28. Kehadiran Si Dedek Bayi

9.7K 991 237
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Haechan di samping mobilnya cuma bisa memperhatikan sosok Adek Sepupunya yang selama tahunan jadi anak rantau di California dengan tatapan sengitnya.

Terakhir kali Haechan ngelihat Sungchan itu waktu anak itu masih kelas enam SD, karena abis lulus SD dia diculik Tantenya dibawa ke California dan disekolahin disana.

Haechan merasa antara kasihan dan bangga ketika ngelihat Sungchan.

Kasihan karena udah lama pisah sama Papa Mamanya, dan bangga karena memang anak itu patut dibanggakan. Sungchan itu anak cerdas. Nggak bego kaya Abangnya, Si Yohan yang cuma menang otot.

Makanya Jessica sebagai tantenya yang sampe sekarang masih single itu seneng banget sama Sungchan.

Sungchan dengan cengiran lebarnya berjalan menghampiri Haechan sambil melepas kacamata hitamnya.

"Hehehehehehe." Tawanya, yang begitu terdengar menjengkelkan di telinga Haechan.

"Haha hehe. Kenapa nggak minta jemput Yohan, sih?!"

"Bosen liat muka dia terus, Mbak. Tiap hari video callin gue mulu. Empet. Enakan liat Mbak Haechan, udah cantik......." Sungchan menggantungkan kalimatnya sambil memperhatikan Haechan dari ujung kaki sampe ujung kepala.

Haechan melotot. "HEH! Liat-liat apa lo?!!"

"Jadi nggak sabar pengen ketemu langsung Sosok Pria paling beruntung di dunia ini yang bisa dapetin lo, Mbak. Hehe." Kata Sungchan sambil mengerlingkan sebelah matanya lalu merangkul Haechan. "Mbak, traktir dong! Itung-itung dalam rangka pertemuan pertama kali kita setelah sekian Suro."

Haechan menepis kuat lengan Sungchan yang melingkar di bahunya, "Yohan buanget sih lo! Ngeselin banget! Dah, cepet masuk!"

"Warung Nasi Padang yang paling enak, Mbak." Kata Sungchan dengan raut cerianya ketika Haechan mulai melajukan mobilnya.

"Siapa bilang kita mau makan?"

"Terus?"

"....."

"Mbak ini perut gue isinya cuma kudapan Pesawat doang, nggak ada yang bikin kenyang. Tega?"

"Hiih!!! Bungkus aja tapi, ya?"

"Yes!! Oke oke."

Setelahnya cuma ada suara Sungchan yang lagi ngabarin Tante Jessica kalo dia udah nyampe di Indonesia. Terus nelpon Mamanya kalo dia dijemput Haechan.

"Serius nanya. Lo kenapa tiba-tiba pulang? Diusir Tante Jess kan lo?! Ngaku!"

"Nggak lah. Sembarangan. Katanya Mbak Haechan mau nikah, yaudah gue langsung balik." Ucap Sungchan asal. Siapa yang bilang woyy. Baru juga dilamar semalem.

Haechan melotot, "Heh!! Kata siapa?!!"

"Mas Yohan yang bilang."

"Lo tau nggak mulut Yohan terbuat dari apa?" Tanya Haechan ngebuat Sungchan kebingungan.

Bukan 2 Garis Biru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang