Hyuuga Hinata, si gadis biarawati mantan anggota agen CIA dengan keahlian khusus sebagai penembak jitu.
Bagaimana jika ia harus dihadapkan pada mafia beriman sejenis Uchiha Sasuke yang bisa sangat merepotkan.
"Tuhan tidak akan menghukum orang yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Dibuka dengan pose cakepnya Jimin. 😍)
Orang lain menyebutnya sebagai anak haram. Anak yang lahir dari persetubuhan antara majikan dan pembantunya. Namanya bahkan tidak tercantum dalam kartu keluarga yang dimiliki ayah kandungnya. Apa sebegitu menjijikan dirinya hingga ayah kandungnya sendiri menyembunyikan keberadaannya?
Castellovo Sergio, semakin terlihat aneh dengan tanda lahir di pelipisnya, tato Ai yang tampak memalukan untuknya. Cinta hanya omong kosong, dan bukti omong kosong itu terwujud dalam dirinya. Dalam jiwa hampa seorang Castellovo Sergio, atau kalian lebih senang memanggilnya Sabaku Gaara.
Sejak berusia 10 tahun, Castello sudah disiapkan sebagai pemimpin kelompok Sergio wilayah Asia, itu menjadi alasan kenapa ia dibawa pindah ke Jepang dan memulai pelatihannya.
Kelompok jaringan yang di pimpin Gaara masih belum sebanyak milik Sasuke, itu menjadi motivasi yang sedikit gila untuk Gaara pribadi. Gaara sangat bernafsu untuk meluaskan area kepemilikannya, tapi tentu tidak mudah karena ada Sasuke sebagai ganjalannya.
Sebagian besar kelompok yakuza paling mematikan di Jepang, bernaung dalam jaringan Sasuke. Dimana mereka membentuk sistem jaring laba-laba untuk mencari keuntungan masing-masing.
Kepopuleran Sasuke dalam dunia hitam, membuat nama Sabaku Gaara kian mengecil dan hampir terlupakan. Egonya yang tidak terima dengan penghinaan itu, mulai melancarkan cara apapun untuk melengserkan Sasuke dari tanduk kekuasaannya. Meski lebih sering bekerja di belakang layar, nama Uchiha Sasuke bisa membuat seorang pemimpin yakuza lari terbirit-birit, mungkin sampai kencing di celana.
Ngomong-ngomong, apa Sabaku Gaara benar-benar menyukai Hyuuga Hinata? Jawabannya adalah mungkin iya dan mungkin juga tidak. Gaara menyukai Hinata, secara fisik tentu saja. Gadis itu menawan, luar biasa cantik dengan fisik sempurna yang membuat lelaki manapun jatuh hati saat melihat parasnya.
Tapi, Hinata terlalu berani, terlalu mandiri dan serba bisa, Gaara tidak menyukai sisi itu. Hinata dan Sasuke terhubung secara tidak langsung, itu menjelaskan kenapa Gaara berada diantara dua orang itu untuk melancarkan rencananya.
Ambisinya untuk menguasai lebih banyak sektor, terhalang oleh Sasuke dan Hiashi. Mereka memang tidak bekerjasama, tidak mungkin seorang pemimpin Badan Intelijen Negara bekerjasama dengan seorang pimpinan Mafia? Tidak masuk akal. Hiashi menutup aksesnya, sementara Sasuke menghalangi jalannya. Jika ia bisa menyingkirkan dua pengganggu sekaligus, kenapa harus satu persatu?
Dengan merenggut orang-orang terdekat mereka, Gaara berharap bisa membuat Hinata menurut padanya. Gadis itu akan semakin cantik saat menjadi penurut dan manja, bukannya menjadi kuat dan penuh tekad seperti sekarang ini. Mulai dari yang terdekat dan penghubung mereka, Shion. Kunci utama yang menghubungkan Sasuke dan Hinata, tanpa mereka sadari keberadaannya.