Su Ling tadinya ingin cuti, mengingat adik perempuan dan keponakanya akan datang ke rumah.
Namun tidak mendapatkan izin, terlebih dua hari lalu dia tidak mengajar dan hanya meninggalkan tugas untuk murid-murid di kelasnya.Sepulang kerja Su Ling bergegas ke rumah dengan kereta keledai, dia biasanya bersepeda sekalian berolah raga,namun kali ini dia ingin lebih cepat sampai di rumah.
Kirana sedang duduk bersama orang tuanya, meskipun Su Ling sudah memberitahu ayah Su bahwa putrinya akan berkunjung, dia masih terkejut.
Apa lagi sebelumnya Su Ling sudah bercerita jika Su Ran kini sudah berubah menjadi dewasa dan masuk akal. Kedua mata Ayah Su memerah saat melihat Kirana yang menangis saat melihat dirinya.
Sosok gadis kecil yang ia besarkan telah tumbuh dewasa membuat ayah Su tak kuasa menahan tangis.Orang tua Su merasa lega dengan keadaan putri mereka,meskipun badan putrinya gemuk sekarang,dia tetaplah putri kesayangan mereka.
Ibu Su tidak membiarkan Leng Yuqi turun dari pangkuanya, tidak lama terdengar suara kereta keledai, melihat Su Ling memasuki rumah dengan langkah cepatnya.
"Yuqi," ucap Su Ling merentangkan tangan,
"Paman Ling," suara imut Leng Yuqi dan langsung diangkat ke dalam gendongan Su Ling
Ibu Su yang melihatnya tersenyum senang, Kirana meminum teh yang sudah disediakan ibunya di atas meja.
Ayah dan ibu Su memakan pangsit goreng yang anaknya buat sangat enak,mereka belum pernah merasakan ini sebelumnya, mereka tidak asing dengan pangsit,namun rasa yang dibuat putrinya sangatlah enak.Sebelumnya Kirana mendapat pujian dari orang tuanya.
Bagaimana putrinya dulu yang tidak pernah mau membantu di dapur bisa memasak makanan selezat ini, Kirana hanya tersenyum dan menjelaskan jika selama ini dia selalu bereksperimen dalam memasak.
Dia juga bercerita ingin menjual pangsit dimasa depan. Dan disetujui oleh orang tua Su.Su Ling melihat ayahnya yang terlihat menikmati pangsit,
"Ling'er,cobalah ini, buatan tangan adik perempuanmu," ucap Ibu Su
Su Ling cukup terkejut adiknya bisa memasak,memangku Leng Yuqi dan mengambil pangsit,mencicipi rasanya, merasa takjub
"Wah Ran'er,rasanya sangat enak," ucap Su Ling
"Semua masakan ibu sangat enak paman,"ucap Leng Yuqi ceria khas anak kecil
Mereka lanjut mengobrol dan memakan pangsit bersama, sembari menikmati teh yang manis, tampak Leng Yuqi sangat senang dengan kakek neneknya,terutama paman yang mengangkat tinggi-tinggi dirinya, sampai akhirnya Kirana meminta izin orang tua dan kakaknya untuk kembali ke rumah.
"Sering-seringlah berkunjung kesini Ran'er," ucap ibu Su
"Baiklah bu, aku akan berkunjung setiap dua minggu sekali," jawab Kirana memutuskan
"Jika ada apa-apa pulanglah ke sini Ran'er," ayah Su menambahkan
Kirana tersenyum dan menganggukan kepala,
"Kakak antar," ucap Su Ling
"Tidak perlu kak, istirahatlah,besok kakak harus kembali mengajar," tolak Kirana halus
"Baiklah," ucap Su Ling akhirnya
"Hati-hati nak," ucap ibu Su,kemudian memeluk Kirana, kemudian Leng Yuqi dengan mengecup pipinya
"Selamat tinggal bu,yah,kak,"ucap Kirana tersenyum
"Selamat tinggal kakek,nenek,paman,"ucap Leng Yuqi .
Suaranya yang ceria membuat kedua orang tua Su dan Su Ling tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENOLAK MENJADI TOKOH PENJAHAT DALAM NOVEL (Open PO s/d 5 Agustus 2021)
FantasyTerbit versi cetak. Buat yang berminat mengoleksi, Order ke nomor 0831 7015 2745 (Nanad) ❤ Kirana sosok gadis cantik dengan tubuhnya yang semampai, dihari libur kerjanya dia membaca sebuah novel. Dia merasa marah dengan tokoh wanita penjahat berna...