Di apartemen hendery, sang kakak bahkan sudah menenangkannya dengan menawarkan segala jenis makanan padanya, biasanya makanan adalah jalan keluar paling efektif bagi haechan namun itu tak berlaku kini, pria kecil itu hanya menangis sesenggukan bahkan ini sudah 3 jam sejak hendery menjemputnya dari apartemen mark
"ayolah chan, sudah 3 jam apa matamu tidak sakit?"
"aku menyesal, bagaimana kalau dia datang dan menghajarku, aku takut"
"kalau niatnya memang begitu, bahkan dia sudah melakukannya di detik kau menumpahkan minumanmu" sebenarnya hendery sangat terkejut, dalam dua jam ia meninggalkan adiknya mark sudah menelponnya, mark itu sangat jarang meneleponnya, saat bahkan hanya ingin mengucap halo dia sudah di potong
Bawa setan pengacau ini keluar dari apartemenku
"kau membuatku semakin takut hueeeeeeeee" isaknya makin keras
salah sendiri hendery bukannya ditenangkan malah diperkeruh
"sudah sudah chan, tenang oke dia tidak akan memukulmu berhentilah menangis ini bahkan sudah 3 jam kau menangisinya" panik hendery
"bagaimana kalau dia tidak lulus karna aku?" tangisannya telah berhenti digantikan tatapan takut rada rada polos dan bertanya pada hendery
Hendery tak kuat ingin mencubit dan memutar kedua pipi kelebihan dosis itu, matanya berkaca kaca dengan pandangan polos sambil bertanya, itu sangat imut!
"itu tidak akan terjadi chan jadi jangan takut"
"bagaimana kau tau?" tanya haechan masih khawatir
"akukan temannya"
Mark sudah dewasa bahkan melampaui umurnya, dia tidak bodoh untuk tidak menyiapkan back up data, pebisnis ulung seperti mark bahkan sudah beratus kali berurusan file-file penting, dan back up data itu bukan hal sepele baginya, namun begitu melihat bocah manja itu melihat privasinya membuat amarahnya memuncak dan terjadilah, tapi setidaknya dia tidak jadi melayangkan tangannya ke muka haechan
"sudah ya sekarang tidurlah, kalau papa sampai tau kau sudah menangis 3 jam bahkan kau baru menginjakkan kaki di seoul selama 6 jam, aku pasti sudah tidak berbentuk sekarang"
Haechan terlalu malas menanggapi dan hanya makin masuk ke pelukan hendery hingga ia terlelap
Ini merupakan hari ketiga sekaligus menjadi hari terakhir liburan singkatnya di seoul, haechan sangat malas untuk melawan gravitasi dan bangkit dari kasurnya, matahari bahkan sudah hampir menuju tengah tapi lihatlah pria pemalas ini bahkan sangat enggan untuk membuka kedua matanya
Sekarang pukul 11, hendery meninggalkannya tadi jam 9 karna ada kuliah pagi dan berjanji mengajaknya keluar nanti siang sekaligus untuk mengantarkannya ke stasiun kereta jam 4 sore nanti
Haechan tengah memilih baju terbaiknya kini, ini seoul! orang orang disini sangat modis dan elegan, bagaimana kalau nanti dia bertemu dengan banyak pria- eh wanita wanita cantik seoul dia harus menampilkan dirinya yang terbaik dan membuat mereka terpesona dan membawa pulang 1 ke incheon untuk dikenalkan
Haechan dan angan angan tidak tahu dirinya seketika buyar ketika ponselnya berbunyi, hendery mengirimkan pesan untuknya segera turun karna ia sudah menunggu di bawah
Haechan mendengus kemudian berganti pakaian dan memasukkan pakaian lainnya kedalam ranselnya dan membawanya pergi bersamanya
"aku menunggu panas panasan untuk penampilan bocah sd begini" dengus hendery menyadari kedatangan adiknya
Hoodie kuning cerah berukuran besar yang menutupi bahkan sampai separuh paha haechan dan celana jeans hitam ketat
Haechan menelisik penampilannya, ini merupakan pakaian yang dipilihkan jaemin untuknya, jaemin bilang orang orang seoul suka penampilan eksentrik begini jadi haechan iya iya saja, lagipula menurutnya ini bagus dan terlihat ramah, pastinya ia dapat mengajak satu atau dua wanita untuk berkenalan dengannya pikirnya narsis
Berkenalan apanya, jangankan berbicara melihat mark saja sudah gemetaran, hentikan ocehanmu chan
"karna suasana hatiku sedang baik aku tak akan menanggapi omong kosongmu kak, lagipula kau bisa menunggu di basement kenapa duduk di motor di depan gedungnya begini, dasar pamer!" omel haechan
Hendery yang di omeli balik bahkan sudah tak ingin berkutik dan menggunakan kembali helmnya sebelum ia semakin menggelap disini
"kita mau kemana kak?" tanyanya antusias
Hendery hanya berdecih mendengar pertanyaan antusias anak ini, bahkan ini sangat panas dan pakaian bocah ini sungguh menyilaukan mata apalagi dengan tingkah mirip anak sd membuat kekesalan hendery makin tenggelam
"kau ingin kemana dulu?"
"makannnnnnn" jawab haechan semangat
Sudah pasti, bertanya hanya buang buang kalori
"aku mau hotpot, di restoran yang kita kunjungi dulu sama mama papa" kata haechan
"kau masih mengingatnya?" tentu saja, saat itu ia ikut bersama kedua orangtuanya mengantar hendery ke seoul untuk perkuliahannya
"tentu saja, aku bahkan mengingat dengan baik makanan apa saja yang kumakan saat bayi" jawabnya tak masuk akal
"ingatan yang sangat bagus, andai itu berlaku juga untuk mata pelajaranmu"
"AKU TIDAK MENDENGAR!" teriak haechan, hendery hanya terkekeh
"wah ini bahkan lebih ramai dari 5 tahun lalu"
"3 tahun chan"
"hanya salah sedikit" jawabnya tak mau kalah
"kak aku mau ke kamar mandi" haechan beranjak, hendery hanya mengiyakan kemudian kembali larut dalam permainan ponselnya
Haechan kembali dalam 15 menit kemudian bersenandung kecil hingga membeku tiba tiba ketika sudah hampir mendekati meja yang ia tempati dengan hendery
Mendapati wajar familiar yang bahkan tak ia harapkan akan bertemu lagi membuatnya ingin lari sakin takutnya
"hyuck kenapa berhenti disitu, kemari"
Hendery sialan
Haechan dengan langkah seberat timbangan badannya bergerak sangat lambat menyadari tatapan dari arah lain, haechan telah sampai di kursinya di sebelah hendery dimana berhadapan langsung dengan pria berwajah menyeramkan yang skripsinya ia hancurkan dua hari yang lalu
Mark mendengus dan hanya menatap seakan ingin menguliti anak itu
"hey mark hentikan, kau membuatnya takut" tegur wanita di sebelahnya, haechan yang tadinya hanya terfokus pada tatapan orang di depannya mengalihkan wajahnya dan melihat wanita cantik di sebelah lelaki itu
Apa dia pacarnya? Tapi wajahnya tak seperti wanita yang di layar leptop pria ini, apa-ah entahlah aku tak perduli, tapi dia sangat cantik
"halo kau pasti adiknya hendery kan? Siapa namamu?" tanya wanita muda itu ramah
"hae-haechan" suaranya makin mengecil ke akhir katanya
Entah kemana perginya kepercayaan dirinya mengajak wanita seoul berkenalan tadi
"kau sangat manis, perkenalkan aku yeri, kim yeri, wanita yang dicintai pria ini" jawab wanita itu dengan dagu menunjuk ke arah mark sembari mengulurkan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Seule | Markhyuck ✔
FanfictionDunia haechan yang berporos pada mark.. 7 days a week, how were you? 7 Days a week, I'll always hover by your side Markhyuck! bxb🔖 Start: 6 November 2020 End : 26 November 2020