Chapter 37

11.1K 998 14
                                    

"Lo pulang naik apa?"

Tanpa menoleh sedikitpun ke arah Dani yang baru saja duduk di sampingnya, Nata menjawab dengan singkat, "Biasa."

"Padahal biasanya lo pulang bareng gue. Tapi kayaknya biasa lo udah berubah jadi si kampret navy," cibir Dani.

Ucapan Dani mendapat balasan tatapan tajam dari Nata yang reflek langsung menengok ke arahnya. Dani pun tidak menanggapi serius, ia bahkan malah mencolek pundak Nata berulang kali untuk menganggu Nata yang sedang asyik menghabiskan boba milk tea. Nata terlihat sangat haus setelah 2 jam menunggu dan melakukan liputan langsung di halaman salah satu rumah sakit yang terletak tak jauh dari TMII.

"Lo mau gue keselek boba?" ucap Nata menanggapi kejahilan Dani.

Dani terkekeh pelan. "Dari pada keselek, mending lo dengerin curcol dari gue."

"Tumben. Kenapa lo?"

Belum sempat Dani membuka suara untuk menceritakan kejadian beberapa hari ini yang ia alami. Terlebih dahulu, datang wanita dengan rambut panjangnya terurai serta baju ala dokter yang menghampiri mereka. Nata yang menyadari kedatangan orang yang dikenalinya tersebut langsung memasang raut wajah dingin.

"Oh, Nata sama Dani yang di sini. Gue kira tadi ada Rion."

Dani mengembangkan senyuman di bibirnya. "Rion sama Eva tugasnya ke Jakut," sahut Dani ramah pada Raya yang memulai pembicaraan dengannya dan Nata.

"Yah... Padahal mau gue godain tuh bocah!" seru Raya sambil terkekeh.

"Kak Raya masih tugas di sini?" tanya Dani.

"Iya, Dan," sahut Raya ramah. Tatapan Raya kini beralih pada Nata yang sedari awal kehadirannya hanya terdiam. "Gimana kabar lo, Nat? Aiden nggak jemput?" tanyanya.

Nata mengerutkan keningnya sesaat sambil tersenyum remeh. "Jemput," jawab Nata singkat. Tiba-tiba Nata melihat ke belakang Raya dan di sana Aiden sedang berjalan ke arah mereka bertiga.

Baru saja Nata ingin memberitahu Raya soal keberadaan Aiden. Dani dengan bersemangat berteriak sambil menunjuk ke arah sosok yang dimaksudnya.

"Tuh orangnya! Gila... panjang umur."

Sontak Raya menoleh ke belakang untuk memastikan ucapan Dani. Benar saja, Aiden sedang berjalan menghampiri mereka dan berdiri di sisi kanan Nata.

"Udah lama?" tanya Aiden pada Nata.

Nata menggelengkan kepalanya dan mengembangkan senyum di bibirnya.

"Ngapain, Ya kamu di sini?" tanya Aiden penasaran. Ia khawatir bila Nata terpancing dengan kehadiran Raya didekatnya, dan membuat hubungan mereka yang baru saja baik satu minggu yang lalu menjadi renggang kembali.

"Tadi liat mobil Media-Net, kirain jurnalis yang liputan di sini Rion—Eh! Ternyata Dani sama Nata," jelas Raya apa adanya.

Aiden mengangguk-anggukan kepalanya beberapa kali. Sebagai tanda bahwa ia mengerti dengan jawaban Raya.

"Oh iya, Aiden. Aku besok lusa udah balik tugas ke Bandung lagi. Mungkin nanti kalau sempat aku mampir buat pamitan sama Tante Niken sama Tante Dian," kata Raya.

The Walk of Love (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang