Gisel mondar-mandir didepan ruangan UGD dengan perasaan cemas bercampur takut, pasalnya gadis yang sudah berbaik hati menolong nya mengalami pendarahan hebat.
"Ya tuhan.... Gimana ini? Kalo dia kenapa-napa gimana?" monolog nya.
"Papa!!! Iya papa, aku harus telfon papa dan nyuruh papa kesini" ujar Gisel dan langsung mengobrak-abrik tasnya mencari keberadaan handphone.
"Mana sih?! Lagi darurat gini pakek ilang segala nih hp"
"Nah ini dia!!!!" serunya saat menemukan handphone yang dicari dan langsung saja menghubungi suaminya.
Mas Suami❤️
"Halo ma, kenapa? Ini papa lagi sibuk lho"
"Papa tolongin mama!"
"Hah tolongin apa?! Mama kenapa? Halo ma, ma... Mama... Mama gapapa kan?"
"Mama gapapa kok, tapi ini.... "
"Ini apa sih ma? Yang jelas dong kalo ngomong, jangan bikin papa panik"
"Ih papa!! Susah jelasinnya, pokoknya sekarang papa harus ke rumah sakit"
"Rumah sakit? Ngapain? Tadi mama bilang mama gapapa, terus ngapain dirumah sakit?"
"Bawel banget sih!!! Jangan banyak nanyak!!!! Papa bisa kesini gak? Kalo gak bisa biar mama minta tolong Novan aja"
"Papa pengen sih nemuin mama, tapi gimana ya? Sepuluh menit lagi papa ada rapat sama kolega penting"
"Yaudah papa gak usah kesini, biar mama suruh Novan aja"
"Tapi......"
Tut.....
"Kebiasaan banget!!! mama sama anak sama-sama gak ada akhlak" gerutu Hardi karena istrinya mematikan telfon secara sepihak.
*****
"Ma!!"
Novan berlari menghampiri Gisel dengan tergesa-gesa, ia bahkan langsung meninggalkan kelas bu Nindya saat mamanya mengabarkan bahwa dirinya ada dirumah sakit.
"Mama gapapa kan?" Novan memutar tubuh Gisel untuk sekedar memeriksa keadaannya.
"Kamu apa-apaan sih Van? Pala mama Pusing nih diputer-puter!"
"Badan mama gapapa, gak ada yang lecet sedikitpun."
"Emang kamu do'ain mama lecet apa?!" sinis Gisel pada sang putra.
"Ya enggak lah ma, Novan cuma panik aja pas mama bilang ada dirumah sakit. terus ngapain mama disini? didepan ruangan UGD lagi" tanya Novan setelah melirik papan nama yang terletak didepan diruangan itu.
"Tadi mama hampir ditabrak... "
"Apa?! Mama ditabrak? tapi mama gapapa kan? siapa yang nabrak mama?" tanya Novan cemas.
Gisel memutar bola mata nya malas, "Hampir Novan, bukan ditabrak" ucapnya jengah.
"Oooo..... Terus ngapain mama disini?" Novan mengangguk paham dan duduk disalah satu kursi besi yang tersedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENOVAN (END)
RomanceRenovan Dafa Septian & Alina Syafa Damara Dua orang asing yang tiba-tiba terikat dalam sebuah pernikahan. Novan yang memiliki sifat dingin dan tak tersentuh, kadang merasa bahwa Alin adalah penghambatnya untuk menikmati masa-masa remajanya. sementar...