Chapter 1

27.4K 1.8K 27
                                    

Malam hari suhu udara semakin rendah.
Suara hujan dan petir dari luar apartemen tidak mengganggu kirana yang sedang larut ke dalam alur sebuah novel.

Sejak sepulang kerja dihari jumat,hingga sabtu dan minggu malam ini, Kirana lebih banyak membaca dan larut dalam novel yang ia beli minggu lalu.
Novel yang dia beli setelah berkunjung ke panti asuhan.

Kirana sosok gadis yang sangat cantik,kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan saat usianya 2 tahun.
Tanpa kerabat, kemudian dia dikirimkan ke panti asuhan,karena kecerdasanya dia bisa lulus kuliah dengan beasiswa, hingga diterima kerja di salah satu cabang perusahaan ternama.

Novel yang Kirana baca berjudul "Light Hearth Murong Xing".
Dimana tokoh utama wanita sangat cantik dan memiliki temperamen lemah lembut,membuat pemeran utama pria jatuh hati padanya.

Dalam novel Murong Xing mendapat banyak tekanan dari saudara sepupunya, Su Ran.
Su Ran memiliki kakak lelaki bernama Su Ling.
Kakaknya dan pemeran utama pria merupakan teman masa kecil.

Su Ran sangat membenci Murong Xing.
Terlebih saat mengetahui pria impianya, Lu Yanshen. Yang merupakan tokoh utama pria mencintai Murong Xing.

Sampai akhirnya Murong Xing menikah dengan Lu Yanshen membuat Su Ran dikuasai amarah.
Su Ran menyukai Lu Yanshen sejak lama, terlebih Lu Yanshen merupakan pemuda berpendidikan.

Su Ran berniat membunuh Murong Xing dengan menceburkanya ke kolam. Akan tetapi dihalangi oleh saudaranya, Su Ling.
Su Ling sangat marah dengan tindakan Su Ran yang akan membunuh sepupunya yang juga merupakan calon istri sahabatnya.

Akhirnya kedua orang tua Su Ran memaksa dan menikahkanya dengan Leng Xiao yang merupakan seorang prajurit.
Leng Xiao sangat menyayangi neneknya terpaksa menerima menikahi Su Ran.
Leng Xiao hanya sekali menyentuh Su Ran di malam pernikahanya itupun karena mabuk.
Hingga akhirnya Su Ran melahirkan Leng Yuqi.

Su Ran sangat keras dan tidak peduli dengan anaknya, apa lagi saat suaminya bertugas menjadi pasukan.
Su Ran lebih suka bermalas-malasan hingga badanya sangat gemuk.

Kirana sangat marah saat membaca bagian Su Ran yang tidak peduli terhadap anaknya.
Sangat kejam menjadi seorang ibu.
Matanya cukup berat karena lelah membaca novel.
Kirana mengambil minum di dapur, kemudian melangkah menatap hujan yang belum reda dari jendela kamar.

Kirana terbawa emosi membaca kisah Su Ran yang kejam terhadap anaknya, menengok jam di dinding menunjukan angka 20.07, mendesah mengingat besok harus berangkat kerja,hanya tinggal seperempat lembar novel yang belum dia baca.

Bunyi handphone tiba-tiba mengejutkanya, menatap layar panggilan dari rekan kerja kantornya.
Kirana menggeser lingkaran putih ke bagian atas layar ketuk Jawab,

"Halo ran,laporanya sudah siap kan ya?" Suara Nadine terdengar dari seberang telepon.

"Iya sudah siap dari jumat kemaren lah din, kenapa emang?," tanya Kirana heran.

"Kamu coba kirim sekarang ran,aku dapat info besok pak bos balik soalnya," ucap Nadine

"Oke din,"

"Iya Terimakasih,"ucap Nadine menutup telepon.

Kirana bekerja di kantor bagian pemasaran, bersama nadine rekan kerjanya memperhatikan trend pasar dan sumber daya untuk merencanakan strategi pemasaran.
Kirana yang sebelumnya berniat melanjutkan membaca novel ia urungkan.

Melangkah kemudian duduk di depan PC-nya setelah meletakkan gelas berisi air di samping komputer.
Menaruh telapak tangan di atas punggung mouse.
Mengecek ulang laporan kemudian klik mengirimkan laporan yang sudah dia edit kepada Nadine.

Melihat layar komputer dan menata file-file ke dalam folder tertentu.
Tanpa sengaja Kirana menumpahkan air hingga mengenai keyboard.
Kirana panik melihat keyboardnya yang mengeluarkan asap, tanpa sadar di luar masih hujan dan semakin deras, suara petir terdengar dan tiba-tiba menyambar komputer di depanya.
Kirana terjatuh dan pandanganya menjadi gelap.

Samar-samar, Kirana mendengar suara tangisan anak kecil di sebelahnya.
Berpikir mungkin kini dia berada di panti asuhan.
Kirana perlahan membuka kedua matanya yang cukup berat.

Menatap kesebalah terdapat anak laki-laki kecil yang berumur kisaran 4 sampai 5 tahunan.

"Bu...," suara lirih dari anak kecil tersebut.

Kirana sangat bingung dengan situasi saat ini, dia pikir sudah mati akibat tersetrum.
Menatap langit-langit yang kotor terdapat banyak sarang laba-laba,kamar yang sungguh kotor dan berantakan.

Merasakan gatal dilengan dan terkejut melihat tanganya yang sangat gemuk.
Tiba-tiba mengalir memori asing yang masuk ke kepalanya sehingga membuat pusing.
Kirana terkejut saat sadar kini dia telah menyebrang ke dalam novel yang ia baca.
Dimana Kirana saat ini menjadi Su Ran.

Mendesah mengingat dia tidak menyelesaikan bacaan novel.
Kini alur sampai saat dia memiliki anak bernama Leng Yuqi.
Dari ingatan tubuh asli, Su Ran sangat tidak peduli dengan anaknya.
Apa lagi suaminya Leng Xiao yang merupakan prajurit sedang bertugas di perbatasan.

Kirana ingat jika Leng Xiao telah lama berada di pasukan dan terakhir kali kembali saat Leng Yuqi lahir.
Kirana lega di dalam novel Leng Xiao sama sekali tidak memiliki persimpangan dengan pemeran utama pria maupun wanita.

Mengernyit melihat bentuk tubuhnya yang sangat gemuk,Kirana berpikir mungkin berat tubuhnya saat ini mencapai 90 kilogram lebih.
Terbiasa memiliki tubuh langsing dia merasa tidak nyaman.

"Apakah ibu baik-baik saja?," ucap Leng Yuqi takut-takut.
Dia cemas dengan ibunya yang belum bangun.
Memang biasa jika ibunya selalu tiduran dan bermalas-malasan.
Tapi ibunya belum bangun untuk makan.

Kirana menatap anak kecil di depanya yang terlihat takut,dengan tubuh kecilnya yang tampak menggigil.
Mengernyit mengingat alur cerita kekejaman Su Ran terhadap anaknya sendiri.

Memang Leng Xiao akan mengirimkan uang lewat perantara, sehingga Su Ran dan anaknya tidak bingung akan uang, neneknya telah meninggal dunia saat kehamilan Su Ran.
Semenjak menikah dan hamil, tubuh Su Ran menggemuk sampai sekarang.
Su Ran sebenarnya sedikit takut dengan sikap suaminya yang dingin, tetapi lega saat tau suaminya bertugas bertahun-tahun di ketentaraan tanpa kembali pulang.
Dia bisa bebas tanpa keluhan dan menerima uang setiap bulannya.

Kirana mencibir perilaku Su Ran.
Su Ran benar-benar tidak peduli dengan anaknya dan bahkan menjauhi Su Ling, dan kedua orang tuanya.
Su Ran sangat marah mengingat dia dipaksa untuk menikah dengan Leng Xiao sementara hatinya menyukai Lu Yanshen dan sangat membenci pemeran utama wanita.

Kembali menatap Leng Yuqi yang takut-takut, Kirana bingung menghadapi tingkah anaknya.
Yah,sekarang Kirana menerima telah menyebrang ke dalam novel.
Menerima menjadi Su Ran,seorang ibu dan akan menganggap Leng Yuqi sebagai anaknya.
Bagaimanapun Leng Yuqi adalah daging yang keluar dari perutnya.

Meskipun menjadi pemeran penjahat dalam novel, akan tetapi dia menolak.
Kirana akan memperlakukan Leng Yuqi dengan baik.

Merasa lapar melangkah ke dapur, cemberut melihat hanya ada ubi dan beras tanpa lauk pauk.
Su Ran memang belum membeli bahan makanan ke pasar.
Hanya tersisa makanan pokok seperti ubi dan nasi.

Kirana merasa lapar, mencuci wajah sebentar kemudian menyiapkan api dan membakar ubi.

Leng Yuqi heran melihat ibunya,biasanya ibunya akan ke pasar saat tau tidak ada bahan lauk yang tersisa.










MENOLAK MENJADI TOKOH PENJAHAT DALAM NOVEL (Open PO s/d 5 Agustus 2021)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang