Sepuluh

20.9K 2.5K 64
                                    

Sore itu haechan yang sudah menuntaskan seluruh mata kuliahnya untuk hari ini merenggangkan tubuhnya yang kaku karna duduk seharian mendengarkan penjelasan dosennya yang bahkan tak dapat ia cerna sedikitpun

Ia mengantuk, kelasnya sangat padat hari ini, dan kini semuanya telah selesai ia tersenyum lega sambil berjalan dengan santai ke koridor kampusnya, felix bilang ia ingin membicarakan sesuatu, dan haechan juga sepertinya memiliki sesuatu untuk dikatakan juga

Haechan yang sudah sampai duluan tersenyum melihat kedatangan felix, haechan melambaikan tangan ke arah felix yang sepertinya tengah mencarinya

"kau sudah lama sampai?" tanya felix saat baru akan duduk disamping haechan yang dibalas gelengan

"oh iya, aku sudah bertanya pada kakakku soal kemarin, tapi dia bilang perusahaannya mungkin sedang tidak bisa menerima mahasiswa magang karena ada program exchange tersendiri yang diterapkan perusahaannya, tapi tenang saja kakakku menyarankan perusahaan lain yang bisa kita coba" terang haechan yang masih bersemangat

"hm haechan, itu..." felix jadi ragu untuk mengatakannya, karna haechan terlihat bersemangat mengatakan informasi itu

"kurasa aku tidak bisa sekelompok denganmu" mendengar itu senyuman haechan menjadi jatuh, ia tidak merengut hanya saja ia berpikir apakah ini semacam prank?

"tiba tiba dosen pembimbing akademikku, memintaku untuk magang bersama teman satu bimbingan, aku mengatakan bahwa aku sudah memiliki kelompok namun ia terlihat agak tidak senang, ada beberapa temanku yang nilainya jatuh dan dosenku meminta untuk masuk dalam kelompok itu agar kami saling membantu menyeimbangkan kualifikasi nilai kami" felix sebentar diam memandang wajah sedih haechan

"aku sungguh minta maaf chan, aku tak bisa menolaknya lagi, bagaimanapun ia masih memiliki peran untuk kehidupan kampusku di semester semester berikutnya" felix sungguh merasa tidak enak terhadap haechan, tentu ia tahu temannya itu merupakan seseorang yang cenderung menutupi pergaulannya dan terkesan anti sosial






Bukan salah felix memang tapi haechan masih merengut setelah mendengarnya, ia sebenarnya bingung ke kelompok mana lagi ia akan masuk, semua teman seangkatannya terlihat sudah sibuk mencari dan pastinya sudah memiliki anggota kelompok

Mungkin ada yang masih memerlukan anggota namun haechan tidak tahu mereka itu siapa dan akan sia sia bila bertanya ke forum group online kelasnya, ia pastinya tidak akan ditanggapi, atau itu hanya ketakutannya sendiri

Haechan masih merengut sambil memikirkan siapa yang setidaknya ia kenal dekat di kelasnya

"hoi!" seruan dari depannya membuat haechan sadar kemana lamunannya membawanya, melihat tampang orang yang berseru tadi haechan menjadi berbalik dan mempercepat langkahnya

Tiba tiba sebuah bola besar kecoklatan berayun keras tepat disebelah kanan kepalanya membuatnya terkaget dan menghentikan langkahnya, mungkin sedikit salah gerak  kepalanya yang akan terlempar bola itu













"sekali lagi aku tidak akan berbaik hati begini, bola itu akan terlempar tepat di kepalamu kalau kau berani mengabaikanku lagi" ancaman itu, haechan sudah menghapal luar kepala segala jenis kebencian, ungkapan kemarahan dan kegilaan pria di belakangnya

"kemarilah" pria itu lagi lagi berujar

Haechan yang sudah menyerah dengan ini semua membalikkan badan dan berharap ini akan segera usai

Tepat berada di hadapan pria itu, haechan bahkan tak mendongak dan hanya tetap menunduk

"memang tidak salah aku memanggilmu bodoh" ucapnya membuat haechan mengembuskan nafas kesalnya entah ke berapa kalinya, ia mendongak menatap wajah sengak pria itu

Ma Seule | Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang