"berikan kontak mu"
"apa kau tuli? Aku bilang berikan kontak mu" ucap pria itu lagi setengah jenuh melihat pria di depannya malah hanya melihatnya dengan tampang bodoh nya
Dengan tidak sabaran, ia mengambil ponsel yang ada di tangan haechan secara paksa dan mengetik sesuatu, dan menghubungi nomor itu, ia mensave nomornya sendiri pada ponsel haechan dan menunjukkan layar itu tepat di depan mata haechan lalu meletakkannya secara kasar diatas buku yang dipegang haechan
"sampai bertemu lagi manis" bisiknya lalu pergi dari sana, haechan yang mematung tersadar sambil menatap ponselnya dan melihat pekerjaan pria itu
"apa apaan!" haechan membaca nama kontaknya, "jadi namanya jeno" ucap haechan sambil mengangguk anggukkan kepalanya lalu menyimpan ponselnya dan turun dari tangga perpustakaan
Haechan kini sedang makan siang bersama teman temannya di kantin
"apa kalian sudah kepikiran akan magang dimana?" celetuk jaemin tiba tiba
"uuuh jaemin" timpal haechan dengan nada menggoda
"apa?" tanya jaemin tak mengerti maksud haechan
"tidak, hanya saja tumben kau sudah berpikiran ke depan, biasanya kau tidak perduli untuk begitu" jelas haechan
Jaemin menepuk sebelah pundah haechan, "haechan kuberi tahu padamu, kita ini bukan lagi remaja 17 tahun yang hanya bermain, sebentar lagi kita akan lulus dan memasuki dunia yang lebih kejam di luar sana" nasehat jaemin sambil menggelengkan kepala melihat tingkah haechan, kelakuannya tampak mencerminkan manusia berakhlak baik yang pintar
"ucap orang yang baru saja dipanggil dosennya karna mengulang mata kuliah yang sama sebanyak dua kali" ucap chenle santai sambil menyeruput sup ayamnya
"apa kau bilang!!" teriak jaemin tak mau kalah
"sudahlah jaem seperti kita tidak kenal saja" kekeh haechan disertai tawa kedua temannya yang lain, yang membuat jaemin semakin merengut karena terbully disini
"tapi omong omong yang dikatakan jaemin benar juga, liburan semester nanti kita sudah harus magang, mahasiswa lain sudah tampak mengurusnya" timpal felix
Jaemin memajukan bibirnya seolah berkata aku bilang juga apa
"aku sudah mencari kemarin, aku sedikit tertarik pada gyuri corp. tapi ayahku memintaku untuk magang di perusahaannya saja" kata chenle
Tidak heran, diantara mereka berempat, chenle memiliki tingkatan yang lebih tinggi
"wuah aku iri pada chenle" ucap haechan sambil manyun
"wah kalau begitu, kita ke perusahaan ayahmu saja le" ucap jaemin
"kita?" chenle bermaksud menggoda jaemin lagi
"kau tidak berminat mengajakku ke kelompokmu? Lalu aku dengan siapa?!"
Jaemin dan chenle adalah teman sejurusan tak heran dimana ada chenle maka jaemin akan ikut, termasuk urusan kelompok dan sebagainya, sedangkan haechan dan felix merupakan sejurusan hanya berbeda kelas
"bagaimana denganmu chan, apa kau ada kepikiran?" tanya felix
"tidak tahu, kau tidak akan meninggalkanku kan?" tanya haechan
"tentu tidak, bagaimana dengan perusahaan tempat kakakmu berkerja?
"tempat hendery ya? Nanti akan ku tanyakan" kata haechan
"permisi adik adik" pria bertubuh tinggi besar tiba tiba masuk ke dalam obrolan mereka, dia datang meletakkan nampan makan siangnya dan duduk di depan haechan, jaemin yang tadinya duduk berhadapan dengan haechan otomatis bergeser secara paksa ke sebelah karna pria ini langsung mendudukkan diri, ia menjadi tergeser, pria itu bahkan tak menoleh dan hanya menyipitkan matanya tapi tanpa senyuman menatap haechan lalu menyantap makan siangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Seule | Markhyuck ✔
FanfictionDunia haechan yang berporos pada mark.. 7 days a week, how were you? 7 Days a week, I'll always hover by your side Markhyuck! bxb🔖 Start: 6 November 2020 End : 26 November 2020