#27. Case Closed! [Aura Hitam Kembali]

626 47 2
                                    

"Kk---"

"KYAAAAA...!!"

"Eh?"

"Ra, Ran-Kun! Doushite?" Sera berlari menuju Ran yang tengah terduduk di depan lemari, lalu ia panik ketika melihat wajah Ran yang pucat. Melihat pandangan Ran yang memberikan tatapan kengerian, ia ikut memandang sesuatu yang berada di depan Ran.

Sera terkejut,"Eh-"

Terdengarlah suara gaduh di luar sana, suara derapan kaki beberapa murid yang berombongan datang ke tempat Ran dan Sera berada,"He, hei ada apa?! Apa ada sesuatu yang terjadi disi-"

Semuanya terkejut.

"Hiiiikkk!!"

BRAKK

Pintu yang tadinya hanya terbuka setengah kini terbuka lebar akibat dorongan dan dobrakan.

"Ra, Ran! Kau tidak apa-apa?!" Sergah Shinichi. Membuat semua orang yang berada di dalamnya terperanjat atas kedatangan Shinichi dan Sonoko dan dobrakan kuat tersebut.

Ran mengangguk putus-putus,"E, eum..."

"Kudo," Panggil Sera, segera berdiri dari posisi jongkoknya di depan Ran.

"Hm?" Sahut Shinichi, wajahnya mengerikan ketika menatap Sera. Memberi kesempatan beberapa detik kepada Sera untuk bergidik ngeri untuk menatap pemuda di depannya. Lalu putus-putus Sera menunjuk ke arah sesuatu yang ditatap Ran pertama tadi. Lalu dengan cepat Shinichi memandang apa yang di tunjuk oleh Sera. Mimik wajahnya berubah menjadi terkejut campur heran.

"A, apa yang..."

"Anak-anak, ada apa ini? Kenapa kalian semua berkumpul disini?" Ucap salah satu guru yang tak sengaja melewati ruang karate, segera ia memasuki ruangan yang sedang dikerumuni para siswa-siswi tersebut.

"Sensei, cepat panggil Polisi dan ambulan!"Ujar Sera, to the point dengan perkataan yang sedikit ia tegaskan.

"Eh, kenapa? Ada apa, Sera-San?" Heran Michiru-Sensei, kini ia bingung dengan siswa-siswi yang sedang berkumpul di ruangan ini, lalu ditambah lagi Sera menyuruhnya untuk memanggil polisi dan ambulan. Ia tatapi sebuah objek yang berada di sebelah Ran yang kebetulan terlihat olehnya, bentuk objek tersebut. Wajahnya ikut memucat.

"K-Kyaaaa!!"

"Semuanya! Ku harap jangan ada yang mendekati TKP apapun alasannya!!" Sergah Shinichi kepada teman-temannya yang sedang mengelilingi objek yang kini sedang dihadapi oleh Shinichi.

"Oe, kalian dengar apa yang dikatakan oleh Shinichi-kun,'kan?" Ucap Sonoko, mencoba untuk membawa teman-teman nya keluar ruangan dengan wajah kesalnya. Ia usir teman-teman nya terutama yang keras kepala bak mengusir ayam.

Yang terakhir itu cuma candaan.

"Sensei, tidak apa-apa..." Ucap Sera, mencoba untuk menenangkan Michiru-Sensei.

"Tu, tunggu... Akan ku laporkan ini kepada polisi dan akan ku panggilkan ambulan," Ucap Michiru-Sensei, lalu dengan perlahan Sera bawa Michiru-Sensei untuk berdiri tegak. Lalu Michiru-Sensei segera keluar ruangan sembari menekan tombol pada handphone nya.

"Arigatou, Sensei."

.
.
.
.
.
____________

Polisi pun datang, sekaligus para tim forensik yang langsung menghambur kan dirinya ke objek yang masih diperiksa oleh Shinichi. Yang bertugas kali ini berasal dari Investigasi kepolisian, divisi 1, Megure-Keibu, Takagi-Keiji, juga Sato-Keiji ikut serta bersama mereka. Ntah kenapa hawanya terasa familiar bagi Megure saat ini.

[✔️] Fanfic: Ending Detective ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang