✨. SWEET CALL

374 68 0
                                    

Sojung diantar pulang oleh Seokjin pukul tujuh malam. Laki-laki itu tidak singgah sebentar, lantaran melihat kondisi Fany yang sepertinya sudah mengantuk.

Sojung memakluminya, pun mendukung keputusan Seokjin untuk segera pulang supaya Fany bisa cepat istirahat di rumah.

Gadis itu berjalan dengan buah tangan sebuah buku novel dan satu kotak yang berisi dua belas sushi yang Seokjin bawakan. Dia melangkah masuk ke dalam rumah, lalu langsung menemui Ibunya.

"Udah jalan-jalannya?" tanya Ibu Sojung.

Sojung mengangguk-anggukan kepala, tanpa menjawab dengan ucapan.

"Gimana tadi? Have fun sama Pak Seokjin bareng anaknya?" timpal tanya Sang Ayah yang baru saja turun dari lantai atas.

"Ya ... fun-fun aja, kok. Lagian Sojung 'kan emang udah lama nggak ngapa-ngapain. Boro-boro keluar rumah buat seneng-seneng, keluar kamar aja harus dituntun Ibu," curah Sojung.

"Tapi sekarang udah nggak, 'kan? Syukurnya, udah balik normal lagi sekarang," kata Ayah Sojung lagi.

Sojung mengangguk-anggukan kepala. Kemudian dia memberikan satu dari dua paper bag yang ia bawa pada Ibunya. "Sojung bawa sushi, tadi dibeliin sama Pak Seokjin. Ibu makan, ya?"

"Pak Seokjin belinya bukan buat kamu?"tanya Ibu Sojung.

Sojung menggelengkan kepalanya. "Buat Ibu aja, Sojung tadi 'kan udah makan di sana. Sojung mau langsung ke atas aja."

"Nggak mau ikut makan malem bareng Ayah sama Ibu dong?" tanya Ibu Sojung.

Sojung mengangguk. "Maaf ya, Bu. Hari ini nggak makan malem di rumah."

Ibu Sojung mengangguk, memaafkan putrinya yang hari ini tak makan masakannya di rumah.

Gadis itu langsung mengambil langkah, berjalan menuju kamarnya. Dia juga sempat melempar senyum pada Ayahnya yang tadi berdiri di dekat tangga.

Sojung langsung masuk ke dalam kamarnya, menutup pintunya rapat-rapat. Dia langsung mengambil ponsel, menghubungi Seokjin lewat pesan teks.

You
Kalau udah sampe, langsung
kabarin saya ya, hehe

Setelah itu Sojung membiarkan ponselnya tergeletak di atas kasur. Sementara selanjutnya, gadis itu pergi ke toilet untuk bersih-bersih.

🖇 SWEET CALL 🖇

Seokjin dan Fany sudah tiba di rumah. Gadis kecil pemilik kasih sayang Sojung itu langsung memutuskan untuk tidur setelah mencuci muka, kaki, tangan, serta mengganti pakaiannya.

Sementara Seokjin, yang belum memiliki rasa kantuk, lantas memilih kembali keluar dari kamar dan bersantai sebentar di halaman depan rumahnya dengan ponsel yang tak lepas dari tangannya.

Saat melihat bar notifikasi, Seokjin tahu bahwa ada seseorang yang beberapa menit lalu mengirim pesan teks padanya. Sudut bibirnya jelas saja terangkat, sejak dia tahu kalau yang mengirim pesan teks itu adalah Sojung.

Seokjin sama sekali tidak punya niat untuk membalas pesan teks itu. Dia menutup ruang obrolannya bersama gadis itu, kemudian langsung menekan tombol panggil.

Bunyi nada sambung yang akan segera terhubung, membuat rekahan senyum di wajah Seokjin kian berseri.

Apalagi, ketika orang yang dihubunginya mengeluarkan suara sapa lebih dulu.

"Halo?"

Seokjin mengulum senyumannya sebelum membalas, "Halo. Ini saya baru aja sampe di rumah."

[1] Pak SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang