[✔️] Fanfic: Ending Detective Conan

#10. Kembalinya Kudo Shinichi

"RAAAN!!"

I, itu suara Conan... Gumam Ran.

Ran, kau dimana..?!  Conan menoleh ke arah sekeliling, setelah sebelumnya ia menerobos masuk ke dalam rumah sakit. Mencari Ran

"C, Conan... Kun...!"Ran setengah berteriak.

"R, Ra-... akh... perutku..."Perut sebelah kanan Conan yang baru selesai dijahit dua jam lalu terasa perih.

Aku harus bangun... Gumam Ran. Ia mencoba untuk berdiri, lalu akhirnya ia bisa memposisikan tubuhnya.

TREK  

BRAKK

"Akh..."Ran terjatuh, ia tertimpa oleh tiang penyangga berukurn sedang antar ruang tunggu dan apotek rumah sakit.

Bagaimana aku bisa tidak menyadari ini... Ran mencoba untuk melepaskan timpaan tiang di kakinya.

"Ra, Ran-Neechan!!"Teriak Conan, setelah menemukan keberadaan Dan.

"Co, Conan-Kun... Ja, jangan kesini!!"teriakan Ran yang tadinya kuat kini terdengar semakin kecil, Conan  yang tak mendengar perkataan Ran secepatnya berlari menuju ke tempat Ran berada.

"Bertahanlah sebentar, Ran-Neechan!"Conan mencoba melepas kaki Ran yang terjebak.

"Conan-Kun! Kenapa kau pergi kesini?kau sedang sakit..!"Ucap Ran sambil melepaskan kaki nya. Conan diam, tidak menjawab pertanyaan Ran.

TRAKK

Akhirnya lepas! Gumam Conan dengan senyuman kemenangan.

"Ran-Neechan, ayo cepat!!" Conan segera menarik tangan Ran.

Ran diam dengan wajah gelisah, ia memandangi kaki nya yang tadinya terjebak itu.

"Ma, maaf Conan-Kun, aku tak bisa lari kencang..!"Lirih Ran.

Conan langsung menoleh dengan cepat.

Jangan-jangan kakinya... Pikir Conan sambil melirik kaki Ran. Ia juga melihat air mata Ran sudah membendung, hampir terpecah.

"Tenang, Ran-Neechan, kita akan coba pergi dari tempat ini pelan-pelan, oke?"Conan mengelus lengan Ran seraya menenangkan Ran yang hampir menangis.

Ran segera menyeka air matanya, pun mengangguk hebat.

Conan membawa Ran keluar sambil berhati-hati, waspada dengan benda-benda yang akan menimpa mereka. Sesampainya mereka menemukan jalan keluar, raut wajah mereka seketika berubah bersamaan.

"Ran-Neechan, kita sudah sampai!"Riang Conan dengan suara imut nya. Ran mengangguk senang.

"Sekarang, Conan-Kun gantian pegang tangan kakak, ya? Conan pasti kesakitan, ya,'kan?"Wajah Ran memelas. Melihat Ran seperti itu, Conan mengangguk seperti hal nya anak kecil yang paham dengan nasehat yang di berikan kepada orang tuanya.

BRAKK

G, gawat... Sepertinya kali ini aku yang terjebak... Conan melirik kaki nya, ternyata kaki nya terjepit tiang bangunan yang baru saja jatuh.

"Conan-Kun, ayo!" Ajak Ran.

"Err, Ran-Neechan duluan saja..."Usul Conan.

"Ada ap-" Ran menghentikan kata-kata nya, karena ia tak sadar bahwa kali ini Conan yang tertimpa masalah.

"Sebentar ya, Conan-Kun! Aku akan melepaskannya..."Ketika Ran berjongkok, Conan melihat Ran yang agak limbung. Lalu Conan menghentikannya.

PLUP