01. A

22.2K 2.5K 850
                                    

Happy Reading


©najenong


"Cewek! Goyang dong!"

Seperti biasa, itu mulut Jeno yang berbicara.

"Aduh mbak bokongnya minta di sentuh!"

"Unch unch gemes banget"

"Sini sama mas Jeno"

Perempuan itu tersipu malu, lalu mempercepat langkah kakinya agar cepat-cepat melewati kos Tampan.

"Berisik banget si Jen, kayak pengangguran aja" Seru seseorang yang tiba-tiba duduk di samping Jeno lalu memakai sepatu kulitnya, siap-siap berangkat kerja.

"Gue emang pengangguran bangsat, kalau ngomong suka bener"

"Ngelamar lagi sana"

Taeil selaku orang tertua yang menghuni kos tampan ini, memberi nasehat yang baik. Disini ia seolah menjadi kepala keluarga yang mengurus beberapa anak-anaknya.

"Belum ada panggilan" Jawab Jeno lirih.

"Yang minum susu gue siapa njing!" Jeno segera menoleh ke sumber suara, yang termuda tengah merengut menatap kulkas di depanya.

"Bang Jeno!"

"Apa! apa! gue terus!" Taeil tertawa

"Seneng banget nyuri minuman suci ga takut dosa?" Sindirnya entah pada siapa.

Mendengar keributan di pagi hari, satu persatu penghuni kos segera menampakan diri berjalan malas menuju dapur sembari mengucek matanya, ada juga yang menguap lebar, bahkan belum cuci muka semua. Bau jigong menguar dengan segera.

"Asik ribut" Jaehyun segera duduk di kursi sambil makan kripik singkong sisa tadi malam.

"Ga mau tau pokoknya ganti rugi"

"Lu minta sama siapa?"

"Yang ngerasa nyuri lah!"  Sengit Jisung.

"Ga ada yang nyuri ga usah ngarep ada yang ganti rugi" ucap Doyoung yang lewat sambil menenteng handuk di tanganya.

"Ga minum susu sekali lu juga ga mati" cibir Jeno.

"Ini ada apa ribut banget"  si pemilik kos datang, menguap sambil mengusap perutnya.

Mata Jeno mendadak silau karna celeret cahaya terang yang tiba-tiba muncul.

"Ada pencuri" keluh Jisung.

Chenle segera mendekat, nyawanya sudah terkumpul saat mendengar pencuri di tempatnya.

"Apa yang di curi!"

"Susu"

"Ye tolol" makinya lalu menyusul Jaehyun duduk di kursi.

Jeno masih melihat benang merah yang membentang lurus didepanya terhubung di kelingking yang termuda dan pemilik kos cerewet itu.

Jeno membatin

Jika Jisung tau jodohnya Chenle apa dia akan terima?

Iya pasalnya Jisung saat ini tengah mengencani seorang wanita.

Dan setau Jeno, Jisung itu lurus-lurus saja. Tidak seperti Jaehyun yang sudah belok dari sononya bahkan tidur sekamar dengan pacar yang sialnya memang jodohnya.

Kadang Jeno iri secepat itu mereka bisa bertemu dengan jodohnya. Sedangkan Jeno dari dulu keliling kota tak pernah mendapati benang yang mengikat kelingkingnya.

Benang Merah (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang