Sembilan Belas

20.1K 2.5K 129
                                    

Terobos ajalah anying, masih sabtu juga🙄







"kau sudah meminta tanda tangan logbook hari ini?" tanya seungmin yang hanya diangguki oleh haechan

Tak diragukan lagi, bocah ini memang kerasukan kemarin yakin seungmin, pasalnya harini haechan terlihat lemas lagi ketika memasuki ruangan kerja mereka bahkan lebih lesu dari 2 bulan lebih masa magang mereka

Hanya mengendikkan bahu, seungmin meninggalkan pria yang merengut sedari pagi itu

Haechan merasa perlu menjelaskan yang sebenarnya pada mark, semalam itu tidak benar, itu 100% kebohongan, haechan berbohong saat bilang tidak menyukainya

Untuk apa dia belajar bersungguh sungguh dan masuk ke universitas itu kalau bukan untuk mark! Mungkin semalam otaknya sedang tidak waras sehingga menjawab tidak saat mark bertanya padanya









Haechan menunggu di samping mobil mark, mark selalu pulang lebih lama dari pegawai lain, tapi tak apa haechan sudah kebal menunggu pria dingin itu

Ketika mark datang, ia hanya melihat sekilas kehadiran haechan lalu masuk kedalam mobilnya, haechan juga ikut masuk ke dalam

Setengah perjalanan haechan hanya bungkam, mark yang memang selalu menutup mulutnya menganggap ini biasa saja

Haechan keringat dingin menahan rasa gugupnya, kenapa tadi sangat mudah untuk mengungkapkanya bahkan ia sudah berulang ulang berlatih namun kenapa sekarang mulutnya mendadak gagu

"kak mark, aku....."

Ponselnya berbunyi

Jenoku❤️ memanggil.....

Haechan mematikannya dan menelungkupkan ponselnya, "aku....."

Jenoku❤️ memanggil.....

Untuk sekali ini saja jeno, aku mohon untuk tidak mengganggu ku! Ada apa denganmu!

Mark hanya menoleh sedikit dan menatap kembali ke jalanan dengan rahang yang mengeras

"aku-" ucap hacehan

"diamlah! Kau sangat mengganggu!!" ucap mark marah

Haechan tidak memiliki nyali membuka mulutnya lagi, apa mark marah lagi padanya, tapi sebelumnya mark bahkan sudah bisa menerima kehadirannya, haechan menjadi murung, ponselnya berbunyi sekali lagi, membuat haechan makin kesal lalu mematikan ponselnya

Haechan turun dari mobil mark segera setelah mark menyuruhnya keluar, mark terlihat marah padanya, haechan tak mengerti, pria itu bahkan menawarkan untuk pulang bersamanya tapi hari ini kembali menjadi mark saat pertama kali melihatnya setelah bertahun tahun tidak bertemu
















"bernyali sekali menolak panggilanku, bahkan mematikan ponsel"

Haechan menatapnya kesal, setelah segala kesulitan yang ia hadapi, ia kini masih harus berhadapan dengan jeno yang berdiri di sebelah motornya membuat haechan makin kalut saja

Haechan melewatinya sambil mengucap sumpah serapah dengan pelan, melimpahkan kemarahan pada jeno, tapi tetap saja ia hanya bergumam mengucapkannya, ia tetap takut kalau jeno mendengar dia akan dihajar malam ini

"kau diantar siapa tadi?" tanya jeno yang berdiri di depannya sekarang

"bukan urusanmu!" ketua haechan

"apa karna dia kau menolak panggilanku? Kau berselingkuh dariku?!" tanya jeno histeris

Haechan ingin sekali menepuk mulut berisik jeno, berselingkuh apanya, ia bahkan tidak memiliki hubungan apapun dengan pria menyebalkan ini, dan juga mark, arghh sudahlah memikirkannya membuat haechan ingin menenggelamkan dirinya saja

Ma Seule | Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang