Minhee melempar ranselnya ke sofa dengan kencang, tapi tak membuat yunseong kaget ataupun menoleh sebentar saja kepadanya.
"Sibuk mulu ini om om atu" cibirnya pelan.
"Mini pulang!"
"Jangan berisik sayang, sana makan dulu"
"Makan kak yunseong ya~"
Kak pacar diam saja. Minhee duduk mendekat mengintip apa yang yunseong ketik, berakhir tidak paham sama sekali.
"Kakak udah makan?"
"Udah"
Minhee dengan bibir manyun dan kaki menghentak pergi ke dapur. Makan dengan kaki ditekuk, lutut buat sandaran tangan. Udah kaya diwarteg.
Selesai makan menghampiri yunseong lagi. Berlagak manis membawakan kopi hitam.
"Kopinya kak"
"Iya, makasih"
"Ih kakak ngomongnya gak ngeliat aku!"
"Bentar lagi selesai kok yang"
"Boong"
"Mini kangen kakak" lanjutnya
"Kan kita serumah"
Minhee:
"Kesel!"
Minhee cemberut tapi tak berlangsung lama. Tidak kuat disuguhi wajah serius yunseong, karena terlihat begitu...seksi.
Maju mengecup pipi yunseong, membuat lelaki itu tersenyum. Minhee terkikik lalu mengecup lagi. Tangannya nakal mengusapi dada bidang yunseong.
"Jangan minhee, nanti aja ya"
"Mini tuh kangen sama kakak"
"Kangen itu ya. Selesai in ini dulu ya, besok dikumpulin soalnya" tuturnya masih lembut, mana tega dia galak ke minhee.
Minhee akhirnya mengalah. Pergi mandi dan menunggu pacarnya dikamar.
•••
"Sayang"
Suara rendah yunseong membuatnya kaget. Apalagi tangan pria itu memeluknya dari belakang.
"Kakak kapan deh masuknya"
"Kamu keasikan nonton yutup sih"
Minhee mengeluarkan tangan yunseong yang masuk ke kaosnya. "Mini udah nggak pengen, kelon aja hehe"
Ekspresi yunseong mendatar, tak peduli lalu memasukkan tangannya kembali. Memelintir puting minhee. Tubuh pacar cantiknya itu sensitif, walau tidak mau, jika dipancing ya bakal nerima.
"Hmhh-kak"
Minhee meremat seprai ketika lidah yunseong menjilati tengkuknya. Dada bidang itu menempel sempurna dipunggungya. Posisi ini membuat minhee makin terpancing.
Mengambil lube dilaci meja, lalu mengerjai tubuh minhee lagi.
Didorongnya tubuh minhee agar berbaring lalu ditelanjangi. Menerjang dengan ciuman panas, lidah saling membelit. Minhee dengan nakalnya menggesek penis yunseong dengan lututnya.
Menggigit jarinya cemas saat yunseong dengan terburu melepas jeans serta dalamannya. Melumuri benda besar dan panjang kebanggaannya dengan lube tadi.
Walau agak sakit tapi cara ini bisa membuat gairah mereka lebih membuncah. Minhee menggigit bahu yunseong yang berusaha memasukkan penisnya.
Setelah merasa masuk sepenuhnya, yunseong bergerak teratur. Meremasi dada minhee yang memejamkan mata menikmati tusukan demi tusukan yunseong ditubuhnya yang terdalam.
"U-ugh kak"
"Ya sayang?"
Sialan. Yunseong terlihat santai sekali, sedangkan minhee sendiri kesulitan menahan desahan.
"Do it harderhh"
"Oh mau dikasarin"
Minhee memekik saat yunseong bergerak cepat dan pinggangnya dicengkeram. Kepalanya terasa pening, tapi sungguh rasanya nikmat sekali.
Minhee tidak akan menolak jika yunseong terus menyetubuhinya bahkan sampai pagi nanti.
.
End
Ini rikuesan dari maltehee
Jika ada yg mau req juga, ngomong aja hehe.
Baru bbrapa hari doang tp rasanya lama banget gak apdet wkwk