Siang itu haechan tak berhenti menggerutu, hendery telat hampir 30 menit dari yang dijanjikannya, rasanya sudah sangat gerah tapi hendery berkata akan tiba sebentar lagi jadi haechan menahan panas dengan berdiri di dekat gerbang utama universitas
Saat membalikkan pandangannya, mata haechan tak sengaja melihat younghoon tengah berjalan ke arah gerbang utama, hanya saja younghoon sedang fokus menatap layar ponsel sehingga tidak menyadari keberadaan haechan
Ini pertemuan pertama mereka lagi sejak malam perayaan berakhirnya masa magang mereka, setelahnya mereka tidak pernah lagi berjumpa atau saling berpapasan di kampus, padahal kan mereka satu jurusan, tapi haechan justru bersyukur kalau mereka tidak perlu bertemu lagi, rasanya sangat canggung
Younghoon yang menutup layar ponselnya kemudian mengangkat wajahnya dan matanya tepat bersibobrok dengan haechan selama 2 detik setelahnya dia langsung kaget dan berbalik arah serta berjalan menjauhinya dengan terburu-buru
Haechan mengernyit bingung, dan sekali lagi berpikir apa ada yang salah pada dirinya atau wajahnya, kenapa ekspresi pria itu seperti baru saja melihat hantu
Tak lama mobil hendery berhenti di depannya, haechan kembali masa bodoh dengan hal itu dan seketika ingatan tentang tingkah menyebalkan hendery memenuhinya, wajahnya langsung merengut dan masuk ke dalam tanpa memandang hendery
"kau marah? Aku hanya telat sebentar saja" ucap hendery santai yang dihadiahi tatapan sinis oleh haechan, bagaimana bisa 30 menit itu sebentar ditengah teriknya panas begitu
"baiklah baiklah, aku minta maaf" ucap hendery menepuk bahu haechan menenangkan anak itu yang terlihat menghembuskan nafas kesal padanya
"masih marah?" tanya hendery ketika mobilnya berhenti karna lampu merah, "Kau ingin apa kalau begitu supaya tidak marah lagi"
Seketika haechan yang membuang wajahnya tadi langsung tersenyum penuh arti memandang kakaknya, "kau akan memenuhinya? Janji ya!" ucap haechan
"ya ya" jawab hendery malas-malasan, menyesal ia mengatakan itu pada haechan
"aku ingin bertemu mark" haechan merengut, menyatukan tangannya di depan hendery
"tidak untuk itu" tolak hendery telak memperbaiki duduknya dan kembali melajukan mobilnya
"mana bisa begitu! Tadi kau yang bilang akan memenuhinya!" rajuk haechan
"tidak untuk yang satu itu! Aku masih marah ya soal itu!" tegas hendery yang membuat haechan kembali merengut dan bersender lemas di tempat duduknya
Setelah peristiwa minggu lalu, dimana haechan dibawa oleh mark ke apartemennya dan melakukan itu, haechan sama sekali tidak mengabari hendery begitu pun dengan mark, hingga pada malam harinya mark mengantar haechan kembali, hendery memarahi serta menghukumnya
Dia tidak bisa bertemu dengan mark selama beberapa waktu sampai kapan hendery pun tidak menentukan, tapi sudah seminggu pria ini masih tidak mengizinkan adiknya, dan haechan diantar jemput ke kampusnya
Sementara mark, jangan ditanya, dia merasa tidak memiliki beban selain beban perusahaannya, haechan menangis menceritakan perlakuan kejam hendery padanya, tanggapan mark hanya 'aku sedang sibuk haechan' dan setelahnya mematikan sambungan telepon mereka
Iya setelah itu memang mark pergi ke kanada mengurus perusahaannya membuat haechan hampir mati menahan rindu
Haechan sudah tidak bisa menghubungi mark karna ponselnya dimatikan sejak saat dia ke kanada, tapi haechan masih terus menghubungi, pernah sekali diangkat tapi itupun oleh sekretarisnya dan mengira haechan anak hilang karna begitu tersambung haechan langsung menangis meraung-raung
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Seule | Markhyuck ✔
FanfictionDunia haechan yang berporos pada mark.. 7 days a week, how were you? 7 Days a week, I'll always hover by your side Markhyuck! bxb🔖 Start: 6 November 2020 End : 26 November 2020