Chapter 15

13K 1.4K 15
                                    

Pagi ini Kirana ke pasar bersama Leng Yuqi.
Dua hari yang lalu dia sudah berjanji kepada Su Ling untuk berkunjung ke kota H. Dan dia berniat pergi siang hari nanti.

Leng Yuqi tampak sangat senang,kata ibunya mereka akan bertemu kakek dan nenek, terutama dia sudah bertemu pamanya Su Ling.
Paman Su Ling sangat baik, Memberikan dia tiga kelinci yang sangat lucu.
Awalnya dia takut,namun ibunya membujuk untuk memberi makan kelinci. Melihat kelinci-kelinci makan dengan lahap membuat Leng Yuqi sangat senang dan tidak takut lagi.
Di halaman rumahnya kini ada hewan peliharaan, kelinci dan ayam.

Kirana menggandeng tangan Leng Yuqi , masuk ke toko parfum.
Dia memutuskan akan membeli parfum untuk kakaknya Su Ling,sebelumnya dia berpikir membelikanya jam tangan,tapi tidak ada di pasar.
Hanya itu yang bisa dia pikirkan, di dunia modern biasanya orang juga akan memberi hadiah parfum jadi pastinya wajar.

Kirana mencium, memilih berbagai aroma parfum, dia tau jika kakaknya adalah seorang guru,jadi wangi parfum jangan terlalu menyengat.
Menemukan aroma grapefruit Kirana padukan dengan aroma citrus.
Sangat cocok untuk pria rapih seperti Su Ling.

Kirana Juga membelikan parfum untuk Leng Yuqi dengan aroma buah berry.

Setelah membeli parfum, Kirana mengajak anaknya ke toko lain.
Dia memilih tea set cantik, tea set ini berisi 14 cups.
Pelan-pelan meletakkan box ke dalam kantong plastik setelah di bayar.

Membeli daging sapi,telur,tepung,
daun bawang,minyak wijen,saus tiram,kecap asin dan lain-lain.
Mereka berdua sudah terbiasa berbelanja ke pasar.
Untung saja rumahnya dekat dengan pasar. Dia tidak perlu menggunakan sepeda atau kereta keledai.
Mungkin,jika dia belanja banyak hal harus memakai kereta keledai.
Terakhir, Kirana sempatkan membeli kue kukus dan kue osmanthus untuk anaknya.

Membiarkan Leng Yuqi membawa kantong plastik berisi kue dan parfum.
Mereka kembali menuju rumah,nanti siang dia harus kembali ke pasar lagi untuk menyewa kereta keledai dan mengunjungi kota H.

Sampai di rumah, Kirana meminta anaknya duduk di kursi dapur dan memakan kue.
Kirana memang memindahkan kursi dari kamar Leng Yuqi ke dapur.
Untuk duduk Leng Yuqi dan menontonya memasak.

"Apa yang akan ibu masak?," tanya Leng Yuqi melihat ibunya menguleni tepung.

"Ibu akan membuat pangsit isi untuk dibawa ke rumah nenekmu," ucap Kirana tersenyum.

Dia ingin orang tuanya mencicipi pangsit buatanya.
Dulu dia bekerja part time di cafe yang menyediakan pangsit goreng isi daging, dan dia masih ingat bagaimana cara membuatnya,walaupun dia bekerja tidak lama disana,hanya 3 bulan.

Setelah membuat kulit pangsit, Kirana mulai membuat isianya.
Pertama cuci daging sapi,lalu cincang, menghaluskan bawang putih dan lada,memotong kecil daun bawang lalu masukkan dalam daging cincang.

Kemudian Kirana memasukkan minyak wijen, saus tiram, kecap asin, garam dan telur serta tepung tapioka. Mengaduk hingga benar-benar tercampur.

Leng Yuqi yang melihat ibunya sangat serius memasak bertanya,

"Apakah pangsit rasanya enak bu?," tanya Leng Yuqi.

"Sangat enak,nanti Yuqi coba," jawab Kirana tersenyum. Dia memang belum membuatnya untuk Leng Yuqi.
Memikirkan Pangsit isi, Kirana jadi ingin memiliki usaha kecil dulu,untuk menjual pangsit sehingga dia tidak perlu bergantung pada uang kiriman dari Leng Xiao.

Kirana mengambil kulit pangsit,
memberi isian daging ditengah, lalu kulit pangsit dilipat dua, membentuk segitiga. Satukan kedua ujung kiri dan kanan.
kirana membentuk satu jenis lipatan pangsit.
Tiba-tiba dia memiliki ide, di masa depan dia akan menjual pangsit dengan 5 jenis isian berbeda,masing-masing isian akan dia lipat dengan bentuk yang berbeda pula.
Bagi Kirana,melipat pangsit juga memiliki seni.

MENOLAK MENJADI TOKOH PENJAHAT DALAM NOVEL (Open PO s/d 5 Agustus 2021)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang