"HAIBARA, CEPAT MENYINGKIR DARI SANA!!"
Su, suara itu...
DOR!
BRUKK
"KU, KUDO-KUN!!"
"Akhirnya kau kembali juga, Kudou..."Gin mencekikku ke lantai, setelah sebelumnya mendorong Haibara dari tembakan Gin. Aku malah terpeleset dilantai dan menerima cengkeraman tangan Gin yang kuat di leherku.
"Apa kau sudah tahu kebenaran bahwa wanita ini pengkhianat?"Ucap Gin dengan suara serak-berat.
"Ka, kau tak perlu tahu urusanku tentang hal itu! Lihat lah, Gin... kejahatan tidak akan pernah menang!!kau akan ku-"
"Ya, ya... kejahatan memang tidak akan menang, kau boleh berkaat seperti itu. Tapi, aku akan mengambil sedikit kenangan untuk kejahatan yang tidak pernah menang itu!!"Bentak Gin sambil menguatkan cekikannya.
"Ukhh, ke, kenangan... kata... mu...? Ya, itu akan menjadi ke... nangan indah yang tak akan terlupakan... ya,'kan?"Kataku sambil berusaha melonggarkan cengkeraman tangan Gin di leherku.
"Heh! Kau tahu kenangan indah itu seperti apa..?"Tanya Gin dengan senyuman khasnya dengan rasa tak berdosa. Lalu aku menyadari apa maksud dari senyumannya itu.
TREK-
Aku terkesiap, keringat dingin mengalir di seluruh tubuhku. Sebuah pistol di sodorkan dihadapanku.
"Hm? Kenapa kau terkejut, Tantei-San? Kau tahu hal ini akan terjadi,'kan? Atau kau hanya berakting?"Gin tersenyum lebar disertai mata nya yang sangat dingin disipitkan.
Aku menggeleng, mencoba keluar dari perangkap Gin,"Oh! Apakah kau sebenarnya tidak menyadari semua ini? Bukankah kau itu seorang detektif? Kenapa kau bisa lengah...?"Gin menaruh jarinya dimana tempat untuk membidik sasaran tembak.
BRAK!!
"UGH..."Gin terlempar dan terjatuh.
"Kau melupakan ku sesaat karena terlalu konsentrasi dengannya, Gin..."Ucap Haibara sambil memegang pistol Gin yang terlempar.
Bagus, Haibara...
"SHERRYY....!!"Gin menggeram.
"HAIBARA, CEPAT!!"Aku segera menarik Haibara dan segera melarikan diri kesuatu tempat.
Kalian tidak akan bisa lari... Gumam Gin kembali dengan senyuman dinginnya.
"Ku, Kudo..!!"Panggil Haibara.
"KITA HARUS SECEPATNYA MENCARI TITIK TEMPAT ORGANISASI MEREKA!!!"Aku membentak Haibara sambil berusaha berlari sekencangnya. Haibara terbelalak diam. Lalu ia mengangguk dan mengikuti langkahku secepatnya.
"KUDO-KUN, TITIK TEMPAT ORGANISASI MEREKA MENGGUNAKAN SEBUAH ISTILAH DAN JUGA TEMPAT ITU TERSEMBUNYI!! KITA HARUS MENCARI PERBEDAAN SIMETRIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN ISTILAHNYA!!"Haibara menjelaskan secara rinci tetapi cepat. Walaupun begitu, aku teliti mendengarkan penjelasan nya. Aku mengangguk mengerti.
Kami berhenti disebuah lorong, mengambil nafas dalam lalu menghembuskan nya, menetralkan nafas sementara.
"Apa istilah itu?"Tanyaku kepada Haibara.
"Ntahlah... Aku hanya tahu itu ketika dulu masih di Organisasi..."Haibara menjawab sambil menundukkan kepala.
"Baiklah, itu sudah sangat membantu, terimakasih!!"Aku meyakinkan Haibara agar tetap bersemangat.
"Em!"Haibara mengangguk semangat.
"Sementara kita lewat di-"Aku berbelok ke lorong kiri. Dan aku terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Fanfic: Ending Detective Conan
RandomDetective SMU ternama, Shinichi Kudo berubah menjadi anak kecil karena diberi minum racun oleh Organisasi Hitam. Dia memakai nama sementara Conan Edogawa. Saat ini dia menyembunyikan identitasnya dan menunpang tinggal di rumah kekasihnya, Ran, yang...