part 25

1.2K 62 4
                                    


Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 wib. Seorang pria sedang mondar-mandir di ruang tamu sesekali sambil melihat jam tangannya.
Pria itu adalah Ali, dia sangat khawatir saat mengetahui bahwa prilly tidak ada dirumah.
Langkah seseorang memasuki rumah mulai terdengar sehingga Ali mengarahkan matanya pada seseorang yang baru muncul.
Saat ingin mendekat, Ali berfikir sejenak mengingat rencananya yang seharusnya mengacuhkan prilly. Ali kemudian mengubah raut wajahnya menjadi datar.

"Darimana aja kamu" tanya Ali datar.

"Dari luar, jalan-jalan" jawab prilly santai .
"Udah ya gue capek mau istirahat" lanjut prilly.

Ali heran melihat prilly yang tampak acuh kepadanya
"Sama siapa" tanya Ali.

"Tenang aja gue gak sendiri kok, ada Rangga tadi yang nemanin gue" jawab prilly tanpa ada rasa takut terhadap Ali.

Ali mengeraskan rahangnya mendengar nama pria itu keluar dari mulut prilly. Ali pikir tadi prilly Akana memohon-mohon padanya, mengejar-ngejar dirinya, tapi sekarang prilly malah jalan sama si Rangga.

"Ngapain kamu jalan sama si serangga itu, kamu suka sama dia iya? Atau kamu udah mulai cinta sama dia" cerocos Ali.
Ali tidak bisa menahan rasa cemburunya. Prilly menahan rasa tawanya melihat Ali yang mulai cemburu terhadapnya.

"Udah ya gue capek, mau istirahat"..
Prilly langsung pergi menuju kamarnya. Melihat sikap prilly yang acuh, Ali mengekori prilly dari belakang.
"Kamu kenapa sih, kenapa kamu cuekin aku, kenapa kamu jalan sama si serangga itu" tanya Ali bertubi-tubi.
Prilly mempercepat langkahnya sambil menahan senyumnya, sesampainya di depan kamarnya prilly masuk kedalam kamarnya dan.
Brak....
Dengan tiba-tiba prilly menutup pintunya untung saja muka Ali tidak kena.

Melihat prilly yang mencuekinya Ali menjadi gusar "kok jadi prilly sih yang cuekin aku? Seharusnya aku dong" gumam Ali dan langsung beranjak dari sana.

Lain halnya dengan prilly yang tersenyum-senyum. Setelah mendengar penjelasan Kevin tadi, prilly selalu deg-degan setiap berhadapan dengan Ali. Prilly tidak menyangka bahwa Ali akan melamarnya, ya kevin sudah memberitahukannya tentang rencana Ali yang akan melamarnya 3 hari lagi. Ada rasa khawatir dalam hati prilly Daan juga rasa senang. Apa dia harus menerima Ali? . Biarlah 3 hari yang akan datang jawaban akan muncul.

3 hari kemudian....
Tak terasa hari yang paling menegangkan sekaligus bahagia bagi prilly telah tiba. Sejak tadi, semua anggota syarief tiba-tiba menghilang meninggalkan dirinya sendiri dirumah besar itu.
Saat memikirkan apa yang akan terjadi nanti malam, seorang bodyguard datang menghampirinya..
"Selamat sore nona prilly, saya disuruh tuan Ali untuk mengantarkan bingkisan ini pada anda" ujar sang pria sambil menodorkan bingkisan itu.
Sang bodyguard menunduk lalu pergi berlalu begitu saja.

Prilly membuka bingkisan itu yang ternyata terdapat note kecil
"Pakailah gaun ini nanti malam ini ratuku, agar sang raja ini bisa melihat kecantikanmu"

Hati prilly berbunga-bunga melihat note itu, benar kata Kevin bahwa Ali akan membuatnya melayang tinggi.

Sedangkan ditempat lain seorang wanita bertopeng sedang berhadapan dengan seorang pria.
"Ali akan melamar prilly malam ini, apa tindakanmu selanjutnya" lapor sang pria.
"Gue tau, dan gue udah nyusun rencana buat ngebatalin acara itu" jawab sang wanita sambil tersenyum miring.
"Gue gak mau jika sampai prilly terluka, jika itu terjadi, bukan cuman Ali yang akan Loe hadapi tetapi gue juga" ujar sang pria yang ternyata adalah Rangga.
"Tenang aja gue gak bakalan celakain dia"...

"Gue pegang janji Lo"...rangga langsung beranjak dari sana.

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 wib, prilly dengan gaun pink yang indah beserta make up yang tipis membuat prilly sangat cantik..

Saat keluar dari rumah itu, seorang bodyguard sudah stand by dengan sebuah mobil...
"Silahkan masuk nona" ujar sang bodyguard sambil membukakan pintu untuk prilly.
Mobil itu pun berlalu meninggalkan rumah itu dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengawasi mereka
"Target sudah dalam perjalanan"...

"Bagus...lakukan rencana kedua" titah sang wanita dari sebrang sana.

Ditempat lain seorang wanita menatap pantulan wajahnya didepan cermin. Dia tersenyum miris "sepertinya aku gak akan bisa dapetin Ali, cintanya hanya untuk prilly" gumam wanita itu yang ternyata adalah stela.
Stela meraih tasnya "saatnya untuk merelakannya" batinnya sambil tersenyum.
Dengan gaun berwarna hitam yang menutupi semua kakinya, dia melangkah memasuki mobilnya...
Baru 50 meter dari apartemen nya tiba-tiba sebuah mobil menyalip didepannya sehingga stela mengerem mobilnya..
"Apa mau kalian" tanya stela saat melihat 3 pria berbaju hitam turun dari mobil itu.
Dengan paksa orang itu menarik stela keluar dari mobil itu..
"Lepas"!!!!! Ronta stela..

"Stop pak!!" Titah prilly ketika melihat kejadian yang tak jauh didepan matanya.
"Lebih baik kita jangan mengurusi mereka nona" ujar sang supir ketika mengetahui arah pandang prilly.
Prilly menghiraukan perkataan sang supir dan tetap fokus kedepan, beberapa detik kemudian prilly melebarkan matanya..

"Pak...itu stela pak" ujar prilly kaget.

"Maksud nona stela sekretaris tuan Ali?"....

"Pak kita harus nolongin dia pak" ujar prilly.
Saat prilly ingin turun dari mobil, dia dicegah sang supir.

"Nona tunggu di mobil, biar saya yan menolong Bu stela"....

Prilly terus memperhatikan supir yang sedang berdebat dengan bodyguard itu. Tiba-tiba supirnya di keroyok sehingga sang supir pingsan, mereka mengangkat supir itu kedalam mobil dan membawanya pergi.

Tanpa banyak tanya prilly pindah kearah kemudi dan mengikuti mobil itu....

Sedangkan di dalam mobil, kaki dan tangan stela diikat...
"Apa mau kalian".... Tanya stela.

"Kami tidak menginginkan anda, kami hanya ingin menjebak dia" jawab sang bodyguard sambil menunjuk kebelakang dimana mobil Prilly mengikuti mereka.


KEMBALILAH PADAKU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang