05

450 67 12
                                    

"Alwi nggak boleh gitu dong, masa istrinya kena musibah malah diketawain. Sekalipun menurut kamu itu lucu, tetap saja itu tidak pantas." Lembut ummi menasehati Alwi.

"Iya mi.... maaf Alwi tadi kelepasan." Tunduk Alwi

"Minta maaf sama istri kamu dong bukan sama ummi."

Dengan rasa tak enak, Alwi mendekati Yuki yang duduk di samping ummi.

"Maaf ya....." tak enak Alwi sembari menatap istrinya yang membuang muka.

Sampe kapan gue musti kena apes muluuu!!!!! Setiap gue di deket ntu bocah, keapesan gue semakin membuncah!!!! Sialll sialll

"Nggak mau maafin nih?"

Tak ingin menjawab Yuki hanya memutar bola matanya jengah.

Sementara ummi yang melihat hanya tersenyum.

"Dah ummi kedapur dulu ya. Nanti sore opa sama oma mau dateng kesini mau liat istri kamu. Ummi mau siap - siap dulu ya.... Yuki, ummi tinggal dulu ya?" Ucap ummi lalu berdiri  bersiap meninggalkan Yuki dan Alwi.

Masih tak ingin menjawab, Yuki hanya tersenyum kikuk sembari mengangguk.

Setelah dirasa ummi sudah tak tampak lagi, Alwi kembali menatap Yuki sembari duduk disampingnya.

"Maaf ya?"

Sebenernya Yuki males banget untuk meladeni Alwi, tapi mau bagaimana lagi, ini bukan di rumahnya. Ia tak enak pada keluarga Alwi.

"Lupain aja! Gue nggak mau bahas - bahas itu lagi." Malas Yuki masih enggan menatap Alwi.

Sementara Alwi yang mendengarnya hanya membuang nafas kasarnya.

"Yaudah kalo gitu kamu istirahat dulu ya, pasti kamu capek. Sini ikut aku!" Ajak Alwi sembari menggandeng tangan Yuki.

Lagi - lagi

Plakk

"Ya Allah...... iya - iyaaaa nggak gandeng lagi....." sewot Alwi lalu meninggalkan Yuki. Walau dalam hatinya terkikik geli melihat istrinya yang super duper garang.

Sementara Yuki mau tak mau harus mengekori Alwi.

Hadehhhh ni rumah nggak bisa dikecilin dikit apa! Perasaan dari tadi jalan nggak nyampe - nyampe! Ini tangga juga nyebelin banget, kayak nggak ada ujungnya!

"Ini kita mau kemana sih perasaan dari tadi jalan nggak nyampe - nyampe! Pegel nih kaki gue! Ini tangga nggak emang nggak ada ujungnya apa?!" Keluh Yuki emosi.

Sementara Alwi yang mendengar hanya terkekeh. Sebenernya di rumahnya ada lift, tapi Alwi sengaja mengajak Yuki menaiki tangga supaya bisa berlama - lama jalan bersama istrinya. Xixixixi

"Kamu capek?" Lembut Alwi menoleh ke arah Yuki.

"Pake nanya lagi!"

Sejenak Alwi menoleh ke sekelingnya. Merasa tak ada orang, Alwipun menatap Yuki sembari menahan tawa.

"Apa liat - liat?! Pake nahan ketawa lagi!" Kesal Yuki memelototi Alwi.

Sungguh rasanya Alwi benar - benar gemas jika melihat Yuki marah - marah rasanya pengen ia towel pipi Yuki.

Sejenak Alwi membuang nafas kasarnya. Dan tak lama setelah itu, buru - buru Alwi mengangkat tubuh Yuki lalu memboyongnya menuju kamar.

"Eh....eh....eh..... apa - apaan ini! Lepasin nggak!"marah Yuki berusaha memberontak.

Married a Junior (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang