part 26

1.2K 80 7
                                    


Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 wib, akan tetapi prilly belum juga tiba dipesta yang sudah disiapkan Ali.
Ali saat ini tengah gusar kesana-kemari..
"Kenapa prilly belum tiba juga" marah Ali pada seluruh bodyguardnya.

"Maaf tuan, salah seorang dari bodyguard kita sudah pergi menjemput nona prilly sejak 1 jam yang lalu" jawab salah satu bodyguard.

Ali menarik kerah baju bodyguard itu..
"Seharusnya prilly sudah sampai sejak setengah jam yang lalu" ujar Ali dingin.

Resi meraih tangan Ali agar melepaskan pegangan Ali pada bodyguard itu.
"Sabar nak, kita tunggu sebentar lagi" nasihat resi menenangkan Ali.

"Gak!! Ali gak mau menunggu lagi Ali bakalan samperin prilly" ujar Ali langsung beranjak dari sana tanpa memperdulikan panggilan dari resi dan yang lainnya.

Saat didepan gedung pesta itu Ali menghentikan langkahnya...

"Kau sudah berjanji tidak akan melukainya"..

Ali terhenti ketika mendengar seseorang yang sedang marah.
"Rangga" batin Ali.

Ali tahu sepertinya Rangga sedang marah pada seseorang dari ponselnya..
Ali berusaha tidak peduli dan melangkahkan kakinya akan tetapi ucapan Rangga selanjutnya membuat Ali terkejut.

"Kau bilang hanya menghancurkan acara lamarannya tetapi bukan berarti kau melukai prilly!!!

Dengan sangat jelas Ali mendengar ucapan Rangga pada seseorang diseberang sana.

Bugh....bugh...

Ali langsung menarik lengan rangga dan melayangkan dua Bogeman kepada Rangga.
"Maksud ucapan Loe tadi apa hah!!! Teriak Ali...

Mendengar suara keributan semua orang keluar dan menyaksikan Ali yang sedang marah besar.

"Li Loe knapa Li" tanya Kevin ketika melihat wajah Ali yang sangar dan Rangga yang tergeletak dirumput.

Tanpa memperdulikan ucapan Kevin, Ali menarik kerah baju Rangga, sehingga Rangga kembali berdiri...
"Loe Taukan apa yang terjadi sama prilly!!, Sekarang dimana prilly!!! Teriak Ali dengan penuh emosi.

"Maafin gue.." gumam Rangga lirih..

"Gue gak butuh maaf Lo bangsat! "

"Prilly... diculik"
Ucapan itu membuat dada Ali bergemuruh,
"Siapa yang menculiknya" tanya Ali dengan nada yang bergetar...

"Renata"...

Sedangkan ditempat lain, prilly disekap didalam gudang dengan kaki dan tangan yang terikat. Setelah bertemu Renata tadi, bodyguard Renata langsung memberikan prilly obat bius sehingga saat ini prilly sedang pingsan.

"Bangunkan dia" titah Renata.

Bodyguard itu langsung menghampiri prilly..
Byur....

Mereka menyiram prilly dengan seember air sehingga prilly terbangun.

"Dimana aku" ujar prilly sambil melihat sekitarnya...

"Sudah puas tidurnya" ucap Renata santai.

Prilly menatap Renata dengan tajam
"Apa maumu?" ....

Renata tersenyum tipis mendengar ucapan prilly,Renata mendekat dan menarik rambut prilly dengan agak kerass
"Kau ingin tau apa mauku?"

Plak...
Tanpa belas kasihan Renata menampar pipi prilly dengan sangat keras sehingga bibir prilly mengeluarkan darah.
"Gue mau Loe mati prilly!! GUE BENCI SAMA LOE! GARA-GARA LOE ALI NINGGALIN GUE, ALI JADI BENCI SAMA GUE!" Teriak Renata seperti orang yang sedang kesetanan.

KEMBALILAH PADAKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang