Ma Seule | Markhyuck ✔

End Chapter

Now playing: NCT U - Without you🎵

Mark membawa haechan ke apartemennya, sesuai permintaan pria kecil itu yang sebelumnya mengatakan ingin ke apartemen mark

Mark masuk ke kamarnya untuk mandi meninggalkan haechan yang masih melihat-lihat sekitar apartemen yang sebelumnya sudah pernah ia jejali beberapa tahun lalu

Haechan tak berhenti bernostalgia sambil tersenyum kesenangan membayangkan dirinya yang 4 setengah tahun lalu disini juga, ruangan ini dan semua pengaturan letak barangnya betul-betul sama, tapi mengingat kalau mark memang meninggalkan apartemen ini cukup lama setelah pergi ke kanada wajar saja kalau tatanan disini masih sama, mungkin karna lama tidak ditempati atau mark mungkin malas melihat tampilan baru

Haechan hanya mengangguk mengerti dan kembali menyusuri hingga ia menemukan bingkai foto yang terpajang di sebelah tv, posisinya agak ujung dan terbelakang di dekat tembok, haechan yang penasaran mendekat dan melihatnya

Wanita ini?!!!

Haechan merengut memegang foto itu, mengingat mark masih menyimpannya hingga sekarang

Foto yang ia lihat di layar leptop mark beberapa tahun lalu

Gambar wanita muda yang sangat cantik sedang menatap ke arah kamera, dibawah sebelah kiri bingkai ada ukiran nama 'Minkyung Jung'

Haechan semakin merengut memikirkannya, mark bahkan tidak memiliki satu fotonya lantas kenapa memiliki foto wanita lain, dan kenapa juga masih memajang foto ini ketika bahkan dirinya sudah memiliki kekasih, memiliki haechan sebagai kekasihnya!

"apa yang kau lakukan disitu?" tanya mark yang baru keluar dari kamarnya hendak memanggil haechan untuk mandi

Haechan menatap mark dengan kesal, bibirnya mencebik, matanya berair menahan tangis frustasi saat menatap mark, lalu setelahnya meletakkan foto itu di tempat semula lalu berjalan melewati mark untuk pergi ke dapur

Mark menatap sebentar foto yang di letakkan haechan

Haechan yang merasa emosinya meletup-letup mengambil botol air mineral di kulkas dan meminumnya langsung, belum sampai seteguk, dia sudah ditarik paksa dan didorong dengan punggungnya bersentuhan secara kasar dengan pintu kulkas, serta bibirnya langsung diambil alih oleh mark saat dirinya akan mengeluh kesakitan, haechan hendak menelan air minum yang di mulutnya namun mark malah semakin melumat bibirnya dan melesakkan lidahnya ke dalam mulut haechan membuat air dingin itu tumpah mengaliri dagu serta lehernya

Haechan bahkan tidak bisa memproses kejadian ini, ini terlalu cepat! mark masih melanjutkan ciumannya membuat haechan membuang pemikiran sebelumnya dan mengikuti ciuman mark, botol air itu terlepas begitu saja dari tangannya membasahi lantai dapur