"Tadi pak yunseong baik banget, soalnya gampang-gampang ya"
"Kayaknya sih lagi seneng"
"Ho'o makin ganteng dah. Sayang udah punya calon"
Minhee mendengus mendengar tiga senior dibelakangnya. Makan dikafe jauh, tapi tetap saja ketemu dengan fans pak yunseong. Dosen muda kesukaan mahasiswi. Rasanya setiap hari dia pasti mendengar betapa mereka memuji sang dosen.
Sumber uang mini🤗
Dimana yang
Makan
Kok nggak bilang
Katanya kakak pulang sore
Ini udah di apart hehe
Mau dibungkusin?
Nggak, kakak beli
Tapi kamu udah makanMini makan lg gapapa
Okee
Kalo udah makan chat yaMini pulang sendiri aja
Mau mampir ke dongpyo bentarAh
Iya-iya
Sayang kamu😊Sayang uang kamu😚
Yunseong terbangun merasakan rambut seseorang mengenai wajahnya. Kepala minhee berusaha menyelusup ke leher jenjangnya.
"Kamu ngapain?" Tanyanya dengan suara khas bangun tidur.
"Ugh-maaf kak, mau ndusel"
Yunseong menghela nafas dan tersenyum gemas. Membenarkan posisi mereka berdua, biar minhee nyaman.
Tangannya menepuk pantat minhee dengan mata terpejam. "Makanannya dimeja kan"
"Udah abis hehe"
"Kok rakusan sekarang kamu? Hamil?"
Yunseong mengaduh saat minhee mencubit kencang dadanya.
"Tembakan kamu belum sukses kak"
Mata yunseong terbuka, suka banget dia ginian. Tangannya mulai masuk dan berjelajah didalam kemeja navy minhee.
Lutut minhee naik menggesek selangkangan yunseong. Mencoba membangunkan burung besar disana.
Nafas yunseong memburu, merendah menenggelamkan wajahnya ke leher putih minhee. Si cantik menggigit bibir bawah merasakan hembusan nafas sang dominan.
Minhee diarahkan duduk diatas tubuhnya. Rengekan minhee keluar memberi kode yunseong untuk memberinya ciuman, tentu saja dituruti.
Yunseong melakukan foreplay agak tergesa, tubuh bawah keduanya sudah telanjang. Minhee memegang penis sang kekasih diarahkan ke lubang sempitnya. Agak susah, baru berhasil kepalanya saja.
Namun yunseong tidak sabar, ditariknya pinggang minhee. Mengelus paha si cantik supaya agak tenang, tersenyum mengusap setitik air mata minhee dengan jempolnya.
Ketika sudah mulai terbiasa. Minhee bergerak naik turun. Keduanya bergetat nikmat apalagi yunseong merasakan lembab dan ketat didalam sana.
Dia sangat suka minhee dengan binal bergerak, tangannya memainkan dadanya sendiri.
"A-ku kepikiran fans kakak gimana nanti kalo tau kita nikah"
"Bodoamat"
"Mereka bakal celakain aku nggak ya-ahh"
"Kaya mereka bisa aja, kamu kan kaya kurama"
Minhee tertawa kepayahan, mencengkeram bahu yunseong lalu mempercepat gerakan. Minhee mendesahkan nama yunseong kencang saat pelepasan datang.
Terakhir melakukan seminggu yang lalu, mungkin ini akan berakhir saat hari sudah gelap nanti.
.
End