((장 우상 0.33))

2.4K 188 4
                                    

CHAPTER 33

**◌●⋆YEAH! NEE BIG BOSS⋆●◌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
◌●⋆YEAH! NEE BIG BOSS⋆●◌

Jimin maupun Taehyung kuwalahan saat hendak keluar gedung. Begitu banyak media yang menyoroti mereka dan sebisa mungkin Jimin tidak hilang dari rengkuhan Taehyung. Taehyung menutupi wajah Jimin meski dia menggunakan masker. Media juga menanyai tentang kelanjutan dari karir 3J perihal itu sudah di bahas oleh agensi.

Agensi mengatakan dan sudah mengklarifikasi bahwa kegiatan member 3J akan tetap berlanjut sesuai jadwal individual mereka. Kecuali Jimin, dia tidak bisa mengikuti jadwal apapun itu namanya. Hoseok dan Jungkook lah yang aktif dalam anggota.

Walaupun agensi berat hati melepas 3J yang sudah bekerja lama dengan mereka.

Alex nama fansclub mereka pun ada yang terima dengan keputusan Jimin ada juga yang tidak menerima keputusan nya tersebut, tapi kembali lagi.  Kita hidup dengan dunia yang penuh akan menghakimi. Jadi setiap orang berhak; mengkritik, memberikan opini, mencerca, menghujat, memuji dan menyukai. Kembali lagi pada mereka mau yang seperti apa.

Ada yang merelakan, ada yang tidak terima dan menangisi keputusan ini.

Taehyung membawa Jimin kedalam pelukanya hari ini ada jadwal cek up Jimin. Taehyung ikut dengannya, dia sudah berjanji pada Jimin untuk menemani Jimin. Dapat ia rasakan kalau tangan Jimin mendingin juga berkeringat.

Taehyung mengusap halus punggung Jimin sesekali mengecup pucuk kepala Jimin. Dia tahu kalau Jimin mengalami sedikit Shock .

Mobil yang mereka tumpangi sampai pada area parkir rumah sakit dan segera Taehyung membawa Jimin masuk ke dalam. Di lantai dua mereka di pertemukan dengan Irene yang sudah ada di dalam ruangan dan salah satu dokter kandungan yang di percayai Irene.

"hai, kalian sudah sampai? Aku pikir masih sekitar satu jam lagi". Ujar Irene, berdiri dari duduknya dan menghampiri Jimin dan Taehyung.

"Hai, nunna". Balas Jimin lemas. Dia masih gemetar dihadapkan dengan banyak kamera tadi.

"Ji kau oke? Kau sedikit pucat, berbaring lah Seulgi akan memeriksa mu. Ah ya kenalkan dia Kang Seulgi teman ku. Dia spesialis kandungan, aku percaya padanya". Taehyung menatapnya datar dan tidak berminat sama sekali. Irene menggeram kesal karena ucapannya di acuhkan.

Jimin melepas rengkuhan Taehyung dan mulai berjalan ke arah brankat dan berbaring sedangkan Taehyung memilih duduk disofa memperhatikan istrinya yang diperiksa atau lebih tebatnya di USG. Tapi sebelum ke tahap itu Seulgi memeriksa kesehatan Jimin terlebih dahulu.

"Wah—kembar".     Senyum Seulgi terpatri, begitupulah Irene yang melihat takjub monitor yang menampilkan dua janin yang hampir membentuk sempurnah.

Taehyung menarik bibirnya tipis yang tidak mungkin di lihat banyak orang.

Jimin rasanya mau menangis saja saat melihat anak yang dulunya tidak ia harapkan, dan ia coba untuk bunuh. Dan kini dia benar-benar menyesali kenapa dia bertindak bodoh waktu itu.

ʏᴇᴀʜ! ɴᴇᴡ ʙɪɢ ʙᴏss • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang