Setelah bangun tidur, Leng Xiao mengambil pakaian dari lemari, berjalan perlahan ke kamar mandi dengan tongkatnya.
Tak lama kemudian,Kirana masuk ke dalam rumah dan melihat suaminya baru saja mandi.
Dia mengingat Leng Xiao belum makan, akhirnya menyiapkan makanan."Suami,makanlah," ucap Kirana meletakkan makanan diatas meja depan.
Leng Xiao makan dengan tenang,dia juga bingung dengan situasi ini.
Dia seorang tentara yang biasa berada di medan tempur, tidak pernah berhubungan dengan wanita.
Hanya dengan nenek dan mendiang ibunyalah dia memiliki kesan.Namun, merasakan diurus oleh istri tampaknya tidak buruk.
Rasa makanan yang dibuat istrinya terasa enak.
Leng Xiao selesai makan, Kirana tidak membiarkan suaminya untuk mencuci piring.Setalah menegak air minum Leng Xiao memperhatikan setiap sisi rumah,tampak bersih dan rapi,terutama dengan gorden motif daun yang terlihat segar di pandang mata.
Leng Xiao mencari dimana anaknya berada,melirik dari ekor mata,istrinya sedang sibuk di dapur.Leng Xiao melangkah ke depan halaman rumah, duduk di batuan datar,memandang sekitar.
Mengernyit heran tidak menemukan anaknya,dia ingin bertanya kepada Kirana,namun,untuk menyebut kata istri dia merasa kaku dan menelan kembali kata-katanya.Diseberang jalan. Depan halaman rumahnya terdapat sungai,Leng Xiao menatap ke arah sungai,merasa rindu dengan neneknya.
Masa kecilnya dia habiskan di pusat kota kekaisaran bersama kedua orang tua, sampai terjadinya kericuhan karena pemberontak, kedua orang tuanya meninggal. Akibat dari pangeran yang merebutkan tahta.Dengan wasiat ibunya dia di kirim ke rumah neneknya,di desa B dekat pegunungan Kunshan.
Dulu dia sering menghabiskan waktu untuk menangkap ikan dengan tombak,neneknya sangat senang memakan ikan,begitu juga dengan dirinya.
Mendaki ke pegunungan,mencari buruan atau buah yang akan dia berikan kepada nenek untuk di makan bersama.Namun tidak lama,dia diterima menjadi seorang prajurit. Sehingga dia jarang kembali ke rumah, sampai akhirnya neneknya meminta dia untuk menikah.
Awalnya Leng Xiao menolak.Dia tidak berpikir akan menikah,dia ingin bergabung ke militer.
Tidak kuasa melihat neneknya yang penuh harap, dia akhirnya mau menerima.Menikah di atas kertas tanpa adanya perasaan, dia tidak peduli siapa yang ia nikahi. Sampai di malam pernikahan,dirinya mabuk dan menyentuh istrinya. Meskipun dia tidak mengingat.
Dia tidak menyesalinya, saat kelahiran putranya,dia merasa bersemangat,senang,namun dia harus kembali ke pasukan.
Dan membiarkan istri dan anaknya diurus oleh mertua.Leng Xiao tidak tau jika mertua hanya sampai satu tahun setelah kelahiran Leng Yuqi mengurus istri dan anaknya, terutama, saat itu Su Ran sangat tertekan,dia masih berharap bersama pemeran utama pria namun pupus sudah semua harapanya. Menyalahkan kedua orang tua dan kakaknya.
Hingga dia tidak ingin bertemu orang tua Su dan kakaknya.Leng Yuqi baru saja disuruh ibunya ke rumah paman Ming untuk membeli susu,kedua matanya cerah setibanya di halaman rumah melihat ayah yang terlihat kuat meskipun memakai tongkat.
Leng Xiao melihat Leng Yuqi, sosok kecil tubuh anaknya melangkah secara perlahan.
Tampak jelas istrinya merawat Leng Yuqi dengan baik.
Tanpa sadar dia mengangkat kedua ujung bibirnya,"Ayah," ucap Leng Yuqi.
Semenjak perawatan Kirana, Leng Yuqi tidak lagi menjadi anak pendiam dan tertutup pada sekitar.
Terlebih dia sering keluar bermain dengan Ji Yuan."Masuklah ke rumah," ucap Leng Xiao
Matahari perlahan mulai tenggelam, Leng Xiao duduk di ruang tamu, tubuh kecil Leng Yuqi membawa gelas berisi susu untuk ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENOLAK MENJADI TOKOH PENJAHAT DALAM NOVEL (Open PO s/d 5 Agustus 2021)
FantasyTerbit versi cetak. Buat yang berminat mengoleksi, Order ke nomor 0831 7015 2745 (Nanad) ❤ Kirana sosok gadis cantik dengan tubuhnya yang semampai, dihari libur kerjanya dia membaca sebuah novel. Dia merasa marah dengan tokoh wanita penjahat berna...