((장 우상 0.34))

2.3K 180 17
                                    

CHAPTER 34

**●❇✴*YEAH! NEW BIG BOSS*✴❇●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
●❇✴*YEAH! NEW BIG BOSS*✴❇●

Yoongi merasa bosan maka itu dia memilih beranjak dari tempat dia duduk. Membawa dirinya pergi ke kamar. Yoongi berhenti saat melihat tubuh Jimin ada di dekat pintu masuk yang sudah berlinangan air mata. Rasa penasaran pun membuat Yoongi mendekati Jimin yang sudah seperti patung.

Dekat, semakin dekat Yoongi bisa melihat apa yang di pegang Jimin. Sontak saja matanya melebar. Foto dimana Taehyung dan Hae-jon berada di dermaga dan dimana Taehyung menembak Hae-jon dan terjun ke laut ditambah ada foto mayat Hae-jon disana.

"Tidak mungkin kan? Hiks in-ini bukan hae-joon ajhussi kan?".

"J-Jimin".

Jimin menoleh ke arah Yoongi bersamaan dengan wajah merah total, wajah Jimin sudah memerah karena menangis. Yoongi mengumpat dalam hati; bagaimana bisa foto itu ada di tangan Jimin.

"Hyung hiks katakan kalau yang ada didalam foto ini bukan hae-joon ajhussi hiks".

"Jim ak-aku—".

Jimin semakin menangis histeris. Yoongi merutuki kenapa Taehyung belum kembali juga. Apa yang harus dia jelaskan pada Jimin.

Ting

Jimin menghidupkan ponselnya dimana ada notifikasi dari mesegge .

Jimin menghidupkan ponselnya dimana ada notifikasi dari mesegge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Anggap aja waktunya sama alias masi sekitar pagian]

Jimin yang membaca mencoba untuk bertanya namun nomornya terlanjur di block. Jimin melihat foto dimana Taehyung berada di sebuah gedung seperti mall tidak jahu dari sini memang. Jimin bergegas keluar mendatangi Taehyung di gedung itu namun Yoongi mencegah dirinya dengan mencekal pergelangan tangannya.

"Kau mau kemana?".

"A-aku mau bertemu Taehyung".

"Dengan kondisi mu seperti ini?".

ʏᴇᴀʜ! ɴᴇᴡ ʙɪɢ ʙᴏss • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang