"Bagaimna?"
Jaemin tersenyum canggung, kemudian menerima jabatan tangan dari seunggi. "Aku hari ini pulang paman."Ujar Jaemin dengan suaranya yang parau.
Seunggi menghembuskan nafasnya panjang, menatap Jaemin dengan iba.
" Jangan terlalu peduli dengan tugas kampusmu, lebih baik kau istirahat."Tutur Seunggi.Jaemin mengulas senyum tulus. "paman juga."
****
Jaemin memicingkan matanya saat manik coklatnya tak sengaja menangkap gadis yang tengah dihadang beberapa pria!Heol!!
Itu Heejin!!
Tanpa pikir panjang Jaemin segera menghentikan mobilnya!.
BUGH!
"Kalo nyari cewe yang bener, masa modelan Heejin lo samain kaya cewe bayaran? CARI TEMPAT KARAOKE SANA!"Heejin terkejut saat mengetahui yang barusan menonjok pria dihadapannya adalah Jaemin, belum lagi karena perkataan Jaemin barusan.
"Pergi sebelum lo bonyok duluan!"enteng Jaemin kemudian menarik Heejin kebelakang punggungnya.
Salah satu dari tiga pria itu tertawa kemudian mendorong dada Jaemin dengan telunjuknya."Lo siapa?"
"Gue? Orang lah! Lo udah tua goblok ju-"
Bugh!!
Sial, Jaemin bahkan belum menyelesaikan kata-katanya. Ia lebih dulu mendapat bogeman dari pria yang menggoda Heejin.
"Kalo mau join ngomong gausah Bacot!"Teriak pria bongsor yang masih santai dibelakang.
Jaemin mengusap rambutnya keatas, baru saja ia keluar dri rumah sakit, Jaemin sudah dihadapkan dengan pria-pria tak punya etika.
"GUE KAKAKNYA BANGSAT."Tanpa pikir lama Jaemin menyeret Heejin untuk segera menaiki mobil, Jaemin tidak ingin berkelahi saat ini, dadanya bahkan masih terasa sakit sekarang.
Brakkk!!
"Goblok banget sih lo Jin, malah diem aja ga lari."Celoteh Jaemin kemudian melepas kemeja merah yang dipakainya, menyisakan kaos abu-abu miliknya.
Maniknya menatap Heejin yang mungkin masih blank karena hal ini, Jaemin geram melihat para pria tak beretika itu masih saja menggedor kaca jendela mobilnya.
"Kalo aja sehat, abis lo pada."batin Jaemin kemudian mejalukan mobilnya.
***
"Kenapa sih diem aja?"Tanya Jaemin setelah meletakkan dua coklat dingin dimeja.
Jaemin bingung, Heejin kenapa?
"Heejin?Gua dianggurin ih, jawab dong, dari kecil juga mainan lo samsak, tadi kenapa diem?"Gurau Jaemin kemudian tertawa kecil, ia memandang wajah Heejin yang masih nampak murung.
Heejin melirik Haemin sekilas, kemudian menunduk.
"Lah ko nangiiiss?? Heejin? Kenapa ih cerita sini."
"Capek Jae, capek kuliah."Ujar Heejin parau.
Jaemin menghela nafasnya kemudian menggenggam tangan Heejin.
"Lo udah sejauh ini Jin, bentar lagi semester satu udah mau selesai."Tutur Jaemin pelan.
Jaemin menatap lekat Heejin yang merogoh tas nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/236190259-288-k804069.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Brother || JAEMIN MINHEE [END]
Novela Juvenil"Kalau lo kangen sama gue, lihat bintang, gue ada disitu"-Jaemin Highest Rank #1 in Jaemin Fanfiction #1 in kmh #1 in Minhee Cravity #1 in NCT Jaemin #3 in Kesedihan #5 in Minhee #7 in Na Jaemin #7 in Jaemin NCT