55

577 57 4
                                    

    Akibatnya, sofa menjadi berantakan. Keduanya meringkuk bersama. Komputernya terjatuh di atas karpet dan mengeluarkan suara pelan. Otomatis layar menjadi hitam, tapi tidak ada yang menyadarinya. 

    Sofa terlihat sangat sempit saat ini. Dia baru saja mandi, dan ujung rambutnya belum sepenuhnya kering, dan itu memancarkan bau seperti pohon cedar. Lu Nian bersenang-senang, mengulurkan tangan, menyentuh bagian belakang lehernya dan membelai dia. Dengan rambut hitamnya yang tergerai, tangan terasa nyaman, dan rambut halus serta dingin Mendengar suaranya yang pelan, ia dengan cepat ditekan kembali. 

    Dia bersandar di pelukannya, seperti bintang jatuh, dan seperti bulu halus yang lembut, tak tersentuh dan tak terbendung. 

    “Minggu depan, aku bisa menggambar banyak konten baru!” Lu Nian memiringkan kepalanya, menjulurkan kaki kecilnya sesuka hati, menendang, dan menatap pria di bawahnya dengan mata profesional. 

    Dia tidak tahu apa yang dia lukis, dan dia tidak tahu apa hubungannya lukisan itu dengan dia. 

    Hanya saja dia sudah tahu sejak dulu bahwa melukis adalah cita-citanya. 

    Siksaan manis. 

    ... 

    Sampai Lu Nian akhirnya puas dan bangkit. 

    "Aku akan membersihkan dan tidur." 

    Qin Si, "..." 

    Dia dengan cepat melirik ke kamar tidur dan ingin tahu bagaimana mengalokasikan akomodasi malam ini, tapi jelas, dia tidak mengatakannya. 

    Lu Nian terbatuk, “Masa percobaan, jika kamu bekerja dengan baik, kamu dapat meningkatkan, dan sekarang kamu dapat tidur di tempat tidur tanpa membukanya?” 

    Dia menundukkan kepalanya untuk menulis dan menggambar, dan segera dia memegang tablet dengan tangannya dan mengulurkan tangan ke pria itu. 

    Tulisan tangannya indah dan anggun, dibagi menjadi tiga warna, dan nilainya diklasifikasikan dengan jelas. 

    tinggal bersama. 

    Berpegangan tangan. 

    merangkul. 

    Kiss (Aku menciummu) 

    Kamu bisa menciumku. 

    ... 

    pergi tidur

    Baris terakhir, menikah. 

    Ketika dia melihat itu, ujung telinganya menjadi merah. 

    Dia merasa bahwa urutan menikah dan pergi tidur sudah terbalik, tetapi Lu Nian sepertinya tidak merasakan apa-apa. 

    “Kamu dapat ditingkatkan jika kamu bekerja dengan baik.” Lu Nian meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan mengklik lukisan itu. Dia menjelaskan, “Jika kamu tidak bekerja dengan baik, kamu akan diturunkan.” 

[END] Sick Beauty Sister Dressed As A Villain  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang