadi beban untuk Ran jika seperti ini terus.
"Ia sudah menunggu mu selama 6 jam hanya untuk menunggumu bangun, ia sangat khawatir. Karena lelah, akhirnya ia tertidur pulas seperti ini..."Lanjut Paman Kogoro, mengelus pelan rambut Ran. Kemudian membereskan barangnya yang berada di atas meja dekat jenda, lalu berjalan ke arah pintu.
"Nah, Boze! Sebagai gantinya kau harus cepat sembuh dan sehat, dengar?" Paman Kogoro langung menoleh ke arahku setelah menggenggam handle pintu.
"Ba, baik, Paman!"Jawabku agak bersemangat.
"Hmph! Aku pulang dulu, nanti pagi aku akan kesini lagi..."Paman Kogoro tersenyum kecil, lalu segera pergi meninggalkan ruangan ku.
CKLEK
06:12
"Ah, Conan-Kun! Akhirnya kau bangun..!"Ran terlihat sangat bahagia, ia langsung memelukku.
"Ran-Neechan..."Hanya kata itu yang bisa aku keluarkan.
"Nah, bocah kacamata! kau mencoba untuk kabur, ya?"Sonoko membentak ku dengan wajah yang curiga campur emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Fanfic: Ending Detective Conan
RandomDetective SMU ternama, Shinichi Kudo berubah menjadi anak kecil karena diberi minum racun oleh Organisasi Hitam. Dia memakai nama sementara Conan Edogawa. Saat ini dia menyembunyikan identitasnya dan menunpang tinggal di rumah kekasihnya, Ran, yang...