[REVISI FINISH]
Kecelakaan lima tahun yang lalu telah membawa perubahan pada sebuah hubungan. Sebuah rahasia yang mereka sembunyikan pada dunia. Dengan lamamya perpisahan mereka berfikir akan membuat kecurigaan mengurang.
Namun naas dia harus kemba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * ◌●⋆YEAH! NEW BIG BOSS⋆●◌
Jimin sudah terbiasa dengan keposesifan seorang Kim Taehyung yang terkenal oleh jagat dengan sifat ke angkuhanya setiap langkah yang dibawa Taehyung menyita perhatian banyak orang termasuk awak media disekitar Jimin. Oh tentu saja mereka hanya cukup menganggumi orang korea yang berhasil membangun perusahaan terbesar di luar negeri. Jika di jajarkan dengan kekuasaan di korea mungkin Taehyung termasuk jajaran 10 besar orang berpengaruh di negara gingsen ini.
Dan hanya Jimin yang pernah merasakan betapa manjanya seorang Taehyung disampingnya. Contohnya, seperti sekarang; Jimin sudah bersiap akan berangkat untuk melakukan konser sedangkan Taehyung terus memeluknya dari belakang dengan bibir mengerucut.
"jangan pergi". Rengekan Taehyung persis seperti bocah berumur lima tahun. Jimin merolingkan mata malas sembari terus mengepak pakaian dan barang yang akan ia bawa.
"Tae lepas astaga". Jimin melepas paksa tangan Taehyung. Taehyung mengikuti langkah Jimin kemana saja dengan bibir mengerucut dengan piyama navy yang masih melekat ditubuhnya.
"Jimin-ah~~"
"chimchim-i~~"
"Yak! Jiminah!". Jimin berbalik dia terkekeh melihat Taehyung murung bersandar di samping meja rias.
Jimin mengecup kilat bibir Taehyung dan tersenyum gemas, menguyel-uyel pipi Taehyung yang mulai berisi. Itu menggemaskan dimata Jimin. Persis seperti bear. Menyampirkan ransel pada pundaknya.
"yak!".
"sampai bertemu sayangku". Jimin keluar dari kamar. Taehyung menghela nafas dan menyusul Jimin yang berjalan menuju mobil di luar.
"Jangan lupa obatmu, vitamin mu, Jaga baby dengan baik oke. Kalian harus baik-baik saja".
"Aku sudah mendengar nya lebih dari 100 kali!"
"kapan? Aku baru mengatakannya sebanyak 10 kali dalam sehari".
"yayaya, terserah. Aku pergi, ingat janjimu, kau harus datang!". Taehyung mengangguk pasrah saja saat Jimin sudah hilang di balik besi tinggi.
Taehyung menyibakan rambutnya kebelakang, salah satu tanganya ia masukkan kedalam saku celananya.
Taehyung berhenti menaiki tangga saat mobil putih masuk kedalam perkarangan rumah besarnya.
Terlihat sosok Yoongi yang kacau balau dengan keadaan acak-acakan. Membuat raut kekhawatiran pada diri Taehyung.
Di dunia ini ada tiga manusia yang mampu mengacak kehidupan Taehyung.
Pertama Jimin istri mungilnya, Kedua Sang Nenek dan terakhir Min Yoongi. Manusia yang terlihat sok kuat namun sebenarnya dia terlampau lemah.
Yoongi berlari cepat tepat saat melewati Taehyung, tubuhnya menabrak tubuh Taehyung. Taehyung menarik lengan Yoongi dan memeluk tubuh Yoongi yang bergetar.
