CHAPTER 10
••
☆
☆
◌⑅●⋆YEAH! NEW BIG BOSS⋆●⑅◌
Ruang terlihat gelap dengan pencahayaan sitik di antara sudut ruangan dimana hanya segelintir orang-orang yang menikmati suasana suram penuh intimidasi ini. Sulit sekali untuk menatap lawan bicara manakala pencahayaan temara. Bau besi dan lembab dinding tetap tidak akan membuat nyali mereka ciut sekalipun didepannya adalah seorang predator yang buas. Kekuasaan dan dendam sudah terselip epik disana tertanam di setiap rongga hati mereka yang tak lagi dapat terobati meskipun kau di ruqyah. Di sucikan dari rasa gelap yang menyelubungi hati mereka. Kekuasaan menjadi poin utama dalam organisasi dimana semakin luas wilayah mu maka otomatis semakin banyak anggotamu.
Pernah dengar tentang sebuah anggota pemberotak negara sendiri? Maka kalian akan menemukan disini, Jerck!. Satu nama yang harus dipertanyakan soal keberadaannya yang seakan ditelan bumi karena insiden dimana para polisi meringkus hampir separuh anak buah mereka saat penyelundupan narkoba di pelabuhan internasional enam tahun yang lalu. Memilih menyembunyikan diri dalam negara tetangga -Jepang- .
"aku rasa menyerang bukan suatu kata yang tepat bukan?". Usul salah satu dari mereka berdua. Dia yang mengenakan coat tebal berwarna coklat bulu membungkus tubuhnya sedangkan yang satunya memakai setelan kasual dan terlihat lebih -hot- dengan kulit yang eksotis.
"tidak!, Menyerang dari dalam itu lebih nikmat bukan?". Seringai terpancar diwajahnya yang sedikit terkena pencahayaan.
"menghancurkan sebuah hubungan? Kau terlihat seperti ingin merebut dibandingkan melawan. Ini bukan lelucon". Sarkas si pria paru baya itu.
"kau meremehkan ku? Urus saja si tua itu aku yakin sebentar lagi kelakuan busukmu akan tercium".
Pria disebrang bungkam. Karena memang akhir-akhir ini ia diawasi. Sangat ketat!."terserah lakukanlah secepatnya agar kita lepas dari kejaran polisi". Setelahnya ia berdiri meninggalkan yang lebih muda dengan senyum remehnya.
"seorang pengecut yang sembunyi di balik kandang harimau. Sungguh kasihan". Setelahnya si muda beranjak dari kursinya meninggalkan kesunyian di antara dua kursi dengan pembatas meja usang.
✴Yeah! New Big boss✴
Pagi atau bisa dibilang menjelang siang? Entahla meski begitu sama sekali tidak mengusik kenyamanan dua insang yang tengah terbalut nyamannya selimut dengan kondisi kamar yang bisa dibilang tidak lagi berbentuk. Jimin masi enggan membuka mata saat kenyamanan lebih mendominasi dibanding jadwal yang ia miliki siang ini. Berbohong soal ia yang akan cuti, biarkan saja tadi malam terlihat luar biasa baginya. Dan entah kenapa dia yang memulai. Taehyung terbangun dari tidur ia melirik sekilas ke arah jimin lalu berjalan mencari piyamanya yang teronggok di lantai, setelahnya ia turun kebawah meninggalkan jimin yang masi terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʏᴇᴀʜ! ɴᴇᴡ ʙɪɢ ʙᴏss • vm
Fanfiction[REVISI FINISH] Kecelakaan lima tahun yang lalu telah membawa perubahan pada sebuah hubungan. Sebuah rahasia yang mereka sembunyikan pada dunia. Dengan lamamya perpisahan mereka berfikir akan membuat kecurigaan mengurang. Namun naas dia harus kemba...