"Itu anak si pemilik sekolah? Parah, mirip banget sama ibunya," siswi 1.
"Ya iyalah, orang anaknya Hwang Jessica," siswi 2.
"Asem, cantik juga," siswa 1.
"Setau gw, dia itu bisa beladiri, judes, cuek bebek, terus sedikit bad girl gituuuu," siswi 3.
"Lu tau dari mana?" Siswi 1.
"Siapa lagi kalo bukan adeknya, Hwang Hyunjin," siswi 2.
"That's right," siswi 3.
Sekiranya seperti itu lah bisik-bisik antar murid yang sedang melihat seorang siswi baru dengan santainya berjalan menyusuri koridor sekolah dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya dengan rambutnya yang ia ikat kuncir kuda.
Hwang SinB
Itu lah nama sang gadis tersebut, ia adalah seorang gadis dari keluarga kelas atas. Sang ayah merupakan seorang pemilik sekolah ternama di Korea dan sementara ibunya yang merupakan seorang desainer ternama di Korea bahkan Internasional. Brand-brand yang ibu SinB keluarkan adalah brand ternama dan sudah dikenal di kaca Internasional.
SinB berjalan memasuki kelas barunya dan berjalan menuju bangku yang sekiranya kosong. Karena, SinB masuk sudah mendekati bel masuk. Jadi otomatis akan ada satu tempat yang kosong sebagai tempat duduknya.
"Hey, itu si anak baru kan? Hwang SinB," siswi 1.
"Lebih cantik kalau diliat langsung suer," siswa 1.
"Body goals Weh, lumayan," siswa 2.
"Judes banget," siswi 2.
SinB tak menghiraukan ucapan orang-orang, mau dia judes kek, mau dia perhatian kek, mau dia apa kek, itu kan hidupnya. Bukan hidup orang lain. Jadi untuk apa mendengar perkataan orang lain yang hanya membuat sakit hati dan lain sebagainya, toh lebih baik dia menutup telinganya rapat-rapat. Itu lah, pola pikir SinB selama ini.
"Selamat pagi anak-anak," sapaan dari seorang guru pun menginstruksikan siswa dan siswi di kelas itu untuk kembali ketempat mereka dan diam.
"Pagi Bu Irene," balas siswa kelas tersebut terkecuali SinB.
"Seperti yang kalian tau, kita kedatangan siswi baru. SinB, silahkan maju ke depan untuk memperkenalkan diri," ucap Bu Irene dan SinB langsung berjalan ke depan kelas.
"Hai, kenalin gw Hwang SinB pindahan dari Jepang. Sekiranya itu aja yang bisa gw kasih tau ke kalian semua, karena... Gw yakin Lo semua tau tentang gw," ucap SinB dengan wajah datarnya.
"Baiklah SinB, terimakasih. Silahkan duduk," SinB membungkuk sedikit ke bu Irene lalu berjalan menuju tempatnya.
"Kenalin gw Umji, Kim Umji," ucap seorang gadis disebelahnya yang sekarang berstatus sebagai teman sebangkunya.
Gadis itu mengulurkan tangannya dan tak lupa dengan senyuman manis gadis itu yang membuatnya menjadi semakin cantik sekarang. SinB membalas uluran tangan gadis itu, "SinB, Hwang SinB,".
•••
"Bi, mau ke kantin bareng?" Tanya Umji yang terlihat sedang membereskan buku-bukunya yang tadi ia gunakan untuk belajar.
SinB terlihat menimbang-nimbang lalu akhirnya mengangguk tanda setuju pada Umji.
Mereka berdua pun berjalan bersama menuju, selatan perjalanan menuju kantin hanya mereka lewati dengan obrolan ringan dan semua itu selalu Ini yang memulainya. Dan SinB yang menjawab singkat sesingkat-singkatnya, memang irit bicara si Hwang SinB.
KAMU SEDANG MEMBACA
Icy Girl || HSB
FanfictionHIATUS [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] "Serah gw, hidup-hidup gw, ngapain Lo yang repot?" ~SinB "Gw sekadar peduli sama lo. Apa itu salah?" ~Wonwoo "Menarik," ~Jungkook "Gw tertarik sama Lo," ~Daniel "H...