((장 우상 0.43))

2.1K 188 13
                                    

CHAPTER 43

**◌●⋆YEAH! NEW BIG BOS⋆●◌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
◌●⋆YEAH! NEW BIG BOS⋆●◌

Jimin marah saat melihat bayinya menangis dia ingin merengkuh bayinya. Tak terasa air matanya juga mengalir seakan dia bisa merasakan kalau bayinya tengah ketakutan. Jimin menatap Louren yang dengan santainya duduk di single sofa dan memainkan kukunya.

"apa mau mu katakan padaku Louren?". Habis kesabaran Jimin melihat bagaimana bayinya di letakkan di atas meja tanpa alas dan kain yang seharusnya menutupi tubuh bayinya kini terbuka dan terkena terpaan angin, apalagi Jimin yakin jendela di samping bayinya sengaja terbuka.

"bayimu berisik sekali ya Jimin". Louren memberi isyarat pada anak buahnya yang mulai mendekat pada Hyungji.

"jangan mendekati bayiku!" 

Jimin hendak meraih bayinya namun kedua lenganya di kunci oleh dua anak buah Louren. Pria yang mendekati bayinya membawa botol kecil bening yang Jimin tidak tahu apa gunanya. Yang ia tahu bayinya mulai diam dan tidak menangis lagi. Jimin berusaha lepas dari kedua anak buah Louren.

"Kau apakan bayiku brengsek!?" 

Louren terkekeh melihat bagaimana Jimin berusaha lepas dari anak buahnya.

"Tidak ada, hanya membuat setan kecil ini diam bagaimana menurut mu?"

"apa yang kau mau sebenarnya Louren kenapa kau melakukan semua ini?". Air mata Jimin sudah banjir.

"Taehyung, aku melakukan ini semua untuk Taehyung" 

"A-apa maksudmu?"

Louren mendecih dia berbalik melihat Jimin.

"Kau, karena mu. Seharusnya aku yang ada di posisi mu sekarang bukan dirimu. Aku yang lebih dulu mengenal Taehyung sebelum kehadiran mu dalam hidupnya. Aku tahu segalanya tentang mu juga Taehyung. Tentang keluarga kalian yang mati, dari pernikahan itu semuanya aku tahu, dan sialnya, seharusnya aku menjadikan kesempatan itu untuk mendapatkan Taehyung. Sayangnya dia benar-benar tidak peduli!".

Jimin mendengarkan semuanya. Jadi benar, gadis ini benar-benar terobsesi pada suaminya, seperti apa yang dikatakan Chaerin imo.

"Jimin kau harus hati-hati dengan gadis bernama louren itu. Aku tidak tahu senekat apa dirinya. Dia termasuk gadis gila ".

Kata-kata itu di ucapkan Chaerin waktu dirinya mendapat perilaku buruk di sekolahnya. Sayangnya Jimin dulu terlalu naif pada orang-orang, terlalu polos.

Kali ini dia tidak akan termakan lagi. Jimin loncat dan memutar tubuhnya ke belakang. Menabrakan dua kepala anak buah Louren sampai mereka pingsan dan genggaman tangan mereka juga lepas.

"aku tidak peduli secinta apa dirimu pada Taehyung, tapi aku tidak akan membiarkan mu menghancurkan keluarga".

Jimin menarik pria yang mendekatinya dan memukul rahangnya, mengambil alih pistol di tangan pria itu dan menembakan pada kedua tangan pria itu. Karena ruangan itu kedap suara membuat penjaga yang di luar tidak bisa mendengarkan nya. Jimin memukul sana sini juga tusuk sana-sini. Bahkan kemeja putih yang ia kenakan sekarang sudah berwarna merah termasuk wajahnya.

ʏᴇᴀʜ! ɴᴇᴡ ʙɪɢ ʙᴏss • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang