Happy Reading !!
(Mulailah dengan lagu yang ceria. Selamat bersenang-senang.)
Hyuuga Hinata membuat gebrakan yang membuat semua orang menatapnya tanpa berkedip untuk sekian lama, bahkan suster kepala nyaris sesak napas melihat penampilan Hinata yang tidak seperti Hinata lagi.
Pagi tadi Hinata sangat ribut ingin pergi ke salon, membuat suster kepala sakit kepala saat mendengar rengekan Hinata yang tidak ubahnya seperti kucing berwajah manis yang nakal.
Dan sekarang, setelah Hinata kembali dari salon, suster kepala kembali dibuat sakit kepala dengan penampilannya yang terlalu berubah drastis.Pastor Andrew melongo dengan mulut terbuka, "Wahh .. kau jadi seperti penyanyi idol, Suster Hinata." Katanya dengan kagum.
Nyengir lebar, merasa senang saat akhirnya ada seseorang yang mengakui bahwa ia terlihat lebih baik dari sebelumnya.
Suster kepala mengusap pelipisnya yang berdenyut. "Apa-apaan ini, suster Elea? Oh Tuhan, berikan aku kekuatan untuk mengatasi anak nakal ini."
Hinata merengut dengan miris, mengerling pada pastor Alfaro yang menggangguk dengan wajah paham.
Hinata melepas seragam biarawati nya, memangkas rambut panjangnya dan bahkan mengecatnya menjadi warna coklat.
Warna bola matanya yang asli, tertutup oleh lensa kontak bermanik gelap, mirip dengan bola mata Sasuke.
Seharusnya tidak akan menjadi masalah, seandainya Hinata tidak memakai rok kulit sebatas paha dengan hiasan rantai di pinggangnya, crop top ketat dan jaket jeans oversize, lengkap dengan ankle boots hitam yang serasi.
Hinata tidak lagi terlihat sebagai biarawati, lebih cocok sebagai penyanyi rock."Aku pergi dulu."
Hinata menyambar tasnya, berlari keluar dari halaman gereja dengan diikuti tatapan orang-orang yang masih berdiri disana dengan serangan shock saat melihat perubahan Hinata.
"Astaga. Kenapa lagi anak itu? Kenapa Hinata selalu membuatku khawatir." Suster kepala masih mengomel, bahkan setelah Hinata benar-benar menghilang dari jangkauan matanya.
Pastor Alfaro hanya tertawa pelan, "Tenanglah. Hinata akan baik-baik saja." Katanya dengan suara bijak.
Hinata menatap tampilan barunya yang membuat banyak orang shock.
Bahkan saat ia menyapa Chouji, lelaki itu tidak mengenali Hinata sama sekali.
Hinata puas dengan tampilannya yang ini, meski harus merelakan rambutnya terpangkas beberapa centi meter.
Tidak ada yang memotivasinya untuk mengubah tampilannya sendiri, Hinata hanya ingin melakukannya."Kenapa rasanya aku senang sekali?" Tanyanya entah pada siapa, sebelum tertawa dengan wajah bodoh itu.
Hinata menghentikan mobilnya saat melihat Uchiha Sasuke yang lagi-lagi menghalanginya.
Lelaki itu seperti selalu sengaja menunggu Hinata, entah apalagi yang ingin dikatakannya.
Hinata bisa melihat wajah Sasuke yang mengernyit saat melihat tampilannya yang ugal-ugalan.Berjalan mendekati Hinata yang barusaja turun dari mobilnya, "Apa yang kau lakukan pada rambutmu?" Tanyanya dengan nada yang tidak bisa dikatakan santai.
Mengedikkan bahu ringan, "Hanya memotongnya dan mewarnainya." Jawabnya remeh.
Sasuke juga tau itu, yang dimaksudnya adalah, kenapa Hinata harus memotong rambut panjangnya yang indah itu?
Dan apa-apaan penampilannya ini? Hinata terlihat seperti Jennie Blackpink dalam versi lokal.
Wajah lembut khas kekanakan, dengan tatapan seksi dan senyum manis yang menggoda.

KAMU SEDANG MEMBACA
MR. MAFIA
Fiksi PenggemarHyuuga Hinata, si gadis biarawati mantan anggota agen CIA dengan keahlian khusus sebagai penembak jitu. Bagaimana jika ia harus dihadapkan pada mafia beriman sejenis Uchiha Sasuke yang bisa sangat merepotkan. "Tuhan tidak akan menghukum orang yang b...