Chapter 7

13.3K 1.5K 8
                                    

Usia Su Ling sama dengan pemeran utama pria, hanya berbeda satu tahun dari pada Leng Xiao.
Pemeran utama pria Lu Yanshen dan Murong Xing telah pindah ke pusat kota kekaisaran.
Dengan Lu Yanshen yang menjadi pengajar di sekolah elit kekaisaran.
Sementara Su Ling mengajar Sekolah di pedesaan.

Setelah pernikahan Su Ran dan Leng Xiao memang tidak ada persimpangan dengan pemeran utama pria maupun wanita.

Dalam lembar novel yang belum sempat Kirana baca. Hanya tinggal kehidupan kejam Su Ran terhadap anaknya.
Sedangkan pemimpin pria dan wanita hidup di kota dengan melanjutkan berbagai plot yang cukup menegangkan.

Baik di sekolah desa maupun sekolah kekaisaran tidak berbeda jauh, hanya perbedaanya di sekolah desa para murid tidak di haruskan tinggal di sekolah. Sementara di kekaisaran para murid tinggal 5 hari dalam satu minggu di asrama dengan biaya yang lebih tinggi.

Para murid di bagi menjadi dua kelas, kelas pertama untuk usia 6 sampai 11 tahun. Sedangkan usia 12 hingga 16 tahun berada di kelas kedua atau biasa disebut kelas menengah.

Umumnya saat ini usia perempuan menikah dimulai saat berumur 15 tahun. Sedangkan pendidikan lebih banyak didedikasikan kepada para pria.
Sementara Su Ran menikah saat usia 16 tahun sedangkan suaminya Leng Xiao berusia 20 tahun.

Su Ling saat ini berumur 24 tahun, satu tahun di bawah Leng Xiao.
Dia merasa bersalah kepada saudaranya yang menikah dengan orang yang tidak dicintainya.

Namun Su Ling tau jika Leng Xiao sosok yang cakap, bahkan Su Ling kagum dengan sosok Leng Xiao yang terlihat baik.
Hanya saja Su Ran terlanjur menaruh hati kepada sahabatnya.
Demi kebaikanya, Su Ling dengan ayah dan ibu Su menikahkan Su Ran supaya tidak lagi mengejar dan mengganggu hubungan sahabat dan sepupunya.

Murong Xing dan Lu Yanshen pindah ke pusat kota setelah 2 tahun menikah.
Dengan prestasinya membawa pemeran utama pria menjadi pengajar di sekolah kekaisaran.
Sementara Su Ling lebih memilih mengajar di sekolah desa karena tidak mau jauh dari orang tuanya.
Terutama saudaranya telah lama menjauhi dia dan orang tua.
Tidak mau bertegur sapa dan bersifat kasar akibat kekecewaanya.

"Sudah bu, jangan terlalu di pikirkan, suatu hari Ran'er pasti akan kembali," ucap Su Ling kepada Ibu Su yang terlihat melamun mengkhawatirkan Su Ran.

"Tapi sudah 3 tahun adikmu tidak berkunjung kembali," ucap Ibu Su lemas.
Bukanya mereka tidak mau mengunjungi Su Ran di desa B,terakhir kali saat dia berkunjung melihat putri dan cucunya, Su Ran marah-marah dan mengusir mereka.
Meminta mereka tidak mengunjunginya lagi.

"Dari info yang aku dapatkan, Ran'er sering kali ke pasar bu, dia juga selalu mendapat gaji dari suaminya. Ibu tidak perlu khawatir,jika ada masalah Ran'er pasti akan kembali," ucap Su Ling paham dengan sifat adiknya.

"Jika kamu menikah adikmu mungkin mau kembali," ucap ibu Su memarahi putranya, yang belum mau menikah di usianya yang sudah 24 tahun.
Dia ingin cucu dari Su Ling, di negara Senji memang seorang anak lelaki akan tetap mengikuti orang tuanya, sedangkan istri akan mengikuti suami. Kecuali jika anak lelaki memisahkan diri dari orang tua,maka akan hidup sendiri dalam satu keluarga,hanya dengan istri dan anak-anaknya.

