Married a Junior (Pending)

01

(Mon maap bahasanya kacau yakk  😂😂😂)

****

Pagi ini pukul 09.45 di gedung Angkasa tengah diadakan Gebyar Bersama untuk Galang Dana Bencana Alam. Ada sekitar 25 SMA dan 20 universitas yang mengikuti acara ini. Kebetulan gebyar ini diadakan selama 7 hari berturut - turut dan hari ini adalah hari terakhir.

Ada ratusan tenda yang menjajakan makanan, minuman, pakaian, kerajinan tangan, pernak pernik, dll.

Dan sudah pasti...
Ribuan pengunjung memadati gedung ini.

"Gaessss sekarang giliran gue!" Senyumnya menatap ketiga temannya.

Ada yang tau mereka lagi ngapain?????

Yupsss
Susan, Ita, Lala, dan Yuki lagi main truth or dare. Tau ngga mereka mainnya pake botol apa??

Pake botol kecap mie ayam yang tadi diumpetin sama Lala. Astagahhh nggak modal banget sih.

Mereka adalah mahasiswa semester 2 jurusan ekonomi. Sebenarnya mereka masuk di universitas nya yang sekarang ini bukan karna dia pintar. Tapi karna mereka anak horang kayaaa... taulahh 😰😰😰

"Puter Itaaaa " antusias mereka menunggu akan mengarah kemana botol itu.

Itapun buru memutar botol kecap itu.

Dannnnn

Hap

"Yuki coyyyyyy!! Teriak Susan kenceng banget. Sementara yang lain langsung bersorak riya.

Sementara yang tertunjuk langsung menepuk jidatnya

"Apess apessss..."

Sementara yang lain menyiapkan pertanyaan untuk dijawab yuki.

Aduhhhh pasti mereka bakal ngira gue milih truth. Gimana yaa mana kemaren gue habis jalan sama mantannya Ita lagi. Mampus gueee batin Yuki bergejolak

"Pertanyaan udah siap nona Yukiiii...." ucap Lala sambil mengeluarkan semirknya dan seketika membuat Yuki bergidik ngeri.

Jantung Yuki terus berdegup dengan cepat. Bahkan Yuki mulai menggigit kukunya. Pertanda ia sangat gugup.

"Truth or dare!!" Tekan Susan menatap mata Yuki.

Sementara yang ditatap terus merasa gugup.

Dia bingung harus milih apa.

"Ayolah Ki.... lama banget sih! Tinggal milih doang juga." Kesal Ita menunggu. Membuat Yuki frustasi

"Argghhhh yaudah Yaudah." Pasrah Yuki.

"Yaudah apa??? Yang jelas dong...." tekan Lala.

Tarik nafas.....

Keluarkan..... fyuhhhh

"Gue pilih dare!" Yakin Yuki menatap ketiga temannya.

Mendengar jawaban Yuki sontak membuat Lala, Susan , dan Ita terkejut bukan kepalang. Padahal biasanya Yuki milih truth.

"Aaaa...... ada yang lo sembunyiin dari kita ya????? Hayo ngaku!!!"

Yuki yang merasa terintimidasi semakin merasa gugup.

Engga boleh gugup batin Yuki Sambil menggeleng nggelengkan kepalanya

"Enggak, kata siapa...? Gue cuma pengen tantangan aja...lo taukan gue..." ucap Yuki mencoba meyakinkan ketiga temannya.

"Oke baiklah.... tunggu sebentar yaa..."

Lala , Ita , dan Susanpun melebarkan pandangannya. Mereka menoleh kesegala arah. Mencari sesuatu yang cocok untuk mengerjai Yuki.