27. Officially yours.

8.8K 944 58
                                    

20:20 WIB pas



Not for children under 18 ⚠️















....








I've told you!!







...







WHATEVER!

TERSERAH!





....



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Ck! Minta diatas apanya. Nempel bantal langsung tidur gini."

Mark kesel karena begitu sampai di rumah Haechan di Salatiga, Haechannya malah tidur. Eh? Apa Mark sudah terlalu berharap Haechan akan 'mengendalikan'nya malam ini?

"Cuci muka dulu kek. Sikat gigi. Ganti baju. Lepas heelsnya baru tidur." Omel Mark sambil ngelepasin heels yang dipake Haechan kemudian menyelimutinya.

Mark ikut berbaring disebelah Haechan tanpa melakukan apa yang dia gerutukan ke Haechan barusan. Dia cuma ngelepas sepatu, kaos kaki, dan jas hitamnya.

"Atau seenggaknya kasih ciuman mesra dulu gitu.." lirih Mark sembari mengecup kening Haechan. Membuat Haechan menggeliatkan tubuhnya dan memeluk tubuh Mark.

Pada detik berikutnya Haechan membuka matanya.

Mark kaget parah. Karena dia lagi asik-asiknya ngelihatin wajah Haechan sambil bayangin ceweknya itu bener-bener ada di atasnya sekarang.

Dengan gerakan cepat, Haechan telah berpindah duduk diatas perut Mark.

"Yang..?" Mark menelan ludahnya dengan susah payah ketika Haechan mengibaskan rambutnya ke belakang.

Angan-angan Mark terealisasikan.

"Kamu... belum tidur?" Tanya Mark dengan tergagap.

Lehernya, bahunya.. uhh, sudah lama Mark nggak main disana.

Dalam sekejap Haechan membuat Mark bungkam dengan kecupan singkat yang diberikan oleh Haechan di keningnya.

Mark memejamkan matanya saat jemari Haechan mengusap dada bidangnya lamat-lamat. Jemari itu kemudian beralih menyentuh kancing kemeja yang dikenakan oleh Mark dan melepas tiga kancing teratas.

Bagi Mark, Haechan yang seperti ini sungguh sangat menakjubkan. Hanya dengan sentuhan-sentuhan jari lentiknya, bisa membuat Mark menggeram frustasi.

Aura seksi yang dipancarkan oleh Haechan ketika dalam kondisi seperti ini, benar-benar luar biasa memabukkan.

"Kamu suka? Hhm?" Bisik Haechan tepat di telinga Mark sambil membubuhi kecupan-kecupan basah disana.

Bukan 2 Garis Biru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang