((장 우상 0.12))

3K 220 2
                                    

CHAPTER 12

*

*

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung menidurkan jimin diatas ranjang dia sudah mengirim pesan pada manager jimin kalau jimin tidak bisa datang kembali ke agensi. Taehyung yakin jimin pasti memikirkan kejadian tadi dia tidak tau harus mengatakan apalagi jika kejadian seperti ini terulang kembali. Baginya jimin itu hidupnya setelah kedua orangtuanya telah tiada. Jimin menjadi prioritasnya. Mengelus pipi gembil jimin yang menggemaskan taehyung tersenyum tipis memandangi baby face milik jimin yang sama sekali tidak bosan. Mencium kening jimin cukup lama.

"saranghae jimin-ah". Taehyung meninggalkan jimin yang terlelap dikamarnya. Saat keluar dari kamar taehyung memerintahkan untuk menjaga kamar jimin dan memperketat keamanan dirumahnya yang mana para penjaga bertambah banyak lagi. Baginya keselamatan jimin itu utama.

Taehyung memasuki mobilnya bersama hendery menuju rumah sakit. Namjoon sudah menunggunya bersama lucas dan cahnyeol disana.








;

Brak

"Lepaskan brengsek!". Davied menggeram kesal saat tanganya di borgol di besi ranjang rumah sakit. Tidak ada yang mendengar bahkan dokter wanita yang sedari tadi memeriksa dokumen di mejanya. Panggil saja Irene dia salah satu dokter yang akan siap siaga dimana pun keluarga kim membutuhkannya.

Namjoon memberitahukan pada lucas dan chanyeol untuk menjaga pria itu sedangkan dia ada keperluan mendadak di kantornya.

Sampai pintu kamar terbuka menampakan aura gelap dari Taehyung ia berjalan dengan langkah ringan menuju ke arah davied.

DUGH

Taehyung membenturkan kepala davied ke besi ranjang yang tentunya akan sangat sakit bahkan darah mulai keluar dari kepalanya. Irene yang melihaynya terkejut dan buru-buru menghentikan kelakuan taehyung.

"Taehyung hentikan dia pasien ku sekarang. Bicarakan baik-baik bisakan! ". Tahan irene dia tidak mau ada kekerasaan disini ya sekiranya bertahan cukup lama. Taehyung menatap dingin irene dan davied.

"baik, minggir sebelum aku juga melukaimu nunna". Walaupun berat hati irene mulai menjahu dari hadapan taehyung.

"Lucas berikan mainan ku".

ʏᴇᴀʜ! ɴᴇᴡ ʙɪɢ ʙᴏss • vmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang