3

5.5K 521 45
                                    

Chimon sudah bertekad untuk pdkt sama Nanon. Tadinya Chimon ingin mendekati Nanon secara baik-baik, namun Nanon nya dingin banget, sampe Chimon gregetan.

"Nanon gak gabung sama yang lain?" Tanya Chimon yang menghampiri Nanon. "Gak." Kata Nanon masih asik dengan game di hp nya.

Sabar Mon sabar... Orang sabar jodohnya Nanon {Batin Chimon}

"Gua temenin mau?" Tanya Chimon. "Terserah." Chimon pun duduk disebelah Nanon. "Non gak pusing apa liat hp terus?" Tanya Chimon lagi. "Gak." "HUH NANON JELEK, GAK TEMEN." Kata Chimon kesel. Ia pun meninggalkan Nanon sendirian.

Dilihat-lihat gemes juga {Batin Nanon}.

"kenape lo?" Tanya Drake. "Sebel gua, cuek banget jadi orang." Kata Chimon. "Nanon? Dia emang gitu." Saut Frank. "Tapi kan... Tau ah... AJ SINI BOLA BASKET NYA." Teriak Chimon dan langsung menghampiri AJ.

"Lah Mon kok ditinggal..." Kata Drake yang merasa kesel karna ditinggal berduaan sama Frank.

"Hai gua Frank." "Drake. Dah ah gua mau main basket aja." Kata Drake meninggalkan Frank yang langsung terdiam.

Anjer ditinggal {Batin Frank}

Mereka semua asik main, kecuali Nat dan Nanon. Nanon melihat kearah Nat yang duduk sendiri.

"Ai Nong, gak main sama yang lain?" Tanya Nanon. "Enggak P' kan Nat gak boleh cape." Jelas Nat. Nanon seketika diam, dia lupa kalau tadi udah dibilang sama Zee.

"Oh iya... maaf..., Hmm... P' temenin ya. Biar gak bosen sendirian." Tawar Nanon. "Iya P'."

Setelah selesai main, Chimon dan Ohm menghampiri Nanon dan Nat. Chimon duduk disebelah Nat, tapi dia duduknya dibawah. Sedangkan Ohm duduk disebelah Nanon.

"Cape ya P'? Mau Nat pijitin?" Tanya Nat lembut. "Eh gak usah, gak apa-apa kok." Tolak Chimon halus. "Nih minumnya." Tawar Nanon.

Wahhh ditawarin minum sama cogan {Batin Chimon}

"Makasih ya Non." Balas Chimon sambil nyengir. Chimon pun menghabiskan minumannya. Yang lain pun juga sudah selesai bermain basket.

"Eh cuy laper nih, makan yok." Ajak Jimmy. "Makan dimana?" Tanya AJ. "Dimana kek, tempat makan yang deket sini dimana?" "Kalau yang deket sini mah diluar komplek. 10 menitan lah." Jelas Chimon. "Yaudah ayok, makan disana. Jalan atau naik kendaraan nih?" Tanya Ohm

"Naik mobil anjer, deket sih deket. Tapi kan kita keluar komplek jauh." Kata Chimon. "Trus naik mobil siapa?" Tanya Drake. "Naik mobil daddy aja." Usul Nat. "Boleh emang?" Tanya Frank. "Boleh kok P'. Nanti Nat bilang sama papa." "Kok ijinnya sama om Saint? Kan mobil om Zee?" Tanya JJ bingung.

"Daddy takut sama papa, jadi kalau papa yang bilang pasti boleh hehehe." Kata Nat. "Sama aja kayak Papo hahaha." Kata Drake Ketawa. "Lah sama anjer kek Daddy." Saut Jimmy. "Jangan bilang?" Tunjuk JJ ke Frank. "Papi Tay juga."

Mereka pun ketawa...

"Udah ah, yok ke rumah om Zee. Dah laper banget gua." Kata Jimmy. Mereka pun kerumah Nat.

Saat sampai dirumah Nat, pas banget Saint habis selesai nyapu teras.

"Pa..." Panggil Nat lembut. "Noh kayak Nat, manggil lembut banget. Bukan teriak-teriak kayak lo mon." Ledek Drake. "Bawel lo ah." Kata Chimon sebel.

"Iya sayang?" "Minjem mobil daddy ya? Yang bawa P'Ohm." "Mau kemana?" "Mau makan om, diluar komplek." Saut JJ. "Bentar kok om, tenang Nat kita jagain." AJ ikut menyahut.

Cukup lama Saint berfikir akhirnya... "Yaudah, papa bilang daddy dulu ya." Saint pun masuk kerumah untuk nanya sama Zee.

Mereka nunggu teras sambil ngobrol dan bercanda.

Kemudian Saint keluar sambil membawa kunci mobil, dan Zee ikut keluar juga.

"Nih kuncinya. Hati-hati ya." Kata Saint memberikan kunci mobil ke Ohm. "Siap om." Kata Ohm. "Nat makan yang banyak ya. Oh iya Chimon Nat jangan makan seafood ya, ayam atau daging aja." Titah Zee. "Siap kalau begitu." Kata Chimon sambil gaya hormat.

Mereka pun masuk ke mobil. Yang duduk sebelah Ohm itu Jimmy. Chimon, Nanon dan Nat duduk ditengah. Sedangkan yang dibelakang itu JJ, AJ, Frank dan Drake.

"Untung mobil lu gede ya Nat. Jadi dibelakang gak sempit-sempitan." Kata Chimon. "Daddy emang sengaja beli mobil kayak gini. Soalnya walau cuman bertiga. Tapi barang bawaan selalu banyak. Jadi sengaja cari mobil yang belakangnya luas." Jelas Nat.

"Om kami pergi yaaaa..." Teriak Jimmy. "Iya hati-hati." Saut Saint. Mobil pun keluar dari garasi rumah.

Cukup jauh mereka mencari jalan keluar dari komplek perumahan. Akhirnya mereka keluar dan pergi ke tempat makan yang dituju.

Saat sampai Ohm mencari parkiran yang pas. Setelah itu mereka semua turun.

"Wihh kayaknya enak nih." Kata Frank. "Emang, gua, JJ, AJ sama Chimon biasanya makan disini." Jelas Drake. Mereka masuk kedalam restoran yang lumayan besar.

"Mas mau pesen." Panggil Chimon. Mas pelayanannya pun menghampiri meja mereka. Oh iya, mereka satu meja ya, mejanya digabung. Kata Chimon ribet kalau pisah.

Setelah memesan makanan, mereka nunggu. Sambil nunggu Chimon berusaha deketin Nanon.

"Eh Non, game apa sih yang lo mainin dari tadi. Kok gak berhenti." Kata Chimon. "Ada dah, lo gak akan ngerti." "Gimana mau ngerti, orang gak dikasih tau." Ucap Chimon pelan sambil melihat kearah yang lain.

Nanon pun mencoba menjelaskan ke Chimon. "Ini tuh game perang, susah kalau dijelasin. Mending lu main game yang lain." "Tau ah..." Chimon jadi pindah duduk ke sebelah Nat.

"Et dikasih tau juga.." "Lo Non, yang ramah dikit kek. Kalau ama gua dan P'Pluem mah gak apa-apa. Lah ini sama orang lain. Baru kenal pula." Tutur Frank. "Iye sorry P'..."

Pesenan mereka pun datang. Semua memesan seafood, sedangkan Nat mesen ayam sambal ijo. Nat melihat kearah makanan Drake. Drake yang sadar langsung ngomong ke Nat.

"Nat sabar ya, nanti kalau sembuh boleh kok makan seafood. Nanti P' traktir deh." Ucap Drake. "Bener ya P'?" Tanya Nat. "Iya bener, tapi Nat harus bertekad sembuh ya." Kata Drake. "Yeay, ok deh P'." Kata Nat semangat.

Mereka makan dengan nikmat. Selama makan, Nanon sesekali melirik kearah Chimon yang masih sebel sama dia. Nat sadar sama situasi sekitar.

"P'Nanon mau duduk disini?" Tanya Nat. "Ah enggak, udah lanjut aja makannya." Kata Nanon.

Setelah selesai makan, mereka bayar makanannya. Yang bayar Ohm, wajar tadi dia kalah suit. Lalu mereka pulang. Karna rumah mereka berdekatan, jadinya mereka nganter Nat sama balikin mobil. Trus pulangnya jalan kaki.

Saat dirumah Zee...

"Gimana? Seru gak?" Tanya Saint. "Seru pa..." "Kan udah papa bilang, Nat pasti punya temen disini. Walau mereka lebih tua dari Nat, tapi mereka mau nemenin Nat kan." Kata Saint sambil duduk disebelah Nat.

"Iya pa, mereka baik banget. Jagain Nat, ingetin Nat gak boleh makan seafood dulu, ngajak ngobrol Nat. Pokoknya baik deh." Ucap Nat semangat.

"Berarti Nat harus..." "Sembuh... Hehehe. Nat kekamar ya pa." Kata Nat. "Iya sayang..."

.
.
.
.
.
.

Nanon mengantar Chimon pulang...

"Dah sana... Gua dah sampe depan rumah." Usir Chimon. Masih kesel dia tuh sama Nanon. "Deh yang lembut kek." "Ngapain... Sono sono." Kata Chimon sambil mendorong tubuh Nanon.

Akhirnya Nanon nyerah dan pulang.

"CHIMON PULANG." Teriak Chimon didalam rumah. "Iya papa tau, gak usah teriak apa. Nih gimana mau punya pacar sih, hobinya teriak terus." Kata Gun. "Huh..."

"Lah ngapa tuh anak?" Tanya Off. "Gak tau, baru balik dah begitu." Kata Gun. "Biarin aja. Oh iya by, aku mau kerumah Tay dulu ya. Soalnya mau diskusi sama Mew, Zee, dan Podd." Kata Off. "Hmm.. yaudah..." Kata Gun

__________________________________

Selamat membaca man teman semua..

Don't Forget Follow, Vote, and Comment...

See Youuu....

Raikantopeni Gang || LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang