Harusnya up minggu depan.
Tapi boleh nggak kalo hari ini aja?
.......
"Yang? Liat hapeku nggak?"
Haechan nengok kearah Mark yang berdiri di ambang pintu kamar sambil celingukan, dan garuk-garuk perutnya. Cowok itu masih pake kaos oblong dan boxeran.
Belum mandi, disaat Haechan udah siap-siap berangkat kuliah.
Haechan terpaksa menghentikan kegiatannya memoles lipstik di permukaan bibirnya. "Nyari itu pake mata, nggak pake mulut. Itu ditanganmu emang menurutmu apaan? Remot Ac?"
Mark mengangkat tangan kirinya kedepan wajahnya. Terus nyengir. "Oh iya. Hehehe."
Tiga tahun sudah berlalu.
Haechan udah kuliah sekarang. Di Universitas yang sama kaya Mark. Dia beneran ambil Ilmu pendidikan. Tepatnya pendidikan guru PAUD. Haechan udah di tahun kedua sekarang.
Sedangkan Mark tahun ke-3 studi Kedokterannya.
Tinggal bareng di salah satu hunian di Kota Semarang pemberikan kedua orangtua mereka. Katanya biar nggak capek bolak-balik rumah-kampus.
Mereka udah nikah?
Nope.
Not yet.Haechan memutar bola matanya malas ketika mendapati sosok laki-laki yang sering sekali mendatanginya setelah kelasnya selesai.
Reno. Si most wanted Universitas Diponegoro. Mahasiswa Fakultas Teknik di tahun yang sama dengannya.
"Apaan?"
"Jangan galak gitu dong."
"Ya muka lo ngeselin. Sepet gue liatnya!"
Si Reno nyengir. "Ya maap. Kalo gitu besok gue bakal ketemu sama cowok lo."
"Ha?? Buat apa?!"
"Buat operasi plastik. Ganti muka biar elo nggak sepet liat gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan 2 Garis Biru ✔
FanfictionAku mana tahan kalo kamunya aja kaya gini. -Mark Spin-off dari, #Titik_Dua_Bintang