#15. Yang disembunyikan Haibara Ai

1K 75 7
                                    

'Apa maksud dari semua ini...?!'

"Lho, ada apa? Apakah kau tidak memohon kepada hatimu agar sang Detektif kekasihmu itu datang...?" Ujar wanita itu sambil memasukkan beberapa peluru kedalam pistolnya yang kedua.

'Ke, kenapa... kenapa dia bisa tahu... kenapa? Kenapa rasanya dia...' Ran hanya bisa diam bergumam-gumam sambil menundukkan kepalanya ke lantai.

"Oh iya, ya? Kudo Shinichi tidak mungkin bisa datang kesini, karena ia sedang Amnesia dan beristirahat sekarang... kyahahahaha!" Wanita tersebut tak habis mengoceh.

"Hwaahh, aku bosan nih..."

"Kalau begitu langsung saja ya? Kita tak perlu memainkan sandiwara..."

"Sayounara..."

"Ran...Chan....?"

DOR!!

.
.

'Hah? Aku tidak merasakan tembakannya... apakah aku sudah mati?' Gumam Ran yang sedang memejamkan matanya. Lalu ketika ia mencoba membuka matanya perlahan, ia terbelalak tak percaya.

"Kau ini apa tidak bosan,bbermain pistol setiap hari...? Kau salah satu orang yang menyedihkan di dunia ini..."Ucap Shinichi yang terkena tembakan di bahunya karena mencoba melindungi Ran.

"Kenapa..."Wanita berpakaian serba hitam terbelalak atas kedatangan Shinichi yang tiba-tiba sudah ada di depannya.

"Apa maksudmu 'kenapa'?!" Bentak Shinichi. Ia langsung menendang salah satu pistol yang ada di tangan wanita didepannya dan langsung mengambil pistol tersebut.

"Pistolmu...hh...tidak berguna lagi disini..." Ucap Shinichi sembari tersenyum misterius.

"Well, walau begitu aku masih punya yang lain kok, aku tinggal kabur dari tempat ini lewat jendela sana.." Ujar Wanita itu sembari tertawa menang.

'Eh, kenapa dia harus capek-capek memanjat jendela...? Kan pintu disana terbuka...?' Gumam Shinichi sambil menunjukkan ekspresi keheranan.

"And, aku tahu bahwa kau akan datang kesini, Kudo Shinichi..." Lanjut wanita tadi sambil memasukkan pistolnya yang lain kedalam saku celananya, bertengger pada kayu yang tersandar pada sebuah dinding di depannya.

Shinichi diam, tidak mendengarkan perkataan wanita tadi, sama seperti Ran yang sedari tadi hanya diam membisu.

"Ahahaha...! Mana mungkin kau membiarkan kekasih tercintamu itu mati, bahkan orang lain saja seperti itu..."

'Eh?' Shinichi mendongakkan kepalanya, menatap wanita berpakaian serba hitam itu dengan penuh arti. Matanya membulat.

"Baiklah, aku beri kalian waktu setengah jam lagi untuk pergi ke akhirat..." Wanita itu langsung memanjat dinding dengan gesitnya.

"Co, Chotto!! Aku akan menangkapmu suatu saat nanti!!" Bentak Shinichi.

"Ya, setelah kau mengingatku lagi jika kau masih hidup..."Seketika Wanita itu menghilang ditelan kegelapan.

'Sial!!' Geram Shinichi sambil melempar pistol ditangannya. Ternyata, isi pelurunya sudah habis.

"Shi, Shinichi...?"Panggil Ran yang sedari tadi hanya diam dibelakang Shinichi.

"Eh?"Sahut Shinichi. Ia lupa bahwa Ran sedang ada di belakangnya.

"Ka, kau tidak apa-apa?" Tanya Ran gugup sambil mengepalkan tangannya di dada.

Shinichi yang awalnya tegang, merubah ekspresi nya dengan senyuman lbut,"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu seperti itu. Tunggu sebentar, akan ku balut lukamu yang terkena tembakan tadi..." Dengan segera, Shinichi merobek bagian baju bawahnya dan langsung membalut luka Ran.

[✔️] Fanfic: Ending Detective ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang