08. H

9.8K 1.7K 203
                                    

Yang gak Vote jahat !!!🙄





©najenong





Minggu pagi kos Chenle di ramaikan dengan mobil mewah porsche 911 carrera berwarna putih terparkir apik di tengah jalan. Pasalnya gerbang kos belum juga di buka padahal Renjun sudah menelpon Jaemin berulangkali. Ini sudah pukul tujuh pagi apa semua penghuni masih terbawa mimpi?

Anak kecil dan ibu-ibu tukang rumpi sudah mulai mengerubungi mobilnya membuat Renjun kesal sendiri. Jika mereka cuma mengamati dari jauh Renjun tak apa tapi mereka juga memegang bodi mobilnya, Renjun takut kalau kuku panjang dan kotor bocah-bocah itu membuat lecet bodi mobilnya.

Hei ini mobil seharga 3 Milyar lebih!

Tapi ucapan salah satu bocah itu mengurungkan niatnya untuk meledak.

"Pengen pegang mobilnya siapa tau taun depan ayah bisa ketularan beli mobil. Biar ga kehujanan terus kalau kerja sama nganter adek ke sekolah, hihihihi"

Renjun jadi iba.

Pria Huang tetap diam di dalam mobil, mencoba sabar ia menghubungi nomor Jaemin sekali lagi. Tidak di angkat juga, Renjun nekat turun lalu menggedor gerbang berkarat itu dengan tidak sabaran.

"Jaemin" panggilnya, berharap ada seseorang yang mendengar.

Suara decitan rem sepeda motor membuatnya menoleh, ada dua orang yang tengah berboncengan motor Mio GT merah berhenti tepat di depan mobilnya.

"Loh Pak Renjun?" Jaemin segera melepas helm yang tengah di kenakannya. Mimik Renjun segera berubah cerah karna orang yang sejak tadi ia tunggu kini ada di depan mata.

"Siapa?" Tanya Doyoung masih dengan helmnya kepada Jaemin.

"My Bos" bisik Jaemin cepat lalu beranjak membuka pintu.

Doyoung masih diam di tempat padahal Jaemin sudah membuka gerbang lebar-lebar, bukanya segera masuk kedalam dia malah terfokus pada orang di depannya. Meskipun hanya mengenakan kaos putih polos tapi itu sangat menarik perhatiannya.

Doyoung sudah melepas Helmnya, saatnya tebar pesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Doyoung sudah melepas Helmnya, saatnya tebar pesona.

"Nama saya Doyoung Kim Ardian, biasa dipanggil Doy. Saya orang baik" Doyoung mengulurkan tanganya. Tapi tak kunjung di jabat juga.

Renjun hanya menatap malas pria aneh di depannya, mana ada kenalan tapi dia tetap duduk di atas motornya.

"Tidak sopan!" Desis Renjun lalu segera menyusul Jaemin ke dalam.

"Galak bener, ga usah di ragukan lagi pasti uke" Doyoung menatap porsche 911 carrera putih itu lalu menatap mio GT merah punya dia. Dalam hati Doyoung menjerit.

Benang Merah (Nomin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang