[REVISI FINISH]
Kecelakaan lima tahun yang lalu telah membawa perubahan pada sebuah hubungan. Sebuah rahasia yang mereka sembunyikan pada dunia. Dengan lamamya perpisahan mereka berfikir akan membuat kecurigaan mengurang.
Namun naas dia harus kemba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * ◌●⋆YEAH! NEW BIG BOS⋆●◌
Taehyung termenung di duduknya ingatannya kembali lagi pada beberapa jam yang lalu. Ia yang berlari dengan Jimin dalam gendongannya bercucuran darah. Jaz miliknya sudah penuh darah dan berbau amis. Dirinya bersama heolmoni, beliau ke korea tadi pagi dan di kejutnya dengan kabar bahwa Jimin masuk kerumah sakit. Heolmono hanya diam duduk di kursi rodanya menunggu lampu ruang operasi hijau.
Taehyung berdiri saat beberapa suster keluar tergopo. Membuat Taehyung menahan salah satu suster.
Suster itu kembali berjalan cepat menuju bagian stok darah. Taehyung terduduk kembali. Heolmoni mendekat dia memberikan tepukan pada pundak cucunya itu. Heolmoni tau kalau Taehyung sedang di fase terendah. Marah sudah terlalu lelah. Ingin apa lagi? Taehyung hanya bisa percaya kalau Jimin dan anaknya baik-baik saja.
Irene dengan seragam ruang operasi berlari menghampiri Taehyung dia melorotkan masker nya. Taehyung tentu saja berdiri dan menghampiri irene. Pria itu tatkala khawatir.
"Tae pilih sekarang, Jimin atau anak kalian?".
"mwo?"
"Taehyung kita tidak memiliki banyak waktu. Jimin dalam keadaan kritis tekanan darahnya semakin menurun. Apalagi donor darah masih belum datang. aku mau kau pilih sekarang, Jimin atau anak mu?".
Taehyung mengatupkam rahangnya dia seakan bisu tiba-tiba. Tidak tahu mana yang harus dia pilih. Jimin adalah bagian hidupnya namun anaknya juga bagian dari darahanya. Kehilangan salah satu adalah hal paling terburuk dan ini adalah pilihan terberat yang ia miliki.
Dan Taehyung harus memilih. Pilihan terberatnya
"Selamat kan Jimin nunna".
Kalau soal anak mungkin mereka bisa adopsi tapi Taehyung tidak akan bisa kehilangan Jimin apapun yang terjadi.
Salah satu suster keluar dari ruang operasi wajahnya penuh keringat dia mengatakan kalau Tekanan darah Jimin kembali drop jika tidak segerah mendapatkan donor darah maka sudah di pastikan Taehyung akan kehilangan keduanya.
"Irene-ah Gol darah Jimin -A bukan?".
Irene menoleh pada heolmono Kim. Lalu dia mengangguk. Heolmoni mendekat dia menyentuh tangan irene dan mendongak.
"Ambil darah ku, darahku sama seperti jimin".
Mata Taehyung membola dia menatap heolmoni tidak suka. Keadaan heolmoni itu sedang tidak baik. Heolmoni juga mengidap penyakit jantung. Apalagi heolmoni sering ke rumah sakit untuk memeriksa darah rendahnya.