"...." Su Ling tidak bisa berkata-kata. Memang ibunya sudah menawari pernikahan. Sedangkan dirinya belum memiliki keinginan menikah, mak comblang yang ibunya pilih dan gadis yang diperkenalkan benar-benar tidak memberinya kesan.
Bukan berati dia memiliki kelainan dengan menyukai sesama pria.
Hanya saja dia ingin menikahi gadis yang benar-benar dia sukai.
Saat ini dia masih fokus untuk mengajar.

Di desa B Kirana meminta anaknya untuk tidur siang, mulai sekarang Kirana dan Leng Yuqi akan tidur satu kamar.
Mungkin akan membiarkan anaknya tidur sendiri di kamar lain saat usianya 6 tahun yang cukup umur untuk bersekolah.

Membuka lemari pakaian dan mengambil satu kertas dan alat tulis milik Leng Xiao.
Menulis di atas meja samping kasur, Kirana mulai memikirkan rencana untuk diet.

Di pasar tadi Kirana benar-benar tidak menemukan timbangan berat badan, mungkin hanya ada di pusat kota.
Namun dia belum memiliki kesempatan untuk kesana.

Kira-kira berat badanya saat ini 90 kilograman lebih.
Kirana berpikir diet harus dengan cara yang sehat, aman dan tidak membosankan.
Jangan sampai desperate, karena untuk saat ini mungkin dia masih menggebu-gebu dan mau cara instan. Tidak mungkin mencoba diet WF seperti salah satu rekan kerjanya di dunia modern dulu.
Dan pasti tidak ada obat diet saat ini.

Apapun caranya, untuk sekarang tidak tau efeknya apa yang akan terlihat diluarnya, tapi ke depannya dia harus memiliki tubuh yang tetap sehat.

Meskipun Kirana belum pernah mengalami up and down masalah diet, tapi Kirana tau apa yang kira-kira efektif, sehat, jangka lama tapi tidak membuatnya jenuh.

Kirana yakinkan dirinya pasti bisa.
Di kantornya dulu, terdapat rekan kerjanya yang tidak beda jauh gemuknya seperti tubuhnya saat ini.
Kirana ingat, rekan kerjanya bernama Vivi. Dia sangat gemuk akibat stres akhirnya memutuskan diet WF atau water fasting yang hanya minum air putih tanpa asupan makanan apapun.
Hingga akhirnya kurus tapi tidak lama kemudian kembali menggemuk. Akhirnya Vivi memutuskan diet sehat dengan bantuan dokter gizi.

Mengingat Vivi, Kirana jadi sadar harus kenali dulu fungsi dan kandungan air sendiri.
Kalau diet tapi nutrisi tidak masuk terutama protein, gimana mau regenerasi sel.
Yang artinya selnya yang mati tidak dapat diperbarui dan tidak mendapatkan nutrisi.
Kirana kebayang kalau jangka lama, pasti badannya kering kayak orang tua.
Hormon tak seimbang dan masih banyak masalah kesehatan lainnya. Yang awalnya mau sehat dan cantik, malah jadinya tidak sehat, tampilannya jauh Iebih tua daripada usia seharusnya dan badan merasa lemas.

Kirana berpikir diet sih diet, tapi jangan ekstrim.
kebayang gimana sel tubuh yang mati demi kesenangan semata.

Yang terpenting gizi seimbang. Frekuensi makannya ditingkatkan tapi porsinya yang kurangin.
Dia harus bijak memilih metode diet, jangan sampai menyiksa jiwa dan raga. apalagi pas diet tiba-tiba ada yang namanya "Cheating" alias ngidam, berarti cara dietnya salah.

Anggap saja berat badanya sekarang 95 kg.
Kirana mulai merinci rencana dietnya di atas kertas.

Berat badan 95 kg. Target berat badan 50 kg.
Berat yang harus dikurangi
95 kg - 50 kg =45 kg

Asupan makan.
-Tidak makan nasi. Karbohidrat dari ubi atau kentang.
-Protein. Ikan,tahu,telur
-vitamin dari buah dan sayuran
-Kurangi gula,minyak goreng,garam. (Kekurangan garam juga tidak bagus! Iebih baik mengurangi tapi tidak menghindari total.)

Berolah raga!!

Kirana selesai merinci dan menyimpan di dalam laci meja.
Melihat ke samping dengan senyum, terdapat Leng Yuqi masih tertidur.




MENOLAK MENJADI TOKOH PENJAHAT DALAM NOVEL (Open PO s/d 5 Agustus 2021)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang