Only~

19.9K 2K 167
                                    

Jangan lupa vote! Dari awal☺️ komen ughaa, bye!😗
























Di minggu pagi yang tidak terlalu cerah ini, haechan sudah bersiap akan menghampiri mark, pria itu tidak memiliki kepekaan terhadap kekasihnya jadi lebih baik haechan yang bertindak bukan

Tentang hendery, dia terkadang masih membatasi namun haechan dengan kemampuan akal bulus yang melampaui tinggi badannya berhasil melarikan diri

Ini masih jam delapan tapi ia sudah berdiri di pintu apartemen mark, hendery bilang mark tidak akan bekerja di hari minggu, lagipula siapa yang berniat bekerja di hari itu, jadi haechan sepagi ini sudah berniat menginvasi waktu mark untuknya seharian


Tapi telah berkali-kali bel pintu dibunyikan, mark tak kunjung keluar, kalau haechan menelpon hendery menanyakan sandi pintu mark, sudah pasti dia akan ditarik detik itu juga, ia tadi keluar dengan alasan mencari literatur, bahkan membawa leptopnya untuk meyakinkan hendery bahwa ia pergi belajar

Pilihan lain yang paling tepat adalah yeri

'aku tidak tau chan, terakhir kali aku mengetahui dan masuk kedalam, besoknya dia sudah menggantinya dan memblokir kontakku'

Ternyata yeri juga bukan pilihan yang tepat juga

Haechan sudah berkali-kali menelpon, tapi ponsel mark dimatikan, haechan merengut menatap nanar pintu itu tapi bertekad akan menunggu sampai pria itu muncul dan membuka pintu





Sejam lamanya, kaki haechan bahkan sudah keram karna berdiri terlalu lama, ia sudah akan menangis dan berniat menghancurkan pintu itu sebelum seorang wanita paruh baya menyapanya

Haechan menggeser sedikit ketika wanita itu memasukkan sandi pintu mark

Banyak pertanyaan terlintas di kepala haechan tentang siapa wanita ini, ketika wanita itu hendak masuk, tapi kemudian menatap wajah haechan yang menatap kedalam membuatnya heran

"apa tuan kenalannya tuan mark?" tanyanya

"hah?"

"apa anda kenalan tuan mark?"ulang wanita itu

"a-ah iya, ak-aku temannya" ucap haechan gugup

"tapi tuan mark biasanya tidak menerima tamu di jam segini, apa anda keberatan untuk menunggu?"

"dimana mark berada?"

"tuan muda sedang tidur"

"tidur?!" dia tidur di dalam dan menghiraukan teriakan dan suara bel ini!! Bisa-bisanya!

"bolehkah aku masuk?" tanya haechan

Wanita itu terlihat tidak yakin, pasalnya hanya sedikit orang yang menginjakkan kaki ke dalam apartemen tuannya dan juga haechan kelihatan sangat muda, jadi ia ragu apa benar haechan temannya mark

"aku benar-benar temannya" ucap haechan meyakinkan, akhirnya haechan di beri masuk dan disuruh menunggu di sofa sementara bibi itu memulai belanjaan yang ia beli tadi dan mulai mengolahnya












Haechan melirik jam nya, sudah pukul 9 lebih 25 menit, berapa lama lagi ia harus menunggu

Bosan dengan itu, dia akhirnya mengendap-endap masuk ke kamar mark, ada sebuah gumpalan yang tertutup selimut disana

Pria itu benar-benar tidur seperti orang mati, bagaimana mungkin suara bel yang ditekan terus-menerus tidak terdengar di telinganya

Haechan perlahan mendekati kasur mark setelah menutup pintu di belakangnya, haechan membuka sedikit selimut itu kemudian melemparkannya karna terkejut

Ma Seule | Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang